Soal Ujian UT (Universitas Terbuka) Ilmu Administrasi Negara ISIP4211 Logika lengkap dengan kunci jawabanan kami bagikan untuk Anda Mahasiswa FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) non Pendas yang kini ini sedang menempuh pendidikan pada semester 2. Pada arikel sebelumnya kami sudah lengkap Soal Ujian UT Ilmu Administrasi Negara ISIP4210 Pengantar Antropologi. Kali ini kami akan mengulas untuk Anda Mahasiswa UT Ilmu Administrasi Negara Soal Ujian UT Ilmu Administrasi Negara Semester 2 lengkap dengan kunci jawabanannya. Tak spesialuntuk Soal Ujian UT yang kami bagikan, namun hal lainnya juga kami posting, menyerupai Laporan PKP UT, Laporan PKM UT dan hal lainnya terkait tugas-tugas Mahasiswa UT.
melaluiataubersamaini adanya Soal Ujian UT Ilmu Administrasi Negara dan banyak sekali Soal UT untuk jurusan lainnya baik Pendas maupun Non Pendas yang sudah kami sajikan pada blog ini, tentu Anda akan lebih digampangkan dalam mempelajari isi bahan pada modul. Tak jarang soal yang Anda pelajari akan sama persis keluar pada waktu ujian nantinya, hal ini alasannya tiruana soal yang kami bagikan ini tak lepas dari bahan yang ada pada modul Anda.
Soal Ujian UT Ilmu Administrasi Negara Semester 2 lainnya:
Soal Ujian UT yang kami bagikan ini tak kami pisahkan antara soal dan kunci jawabanannya, jadi tentunya Anda sangat simpel sekali dalam mempelajarinya. Anda sanggup mempelajari soal ini secara online. Kami juga sudah menyiapkan setiap soal dalam bentuk dokumen PDF yang mana Anda sanggup mendownload soal ini pada selesai artikel.
Nah diberikut ini soal lengkap dari mata kuliah ISIP4211 Logika lengkap dengan kunci jawabanan serta pembahasan soalnya yang sanggup Anda pelajari untuk persiapan dalam mengikuti ujian selesai semester nantinya.
A. bertolak dari pertama pikir tertentu dan kemudian ditarik suatu kesimpulan
B. terdiri dari, sedikitnya, dua buah premis yang saling berkaitan
C. terdiri dari dua premis minor dan belum tentu ada konklusi
D. selalu terdiri dari dua premis mayor dan satu konklusi
Jawab:
A. Benar, batasan di atas mempunyai makna bahwa logika selalu bertolak dari pertama pikir tertentu untuk ditarik suatu kesimpulan
2. Pernyataaan:
Logam bila digerahkan akan memuai
Perak ialah logam
Maka perak bila digerahkan akan memuai
dikategorikan ke dalam logika
A. induktif
B. deduktif
C. silogistik
D. tradisional
Jawab:
B. Benar, kesimpulan dalam logika deduktif bersifat pasti
3. Pernyataaan:
Semua B ialah C
Semua A ialah B
Semua A ialah C
Rumusan simboliknya ialah ….
A. Benar
4. Bahasa mempunyai beberapa fungsi, di mana bahasa yang dipakai untuk mencurahkan perasaan takjub maupun rasa takut yang dilakukan melalui banyak sekali pemujaan, contohnya atau juga dengan mengungkapkannya melalui seni sastra, ialah bahasa dalam fungsi ….
A. ekspresif
B. simbolik
C. afektif
D. logik
Jawab:
A. Benar, ungkapan rasa takjub, atau rasa takut melalui seni bunyi atau sastra ialah fungsi ekspresif atau emotif dari bahasa
5. Konsep pedoman atau sistem penalaran yang pertama tolaknya ialah pernyataan-pernyataan yang belumtentu Jawab:
Benar, berdasarkan Aristoteles merujuk pada konsep….
A. topica
B. analitika
C. dialektika
D. categoriae
Jawab:
C. Benar, sistem penalaranyang yang bertitiktolak dari pernyataan yang belum tentu benar adalan dialektika
6. Dalam logika simbolik, konsep characteristica universali merujuk pada beberapa hal menyerupai di bawah ini KECUALI ….
A. diciptakan dengan sejumlah symbol dasar
B. dirancang berdasarkan suatu metode penggabungan
C. dipakai untuk mengungkapkan tiruana buah pikiran
D. spesialuntuk dipakai untuk mengungkapkan konsep sederhana
Jawab:
C. Benar, memng untuk mengungkapkan buah pikiran seseorang
7. Konotasi term berdasarkan lingkungan hakikat yang merujuk kepada hakikat konkretnya selalu menggambarkan ….
A. realitas yang ada
B. sifat tanpa subjek
C. sifat umum universal
D. kualitas tanpa eksistensi tertentu
Jawab:
A. Benar, hakikat kasatmata selalu menggambarkan realitas yang ada atau eksistensi yang sesungguhnya
8. Sifat umum yang mencakup beberapa aspek dan berlaku pada hal-hal yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, merujuk kepada term dengan sifat….
A. kolektif
B. singular
C. universal
D. partikular
Jawab:
C. Benar, universal selalu tidak dibatasi oleh ruang dan waktu dan bersifat umum
9. Term umum yang menggambarkan cakupan yang komprehensif terkena banyak sekali hal yang ditunjuk tanpa kecuali dan bersifat kolektif, sanggup digambarkan melalui konsep….
