Jika dalam Kurikulum 2006 (KTSP) dikenal istilah Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), maka dalam Kurikulum 2013 (KTSP) istilah yang dipakai yaitu KI (Kompetensi Inti) dan KD (Kompetensi Dasar), alias KI dan KD.
Perbedaannya lagi adalah, jikalau dalam KTSP nomor KD seuai dengan urutan SK sementara dalam K13 nomor KD ada dua jenis, yaitu yang dipertamai dengan angka 3, ada pula yang dipertamai dengan angka 4. Jadi, ada KD 3.1 dan 4.1. Keduanya (KD 3.1 dan 4.1) yaitu satu kesatuan yang tidak sanggup dipisahkan. Kepala 3 menunjukan bahwa inti pelajaran tersebut yaitu pengetahuan, sementara kepala 4 menunjukan bahwa ini pelajaran tersebut terletak pada aspek keterampilan.
Untuk lebih jelasnnya silakan simak dan download daftar KI dan KD pelajaran Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs diberikut ini.
KI KD yang terdapat di sini yaitu KI dan KD mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas 7 SMP/MTs
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMP/MTs KELAS VII
Tujuan kurikulum mencakup beberapa aspek empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghargai dan menghayati anutan agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawaban, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam diberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak pribadi (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi penerima didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan sanggup dipakai sebagai pertimbangan guru dalam membuatkan huruf penerima didik lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai diberikut.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya ihwal ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan insiden tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan menciptakan) dan ranah abnormal (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi informasi dalam teks deskripsi ihwal objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan atau suasana pentas seni daerah) yang didengar dan dibaca
4.1 Menjelaskan isi teks deskripsi objek (tempat wisata, tempat bersejarah, pentas seni daerah, kain tradisional, dll) yang didengar dan dibaca secara lisan, tulis, dan visual
3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan dari teks deskripsi ihwal objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan⁄atau suasana pentas seni daerah) yang didengar dan dibaca
4.2 Menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks deskripsi ihwal objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan⁄atau suasana pentas seni daerah) secara tulis dan verbal dengan memperhatikan struktur, kebahasaan baik secara verbal maupun tulis
3.3 Mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi (cerita imajinasi) yang dibaca dan didengar
4.3 Menceritakan kembali isi teks narasi (cerita imajinasi) yang didengar dan dibaca secara lisan, tulis, dan visual
3.4 Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi (cerita imajinasi) yang dibaca dan didengar
4.4 Menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk kisah imajinasi secara verbal dan tulis dengan memperhatikan struktur, penerapan bahasa, atau aspek lisan
3.5 Mengidentifikasi teks mekanisme ihwal cara melaksanakan sesuatu dan cara membuat (cara memainkan alat musik/tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah, dll.) dari banyak sekali sumber yang dibaca dan didengar
4.5 Menyimpulkan isi teks mekanisme ihwal cara memainkan alat musik daerah, tarian daerah, cara membuat cinderamata, dan/atau kuliner khas daerah) yang dibaca dan didengar
3.6 Menelaah struktur dan aspek kebahasaan teks mekanisme ihwal cara melaksanakan sesuatu dan cara membuat (cara memainkan alat musik/tarian daerah, cara membuat kuliner khas daerah, dll.) dari banyak sekali sumber yang dibaca dan didengar
4.6 Menyajikan data rangkaian kegiatan ke dalam bentuk teks mekanisme (perihal cara memainkan alat musik daerah, tarian daerah, cara membuat cinderamata, dll) dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, dan isi secara verbal dan tulis
3.7 Mengidentifikasi informasi dari teks laporan hasil observasi berupa buku pengetahuan yang dibaca atau diperdengarkan
4.7 Menyimpulkan isi teks laporan hasil observasi berupa buku pengetahuan yang dibaca dan didengar
3.8 Menelaah struktur, kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi yang berupa buku pengetahuan yang dibaca atau diperdengarkan
4.8 Menyajikan rangkuman teks laporan hasil observasi yang berupa buku pengetahuan secara verbal dan tulis dengan memperhatikan kaidah kebahasaan atau aspek lisan 3.9 Menemukan unsur-unsur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca
4.9 Membuat peta pikiran/sinopsis ihwal isi buku nonfiksi/buku fiksi yang dibaca
3.10 Menelaah korelasi unsur-unsur dalam buku fiksi dan nonfiksi
4.10 Menyajikan tanggapan secaralisan, tulis, dan visualterhadap isi buku fiksi/nonfiksi yang dibaca
3.11 Mengidentifikasi informasi (kabar, keperluan, permintaan, dan/atau permintaan) dari surat pribadi dan surat dinas yang dibaca dan didengar
4.11 Menyimpulkan isi (kabar, keperluan, permintaan, dan/atau permintaan) surat pribadi dan surat dinas yang dibaca atau diperdengarkan
3.12 Menelaah unsur-unsur dan kebahasaan dari surat pribadi dan surat dinas yang dibaca dan didengar
4.12 Menulis surat (pribadi dan dinas) untuk kepentingan resmi dengan memperhatikan struktur teks, kebahasaan, dan isi
3.13 Mengidentifikasi informasi (pesan, rima, dan pilihan kata) dari puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan didengar
4.13 Menyimpulkan isi puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang disajikan dalam bentuk tulis dan lisan
3.14 Menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan didengar
4.14 Menelaah struktur dan kebahasaan puisi rakyat (pantun, syair, dan bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan didengar
3.15 Mengidentifikasi informasi ihwal fabel/legenda tempat setempat yang dibaca dan didengar
4.15 Menceritakan kembali isi kisah fabel/legenda tempat setempat yang dibaca/didengar
3.16 Menelaah struktur dan kebahasaan fabel/legenda tempat setempat yang dibaca dan didengar
4.16 Memerankan isi fabel/legenda tempat setempat yang dibaca dan didengar
Berdasarkan daftar di atas, sanggup diketahui bahwa dalam Pelajaran Bahasa Indonesia terdapat 16 KD.
Untuk mendownload (mengunduh), silakan masuk ke halaman UNDUH kemudian klik tombol 'Perangkat Pembelajaran'.
Untuk mendownload (mengunduh), silakan masuk ke halaman UNDUH kemudian klik tombol 'Perangkat Pembelajaran'.
Bagaimana berdasarkan Pembaca Pustamun, apakah kompetensi di atas sanggup diajarkan dan diterapkan dalam pendidikan di kelas?