A. manusia
B. organisme
C. mahasiswa
D. mahasiswa UT
Jawab:
D. Benar, mahasiswa UT merujuk kepada term yang sifatnya umum kolektif alasannya menggambarkan suatu kelompok tertentu
10. Prinsip penalaran principium identitatis selalu menggambarkan hal-hal menyerupai di bawah ini KECUALI ….
A. tidak membutuhkan pembuktian
B. ialah dasar dari tiruana penalaran
C. bersifat analitis dan terperinci dengan sendirinya
D. tidak ada kontradisksi di dalam pernyataannya
Jawab:
D. Benar, tidak ada pertentangan ini termasuk ke dalam prinsip non kontradiksi
11. Pembagian atau analisa yang menguraikan atau memerinci suatu bab atau genus ke dalam speciesnya atau dengan kata lain proteksi term umum ke dalam term-term khusus, termasuk ke dalam analisis ….
A. esensial
B. universal
C. dikotomis
D. aksidensial
Jawab:
B. Benar, analisis universal ialah proteksi dari genus ke speciesnya
12. Klasifikasi atau penggolongan yang bertujuan untuk mempergampang suatu pekerjaan dengan menghemat waktu, biaya, dan tenaga ialah pembagian terstruktur mengenai ….
A. buatan
B. kodrati
C. esensial
D. diagnostik
Jawab:
A. Benar, pembagian terstruktur mengenai buatan dilakukan dengan tujuan untuk mempergampang pekerjaan
13. Definisi yang bertujuan mengambarkan isi atau makna yang terkandung dari suatu istilah dimana definisi ini banyak dipakai di dalam bidang ilmu pengetahuan serta di dalam hal-hal yang bersifat teknis ialah definisi ….
A. realis
B. ostensive
C. denotatif
D. enumeratif
Jawab:
A. Benar, definisi realis umumnya dipakai untuk mengambarkan makna dari suatu istilah dan umumnya dipakai dalam bidang ilmu pengetauhuan
14. Proposisi yang pernyataannya bersifat umum serta mengiyakan adanya hubungan subjek dan predikat dan dikenal dengan proposisi A, yang tergambar, misalnya, dalam pernyataan ‘tiruana rakyat Indonesia ber-Ketuhanan Yang Maha Esa’, ialah proposisi ….
A. partikular afirmatif
B. partikular negatif
C. universal afirmatif
D. universal negatif
Jawab:
C. Benar, ini ialah pernyataan yang bersifat umum dan mengiyakan hubungan subjek-predikat, dikenal dengan proposisi A
15. Di dalam proposisi universal negative ekslusif di mana penyataan umum menginginkari adanya hubungan subjek-predikat, maka pernyataan ‘S tidak ada hubungannya dengan P’ dilambangkan dengan….
Jawab:
A. Benar, ini artinya bahwa tiruana anggota P bukan S,tiruana anggota S bukan P
16. Proposisi kategorik merujuk kepada pernyataan yang terdiri dari satu term sebagai predikat yang sanggup dinilai benar atau salah, oleh balasannya subjek dari proposisi tersebut bukanlah suatu term atau konsep alasannya ciri utama term atau konsep adalah….
A. diungkapkan dalam proposisi tunggal
B. sanggup diungkapkan dalam bentuk himpunan
C. berupa subjek dan predikat dalam proposisi tunggal
D. bentuk penyimpulan eksklusif dalam penalaran kategorik
Jawab:
B. Benar, alasannya memang selalu diungkapkan dalam bentuk himpunan
17. Oposisi yang melihat hubungan logis antara dua pernyataan tunggal atas dasar term yang sama tetapi tidak sama kualitas atau kuantitasnya atau tidak sama kualitas dan kuantitasnya menggambarkan oposisi….
A. simple
B. kontrarik
C. subalternasi
D. subkontrarik
Jawab:
A. Benar, konsep di atas ialah konsep dari oposisi simple atau oposisi sederhana
18. Hubungan logis antara dua pernyataan partikular dengan dua term yang sama tetapi tidak sama dalam kualitasnya, menggambarkan hubungan logis dalam kerangka konsep oposisi….
A. simple
B. paralel
C. kontrarik
D. subkontrarik
Jawab:
B. Benar, konsep di atas menggambarkan oposisi paralel
19. Terdapatnya hubungan logis dalam oposisi yang menyatakan bahwa dari pernyataan yang benar sanggup diturunkan pernyataan yang benar pula sehingga kemudian sanggup disusun suatu penyimpulan, hal ini menggambarkan….
A. penyimpulan superimplikasi
B. penyimpulan implikasi
C. oposisi parallel
D. oposisi simpel
Jawab:
A. Benar, konsep di atas menggambarkan bahwa bila keseluruhannya benar maka bagian-bagian dalam keseluruhan itu juga benar adanya
20. Adanya dua pernyataan yang berperihalan secara mutlak di mana pernyataan yang satu ialah pengingkaran bagi pernyataan yang lain dan tidak sanggup dikompromikan sehingga tidak ada kemungkinan ketiga, merujuk kepada oposisi….
A. kontrarik
B. subalternasi
C. subkontrarik
D. kontradiktorik
Jawab:
D. Benar, oposisi kontradiktorik selalu menggambarkan dua pernyataan yang berperihalan secara mutlak di mana pernyataan yang satu ialah pengingkaran bagi pernyataan yang lain dan tidak sanggup dikompromikan sehingga tidak ada kemungkinan ketiga
21. Penyimpulan eksklusif yang ditarik dari suatu proposisi ke proposisi lain dengan pengolahan term yang sama di mana penyimpulan itu dilakukan dengan merujuk kepada satu pertama pikir atau premis tertentu, menggambarkan konsep penalaran ….
A. eduksi
B. inversi
C. konversi
D. kontraposisi
Jawab:
A. Benar, penalaran eduksi, pada intinya, merujuk kepada penyimpulan eksklusif yang didasarkan pada satu pertama pikir atau premis tertentu
22. Di dalam konversi sama kuantitas, pernyataan:
tiruana insan berilmu budi, maka
tiruana yang berilmu budi ialah manusia
dilambangkan dengan ….
A. (S n P) = (P n S)
B. (S P) = (P S)
C. (S P) = (P S)
D. (S = P) = (P = S)
Jawab:
D. Benar, (S = P) = (P = S) artinya ‘tiruana S ialah P’ maka ‘tiruana P ialah S’
23. Di dalam aturan dasar penyimpulan di mana prinsip konotasi term dalam silogisme merujuk pada prinsip kesamaan, maka apabila dari dua hal yang sama yang satu diketahui sama dengan hal ketiga, sanggup disimpulkan bahwa ….
A. yang lain sudah niscaya sama
B. yang kedua belum tentu sama
C. hal itu merujuk kepada term dalam silogisme
D. proposisi yang diperbandingkan berbentuk tidak equivalen
Jawab:
A. Benar, alasannya priinsip kesamaan akan enunjuk pada hal yang sudah niscaya sama
24. Di dalam silogisme kategorik, bentuk silogisme di mana term pembandingnya di dalam premis pertama sebagai subyek dan di dalam premis kedua sebagai predikat, hal ini merujuk kepada konsep silogisme….
A. Bis-Pre
B. Bis-Sub
C. Sub-Pre
D. Pre-Sub
Jawab:
C. Benar, Sub-Pre ialah bentuk silogisme yang term pembandingnya dalam premis pertama sebagai subjek dan dalam premis kedua sebagai predikat
25. Silogisme yang spesialuntuk sebut premis atau kesimpulannya saja atau meyebutkan keduanya tetapi ada satu premis yang tidak ditetapkan, maka keadaan silogisme menyerupai itu ialah citra dari ….
A. sorites
B. entimema
C. epikerema
D. polisilogisme
Jawab:
B. Benar, entimema ialah bentuk silogisme yang spesialuntuk sebut premis atau kesimpulannya saja atau meyebutkan keduanya tetapi ada satu premis yang tidak ditetapkan
26. Kaitan di dalam bentuk penalaran antara sorites dengan polisilogisme sebetulnya terlihat pada….
A. bentuk penalaran sorites yang merupaka urain rinci dari polisilogisme
B. premis di dalam sorites dan di dalam silogisme tidak saling berkaitan
C. penyimpulan di dalam sorites dan di dalam polisilogisme sama bentuknya
D. di dalam sorites premisnya saling berkaitan; di dalam polisilogisme yang berkaitan ialah silogismenya
Jawab:
D. Benar, alasannya premis di dalam sorites saling berkaitan; sedang di dalam polisilogisme yang berkaitan ialah silogismenya.
27. Di dalam banyak sekali rumusan kaidah di dalam ilmu aturan maupun di dalam hukum-hukum atau dali-dalil ilmiah yang lain selalu dijumpai proposisi majemuk, dan di dalam proposisi ini selalu terkandung ….
A. pertama duga atau azas praduga
B. anteseden dan konsekuen
C. premis mayor dan minor
D. pernyataan simbolik
Jawab:
A. Benar, proposisi-proposisi di dalam suatu dalil ilmiah selalu terkandung pertama duga
28. Pernyataan beragam disjungsi khusus sanggup dirumuskan “P atau Q atau –P dan –Q”, dan secara simbolik sanggup ditetapkan sebagai….
A. P v Q
B. P v Q
C. PQ
D. PQ
Jawab:
A. Benar, P v Q artinya “P atau Q atau –P dan –Q”,
29. Pernyataan beragam konjungsi dirumuskan dengan “P dan Q”, dan secara simbolik sanggup ditetapkan sebagai….
A. P v Q
B. P v Q
C. PpQ
D. PQ
Jawab:
C. Benar, PQ artinya ‘P dan Q’ lambang pernyataan dari konjungsi
30. Proposisi atau pernyataan beragam yang terdiri dari dua pernyataan tunggal P dan Q, bila P menerima nilai 1 (benar) dan menerima nilai 0 (salah) maka nilai logic P atau Q ialah ….
A. 20 =0
B. 21 =2
C. 22 =4
D. 2 = 2
Jawab:
B. Benar, 21 =2 ialah nilai logis dari P (nilai 1 bila benar dan nilai 0 bila salah)
31. Di dalam negasi atau pengingkaran, bila dalam pengingkaran suatu pernyataan tiruanla dinilai benar maka pernyataan ingkarannya selalu dinilai ….
A. salah
B. benar juga
C. tidak sanggup ditentukan
D. mungkin benar mungkin salah
Jawab:
A. Benar, dalam negasi itu selalu pernyataan ingkarannya dinilai salah
32. Proposisi ekuivalen baik ekuivalen kausalitas, definisional, dan analitik yang ketiruananya disebut sebagai ekuivalen bi-implikasi atau bi-kondisional, secara simbolik dirumuskan dengan ….
A. p = q
B. PQ
C. P v Q
D. pp
Jawab:
D. Benar, ppp artinya ‘jika spesialuntuk p maka q’ atau ‘jika p maka q dan bila q maka p’
33. Di dalam kaidah kontraposisi bila tiruana nilai logiknya ialah Jawab:
Benar, baik pernyataan tunggalnya ada yang benar dan ada yang salah, dalam arti bahwa penalaran ini bentuk logiknya selalu benar apapun nilai yang didiberikan pada tiap bagiannya, maka kaidah ini merujuk kepada penalaran ….
A. implikasi
B. tautologi
C. kontradiksi
D. kontingensi
Jawab:
B. Benar, ini ialah bentuk penalaran tautologi; selalu benar apapun nilai yang didiberikan pada tiap bagiannya
34. Pada disjungsi khusus yang secara simbolik pernyatannta dirumuskan dengan P v Q, satu-satunya kesalahan yang terdapat di dalamnya ialah jika….
A. kedua komponennya salah
B. kedua komponennya bernilai benar
C. bentuk penalaran yang bentuk logiknya tidak sanggup ditentukan
D. bentuk penalaran yang bentuk logiknya mungkin benar mungkin salah
Jawab:
B. Benar, alasannya mustahil ia disjungsi ekslusif bila kedua komponennya benar
35. Silogisme beragam yang yang terdiri dari premis mayor (dapat berbentuk proposisi hipotetik), premis minor (yang mengingkari salah satu bab dari premis mayor), serta adanya satu kesimpulan, dirumuskan secara simbolik dengan….
A. (p=q) = (p=q)
B. (pq) = (pq)
C. [(pq)p]q
D. [(pq)p]q
Jawab:
C. Benar, [(pq)p]q: premis mayor, premis minor, dan kesimpulan. Bravo….
36. Ada tiga langkah dalam melaksanakan penyimpulan melalui diagram himpunan. Langkah pertama di mana premis mayor dianggap sebagai titik tolak dalam penyimpulan selalu dilambangkan dengan ….
A. pq
B. pq
C. pq
D. p = q
Jawab:
B. Benar, langkah pertama harus selalu pq sebagai titik tolak dalam penyimpulan
37. Penyimpulan dengan cara membandingkan antarproposisi yang mempunyai hubungan kesetaraan dua bab dengan pengingkaran salah satunya yang mewujudkan proposisi lain sebagai kesimpulannya, tergolong ke dalam ….
A. silogisme hipotetik
B. silogisme ekuivalen
C. modus tolendo ponen (mtp)
D. modus ponendo ponen (mpp)
Jawab:
B. Benar, ekuivalensi selalu identik dengan kesetaraan. Kaprikornus ini jawabanannya…
38. Bila silogisme (kategorik) dilambangkan dengan (pq)r, maka antisologisme dirumuskan dalam bentuk implikasi….
A. -(pq)r
B. (-pq)-r
C. (p-r) -q
D. (-p-r) q
Jawab:
C. Benar, ini jawabanannya… Bravo….
39. Berdasarkan kaidah-kaidah antisilogisme sanggup disusun suatu silogisme kondisional dengan mengingkari konsekuensi dan memutuskan salah satu anteseden. Oleh karenanya, kesimpulan yang dibentuk harus dengan cara….
A. mengiyakan salah satu enteseden
B. mengiyakan salah satu premisnya
C. mengingkari salah satu anteseden
D. mengingkari salah satu premisnya
Jawab:
C. Benar, kesimpulan dalam antisilogisme harus mengingkari salah satu anteseden
40. Kesimpulan bercabang, yaitu kesimpulan tunggal sebagai adonan dua kesimpulan yang sama, yang memakai dua proposisi implikatif sebagai premis mayor dan proposisi disjungtif sebagai premis minor, merujuk kepada konsep….
A. dilemma
B. antisilogisme
C. dilemma destruktif
D. dilemma konstruktif
Jawab:
A. Benar, pernyataan di atas menunjuk pada konsep dilemma
melaluiataubersamaini mempelajari soal-soal tes menyerupai ini tentu Anda akan lebih siap dalam menghadapi ujian nantinya. Kami berharap soal yang kami bagikan pada blog Soal Uas UT ini sanggup memmenolong Anda dalam mempelajari materi-materi pada modul Anda.
Sekian artikel kami ihwal Soal Ujian UT Ilmu Administrasi Negara ISIP4211 Logika, supaya bermanfaa untuk Anda. Jangan lupa untuk merekomendasikan blog kami pada mitra Anda dan menyebarkan artikel kami ke sosial media dengan cara klik tombol share dibawah. Jika Anda mengalami kesusahan atau ada hal yang ingin Anda tanyakan, silahkan sampaikan pada kami melalui halaman Contact kami, supaya bermanfaa terima kasih.
melaluiataubersamaini adanya Soal Ujian UT Ilmu Administrasi Negara dan banyak sekali Soal UT untuk jurusan lainnya baik Pendas maupun Non Pendas yang sudah kami sajikan pada blog ini, tentu Anda akan lebih digampangkan dalam mempelajari isi bahan pada modul. Tak jarang soal yang Anda pelajari akan sama persis keluar pada waktu ujian nantinya, hal ini alasannya tiruana soal yang kami bagikan ini tak lepas dari bahan yang ada pada modul Anda.
Soal Ujian UT Ilmu Administrasi Negara Semester 2 lainnya:
- Soal Ujian UT Ilmu Administrasi Negara ADPU4217 Organisasi dan Manajemen
- Soal Ujian UT Ilmu Administrasi Negara ISIP4110 Pengantar Sosiologi
- Soal Ujian UT Ilmu Administrasi Negara ISIP4130 Pengantar Ilmu Hukum/ PTHI
- Soal Ujian UT Ilmu Administrasi Negara ISIP4131 Sistem Hukum Indonesia
- Soal Ujian UT Ilmu Administrasi Negara ISIP4210 Pengantar Antropologi
- Soal Ujian UT Ilmu Administrasi Negara ISIP4211 Logika
Soal Ujian UT yang kami bagikan ini tak kami pisahkan antara soal dan kunci jawabanannya, jadi tentunya Anda sangat simpel sekali dalam mempelajarinya. Anda sanggup mempelajari soal ini secara online. Kami juga sudah menyiapkan setiap soal dalam bentuk dokumen PDF yang mana Anda sanggup mendownload soal ini pada selesai artikel.
Soal Ujian UT Ilmu Administrasi Negara ISIP4211 Logika Beserta Kunci Jawaban
Seperti yang sudah kami sampaikan diatas bahwa pada blog Soal UAS UT ini kami tidak spesialuntuk menyebarkan Soal untuk satu jurusan saja, namun kami juga menyebarkan banyak sekali soal lainnya untuk jurusan yang tidak sama, nah untuk melihat lengkap soal-soal jurusan lainnya, silahkan Anda merujuk ke postingan kami Soal Ujian UT. Soal yang kami bagikan untuk jurusan Ilmu Administrasi Negara ini tentunya lengkap, mulai dari semester 1 hingga dengan semester 8, untuk melihat daftar lengkap soalnya, Anda sanggup menuju artikel kami Soal Ujian UT Ilmu Administrasi Negara.Nah diberikut ini soal lengkap dari mata kuliah ISIP4211 Logika lengkap dengan kunci jawabanan serta pembahasan soalnya yang sanggup Anda pelajari untuk persiapan dalam mengikuti ujian selesai semester nantinya.
Soal Ujian UT Ilmu Administrasi Negara ISIP4211
1. Logika ialah suatu teori penyimpulan yang sah, atau sistem penalaran yang menelaah terkena prinsip-prinsip penyimpulan yang sah, ini artinya bahwa logika….A. bertolak dari pertama pikir tertentu dan kemudian ditarik suatu kesimpulan
B. terdiri dari, sedikitnya, dua buah premis yang saling berkaitan
C. terdiri dari dua premis minor dan belum tentu ada konklusi
D. selalu terdiri dari dua premis mayor dan satu konklusi
Jawab:
A. Benar, batasan di atas mempunyai makna bahwa logika selalu bertolak dari pertama pikir tertentu untuk ditarik suatu kesimpulan
2. Pernyataaan:
Logam bila digerahkan akan memuai
Perak ialah logam
Maka perak bila digerahkan akan memuai
dikategorikan ke dalam logika
A. induktif
B. deduktif
C. silogistik
D. tradisional
Jawab:
B. Benar, kesimpulan dalam logika deduktif bersifat pasti
3. Pernyataaan:
Semua B ialah C
Semua A ialah B
Semua A ialah C
Rumusan simboliknya ialah ….
A. Benar
4. Bahasa mempunyai beberapa fungsi, di mana bahasa yang dipakai untuk mencurahkan perasaan takjub maupun rasa takut yang dilakukan melalui banyak sekali pemujaan, contohnya atau juga dengan mengungkapkannya melalui seni sastra, ialah bahasa dalam fungsi ….
A. ekspresif
B. simbolik
C. afektif
D. logik
Jawab:
A. Benar, ungkapan rasa takjub, atau rasa takut melalui seni bunyi atau sastra ialah fungsi ekspresif atau emotif dari bahasa
5. Konsep pedoman atau sistem penalaran yang pertama tolaknya ialah pernyataan-pernyataan yang belumtentu Jawab:
Benar, berdasarkan Aristoteles merujuk pada konsep….
A. topica
B. analitika
C. dialektika
D. categoriae
Jawab:
C. Benar, sistem penalaranyang yang bertitiktolak dari pernyataan yang belum tentu benar adalan dialektika
6. Dalam logika simbolik, konsep characteristica universali merujuk pada beberapa hal menyerupai di bawah ini KECUALI ….
A. diciptakan dengan sejumlah symbol dasar
B. dirancang berdasarkan suatu metode penggabungan
C. dipakai untuk mengungkapkan tiruana buah pikiran
D. spesialuntuk dipakai untuk mengungkapkan konsep sederhana
Jawab:
C. Benar, memng untuk mengungkapkan buah pikiran seseorang
7. Konotasi term berdasarkan lingkungan hakikat yang merujuk kepada hakikat konkretnya selalu menggambarkan ….
A. realitas yang ada
B. sifat tanpa subjek
C. sifat umum universal
D. kualitas tanpa eksistensi tertentu
Jawab:
A. Benar, hakikat kasatmata selalu menggambarkan realitas yang ada atau eksistensi yang sesungguhnya
8. Sifat umum yang mencakup beberapa aspek dan berlaku pada hal-hal yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, merujuk kepada term dengan sifat….
A. kolektif
B. singular
C. universal
D. partikular
Jawab:
C. Benar, universal selalu tidak dibatasi oleh ruang dan waktu dan bersifat umum
9. Term umum yang menggambarkan cakupan yang komprehensif terkena banyak sekali hal yang ditunjuk tanpa kecuali dan bersifat kolektif, sanggup digambarkan melalui konsep….
A. manusia
B. organisme
C. mahasiswa
D. mahasiswa UT
Jawab:
D. Benar, mahasiswa UT merujuk kepada term yang sifatnya umum kolektif alasannya menggambarkan suatu kelompok tertentu
10. Prinsip penalaran principium identitatis selalu menggambarkan hal-hal menyerupai di bawah ini KECUALI ….
A. tidak membutuhkan pembuktian
B. ialah dasar dari tiruana penalaran
C. bersifat analitis dan terperinci dengan sendirinya
D. tidak ada kontradisksi di dalam pernyataannya
Jawab:
D. Benar, tidak ada pertentangan ini termasuk ke dalam prinsip non kontradiksi
11. Pembagian atau analisa yang menguraikan atau memerinci suatu bab atau genus ke dalam speciesnya atau dengan kata lain proteksi term umum ke dalam term-term khusus, termasuk ke dalam analisis ….
A. esensial
B. universal
C. dikotomis
D. aksidensial
Jawab:
B. Benar, analisis universal ialah proteksi dari genus ke speciesnya
12. Klasifikasi atau penggolongan yang bertujuan untuk mempergampang suatu pekerjaan dengan menghemat waktu, biaya, dan tenaga ialah pembagian terstruktur mengenai ….
A. buatan
B. kodrati
C. esensial
D. diagnostik
Jawab:
A. Benar, pembagian terstruktur mengenai buatan dilakukan dengan tujuan untuk mempergampang pekerjaan
13. Definisi yang bertujuan mengambarkan isi atau makna yang terkandung dari suatu istilah dimana definisi ini banyak dipakai di dalam bidang ilmu pengetahuan serta di dalam hal-hal yang bersifat teknis ialah definisi ….
A. realis
B. ostensive
C. denotatif
D. enumeratif
Jawab:
A. Benar, definisi realis umumnya dipakai untuk mengambarkan makna dari suatu istilah dan umumnya dipakai dalam bidang ilmu pengetauhuan
14. Proposisi yang pernyataannya bersifat umum serta mengiyakan adanya hubungan subjek dan predikat dan dikenal dengan proposisi A, yang tergambar, misalnya, dalam pernyataan ‘tiruana rakyat Indonesia ber-Ketuhanan Yang Maha Esa’, ialah proposisi ….
A. partikular afirmatif
B. partikular negatif
C. universal afirmatif
D. universal negatif
Jawab:
C. Benar, ini ialah pernyataan yang bersifat umum dan mengiyakan hubungan subjek-predikat, dikenal dengan proposisi A
15. Di dalam proposisi universal negative ekslusif di mana penyataan umum menginginkari adanya hubungan subjek-predikat, maka pernyataan ‘S tidak ada hubungannya dengan P’ dilambangkan dengan….
Jawab:
A. Benar, ini artinya bahwa tiruana anggota P bukan S,tiruana anggota S bukan P
16. Proposisi kategorik merujuk kepada pernyataan yang terdiri dari satu term sebagai predikat yang sanggup dinilai benar atau salah, oleh balasannya subjek dari proposisi tersebut bukanlah suatu term atau konsep alasannya ciri utama term atau konsep adalah….
A. diungkapkan dalam proposisi tunggal
B. sanggup diungkapkan dalam bentuk himpunan
C. berupa subjek dan predikat dalam proposisi tunggal
D. bentuk penyimpulan eksklusif dalam penalaran kategorik
Jawab:
B. Benar, alasannya memang selalu diungkapkan dalam bentuk himpunan
17. Oposisi yang melihat hubungan logis antara dua pernyataan tunggal atas dasar term yang sama tetapi tidak sama kualitas atau kuantitasnya atau tidak sama kualitas dan kuantitasnya menggambarkan oposisi….
A. simple
B. kontrarik
C. subalternasi
D. subkontrarik
Jawab:
A. Benar, konsep di atas ialah konsep dari oposisi simple atau oposisi sederhana
18. Hubungan logis antara dua pernyataan partikular dengan dua term yang sama tetapi tidak sama dalam kualitasnya, menggambarkan hubungan logis dalam kerangka konsep oposisi….
A. simple
B. paralel
C. kontrarik
D. subkontrarik
Jawab:
B. Benar, konsep di atas menggambarkan oposisi paralel
19. Terdapatnya hubungan logis dalam oposisi yang menyatakan bahwa dari pernyataan yang benar sanggup diturunkan pernyataan yang benar pula sehingga kemudian sanggup disusun suatu penyimpulan, hal ini menggambarkan….
A. penyimpulan superimplikasi
B. penyimpulan implikasi
C. oposisi parallel
D. oposisi simpel
Jawab:
A. Benar, konsep di atas menggambarkan bahwa bila keseluruhannya benar maka bagian-bagian dalam keseluruhan itu juga benar adanya
20. Adanya dua pernyataan yang berperihalan secara mutlak di mana pernyataan yang satu ialah pengingkaran bagi pernyataan yang lain dan tidak sanggup dikompromikan sehingga tidak ada kemungkinan ketiga, merujuk kepada oposisi….
A. kontrarik
B. subalternasi
C. subkontrarik
D. kontradiktorik
Jawab:
D. Benar, oposisi kontradiktorik selalu menggambarkan dua pernyataan yang berperihalan secara mutlak di mana pernyataan yang satu ialah pengingkaran bagi pernyataan yang lain dan tidak sanggup dikompromikan sehingga tidak ada kemungkinan ketiga
21. Penyimpulan eksklusif yang ditarik dari suatu proposisi ke proposisi lain dengan pengolahan term yang sama di mana penyimpulan itu dilakukan dengan merujuk kepada satu pertama pikir atau premis tertentu, menggambarkan konsep penalaran ….
A. eduksi
B. inversi
C. konversi
D. kontraposisi
Jawab:
A. Benar, penalaran eduksi, pada intinya, merujuk kepada penyimpulan eksklusif yang didasarkan pada satu pertama pikir atau premis tertentu
22. Di dalam konversi sama kuantitas, pernyataan:
tiruana insan berilmu budi, maka
tiruana yang berilmu budi ialah manusia
dilambangkan dengan ….
A. (S n P) = (P n S)
B. (S P) = (P S)
C. (S P) = (P S)
D. (S = P) = (P = S)
Jawab:
D. Benar, (S = P) = (P = S) artinya ‘tiruana S ialah P’ maka ‘tiruana P ialah S’
23. Di dalam aturan dasar penyimpulan di mana prinsip konotasi term dalam silogisme merujuk pada prinsip kesamaan, maka apabila dari dua hal yang sama yang satu diketahui sama dengan hal ketiga, sanggup disimpulkan bahwa ….
A. yang lain sudah niscaya sama
B. yang kedua belum tentu sama
C. hal itu merujuk kepada term dalam silogisme
D. proposisi yang diperbandingkan berbentuk tidak equivalen
Jawab:
A. Benar, alasannya priinsip kesamaan akan enunjuk pada hal yang sudah niscaya sama
24. Di dalam silogisme kategorik, bentuk silogisme di mana term pembandingnya di dalam premis pertama sebagai subyek dan di dalam premis kedua sebagai predikat, hal ini merujuk kepada konsep silogisme….
A. Bis-Pre
B. Bis-Sub
C. Sub-Pre
D. Pre-Sub
Jawab:
C. Benar, Sub-Pre ialah bentuk silogisme yang term pembandingnya dalam premis pertama sebagai subjek dan dalam premis kedua sebagai predikat
25. Silogisme yang spesialuntuk sebut premis atau kesimpulannya saja atau meyebutkan keduanya tetapi ada satu premis yang tidak ditetapkan, maka keadaan silogisme menyerupai itu ialah citra dari ….
A. sorites
B. entimema
C. epikerema
D. polisilogisme
Jawab:
B. Benar, entimema ialah bentuk silogisme yang spesialuntuk sebut premis atau kesimpulannya saja atau meyebutkan keduanya tetapi ada satu premis yang tidak ditetapkan
26. Kaitan di dalam bentuk penalaran antara sorites dengan polisilogisme sebetulnya terlihat pada….
A. bentuk penalaran sorites yang merupaka urain rinci dari polisilogisme
B. premis di dalam sorites dan di dalam silogisme tidak saling berkaitan
C. penyimpulan di dalam sorites dan di dalam polisilogisme sama bentuknya
D. di dalam sorites premisnya saling berkaitan; di dalam polisilogisme yang berkaitan ialah silogismenya
Jawab:
D. Benar, alasannya premis di dalam sorites saling berkaitan; sedang di dalam polisilogisme yang berkaitan ialah silogismenya.
27. Di dalam banyak sekali rumusan kaidah di dalam ilmu aturan maupun di dalam hukum-hukum atau dali-dalil ilmiah yang lain selalu dijumpai proposisi majemuk, dan di dalam proposisi ini selalu terkandung ….
A. pertama duga atau azas praduga
B. anteseden dan konsekuen
C. premis mayor dan minor
D. pernyataan simbolik
Jawab:
A. Benar, proposisi-proposisi di dalam suatu dalil ilmiah selalu terkandung pertama duga
28. Pernyataan beragam disjungsi khusus sanggup dirumuskan “P atau Q atau –P dan –Q”, dan secara simbolik sanggup ditetapkan sebagai….
A. P v Q
B. P v Q
C. PQ
D. PQ
Jawab:
A. Benar, P v Q artinya “P atau Q atau –P dan –Q”,
29. Pernyataan beragam konjungsi dirumuskan dengan “P dan Q”, dan secara simbolik sanggup ditetapkan sebagai….
A. P v Q
B. P v Q
C. PpQ
D. PQ
Jawab:
C. Benar, PQ artinya ‘P dan Q’ lambang pernyataan dari konjungsi
30. Proposisi atau pernyataan beragam yang terdiri dari dua pernyataan tunggal P dan Q, bila P menerima nilai 1 (benar) dan menerima nilai 0 (salah) maka nilai logic P atau Q ialah ….
A. 20 =0
B. 21 =2
C. 22 =4
D. 2 = 2
Jawab:
B. Benar, 21 =2 ialah nilai logis dari P (nilai 1 bila benar dan nilai 0 bila salah)
31. Di dalam negasi atau pengingkaran, bila dalam pengingkaran suatu pernyataan tiruanla dinilai benar maka pernyataan ingkarannya selalu dinilai ….
A. salah
B. benar juga
C. tidak sanggup ditentukan
D. mungkin benar mungkin salah
Jawab:
A. Benar, dalam negasi itu selalu pernyataan ingkarannya dinilai salah
32. Proposisi ekuivalen baik ekuivalen kausalitas, definisional, dan analitik yang ketiruananya disebut sebagai ekuivalen bi-implikasi atau bi-kondisional, secara simbolik dirumuskan dengan ….
A. p = q
B. PQ
C. P v Q
D. pp
Jawab:
D. Benar, ppp artinya ‘jika spesialuntuk p maka q’ atau ‘jika p maka q dan bila q maka p’
33. Di dalam kaidah kontraposisi bila tiruana nilai logiknya ialah Jawab:
Benar, baik pernyataan tunggalnya ada yang benar dan ada yang salah, dalam arti bahwa penalaran ini bentuk logiknya selalu benar apapun nilai yang didiberikan pada tiap bagiannya, maka kaidah ini merujuk kepada penalaran ….
A. implikasi
B. tautologi
C. kontradiksi
D. kontingensi
Jawab:
B. Benar, ini ialah bentuk penalaran tautologi; selalu benar apapun nilai yang didiberikan pada tiap bagiannya
34. Pada disjungsi khusus yang secara simbolik pernyatannta dirumuskan dengan P v Q, satu-satunya kesalahan yang terdapat di dalamnya ialah jika….
A. kedua komponennya salah
B. kedua komponennya bernilai benar
C. bentuk penalaran yang bentuk logiknya tidak sanggup ditentukan
D. bentuk penalaran yang bentuk logiknya mungkin benar mungkin salah
Jawab:
B. Benar, alasannya mustahil ia disjungsi ekslusif bila kedua komponennya benar
35. Silogisme beragam yang yang terdiri dari premis mayor (dapat berbentuk proposisi hipotetik), premis minor (yang mengingkari salah satu bab dari premis mayor), serta adanya satu kesimpulan, dirumuskan secara simbolik dengan….
A. (p=q) = (p=q)
B. (pq) = (pq)
C. [(pq)p]q
D. [(pq)p]q
Jawab:
C. Benar, [(pq)p]q: premis mayor, premis minor, dan kesimpulan. Bravo….
36. Ada tiga langkah dalam melaksanakan penyimpulan melalui diagram himpunan. Langkah pertama di mana premis mayor dianggap sebagai titik tolak dalam penyimpulan selalu dilambangkan dengan ….
A. pq
B. pq
C. pq
D. p = q
Jawab:
B. Benar, langkah pertama harus selalu pq sebagai titik tolak dalam penyimpulan
37. Penyimpulan dengan cara membandingkan antarproposisi yang mempunyai hubungan kesetaraan dua bab dengan pengingkaran salah satunya yang mewujudkan proposisi lain sebagai kesimpulannya, tergolong ke dalam ….
A. silogisme hipotetik
B. silogisme ekuivalen
C. modus tolendo ponen (mtp)
D. modus ponendo ponen (mpp)
Jawab:
B. Benar, ekuivalensi selalu identik dengan kesetaraan. Kaprikornus ini jawabanannya…
38. Bila silogisme (kategorik) dilambangkan dengan (pq)r, maka antisologisme dirumuskan dalam bentuk implikasi….
A. -(pq)r
B. (-pq)-r
C. (p-r) -q
D. (-p-r) q
Jawab:
C. Benar, ini jawabanannya… Bravo….
39. Berdasarkan kaidah-kaidah antisilogisme sanggup disusun suatu silogisme kondisional dengan mengingkari konsekuensi dan memutuskan salah satu anteseden. Oleh karenanya, kesimpulan yang dibentuk harus dengan cara….
A. mengiyakan salah satu enteseden
B. mengiyakan salah satu premisnya
C. mengingkari salah satu anteseden
D. mengingkari salah satu premisnya
Jawab:
C. Benar, kesimpulan dalam antisilogisme harus mengingkari salah satu anteseden
40. Kesimpulan bercabang, yaitu kesimpulan tunggal sebagai adonan dua kesimpulan yang sama, yang memakai dua proposisi implikatif sebagai premis mayor dan proposisi disjungtif sebagai premis minor, merujuk kepada konsep….
A. dilemma
B. antisilogisme
C. dilemma destruktif
D. dilemma konstruktif
Jawab:
A. Benar, pernyataan di atas menunjuk pada konsep dilemma
Download Soal Ujian UT Ilmu Administrasi Negara ISIP4211
Soal yang kami bagikan ini tak spesialuntuk dalam bentuk artikel saja, namun kami juga sudah menyiapkan soal-soal ini dalam bentuk dokumen PDF yang mana sanggup Anda unduh eksklusif untuk nanti Anda cetak dan pelajari di rumah, jadi Anda tidak perlu repot untuk melaksanakan copy-paste artikel ini. Nah diberikut ini sanggup Anda Download Soal Ujian UT Ilmu Administrasi Negara ISIP4211 Logika, diberikut silahkan klik link dibawah ini.melaluiataubersamaini mempelajari soal-soal tes menyerupai ini tentu Anda akan lebih siap dalam menghadapi ujian nantinya. Kami berharap soal yang kami bagikan pada blog Soal Uas UT ini sanggup memmenolong Anda dalam mempelajari materi-materi pada modul Anda.
Sekian artikel kami ihwal Soal Ujian UT Ilmu Administrasi Negara ISIP4211 Logika, supaya bermanfaa untuk Anda. Jangan lupa untuk merekomendasikan blog kami pada mitra Anda dan menyebarkan artikel kami ke sosial media dengan cara klik tombol share dibawah. Jika Anda mengalami kesusahan atau ada hal yang ingin Anda tanyakan, silahkan sampaikan pada kami melalui halaman Contact kami, supaya bermanfaa terima kasih.