Soal Ujian UT (Universitas Terbuka) Manajemen EKSI4310 Auditing II lengkap dengan kunci jawabanan kami share untuk Anda Mahasiswa Universitas Terbuka Non Pendas FEKON (Fakultas Ekonomi) yang kini ini sedang menempuh pendidikan pada Semester 5. Pada postingan kami yang lalu, kami sudah mengembangkan Soal Ujian UT Akuntansi EKSI4207 Akuntansi Sektor Publik. Seperti yang selalu kami sampaikan pada setiap postingan kami bahwa Soal Ujian UT yang kami bab ini merupaan ringkasan tes soal sanggup bangkit diatas kaki sendiri pada setiap modul mata kuliah Anda dan bahan yang ada. Soal yang kami bagikan ini tentu sudah dilengkapi dengan kunci jawabanan dan pembahasannya. Makara Anda sangat digampangkan sekali, Anda juga sanggup mempelajari tiruana soal ini secara online melalui Handphone Anda, alasannya yaitu dalam hal ini kami tidak memisahkan antara soal dan kunci jawabanannya.
melaluiataubersamaini adanya Soal Ujian UT Akuntansi dan aneka macam Soal UT untuk jurusan lainnya baik Pendas maupun Non Pendas yang sudah kami sajikan pada blog ini, tentu Anda akan lebih digampangkan dalam mempelajari isi bahan pada modul. Tak spesialuntuk soal saja, namun kami juga memposting aneka macam hal lainnya terkait kiprah dari Mahasiswa UT, ibarat Nilai Ujian UT pada artikel kami sebelumnya, Anda kan dipandu kalau masih belum paham bagaimana cara mengecek Nilai Ujian UT.
Soal Ujian UT Akuntansi Semester 5 lainnya:
Soal Ujian UT yang kami bagikan ini tak kami pisahkan antara soal dan kunci jawabanannya, jadi tentunya Anda sangat praktis sekali dalam mempelajarinya. Anda sanggup mempelajari soal ini secara online. Kami juga sudah menyiapkan setiap soal dalam bentuk dokumen PDF yang mana Anda sanggup mendownload soal ini pada selesai artikel. Dan tak spesialuntuk soal saja, Anda juga sanggup mengecek Nilai UT pada postingan yang sudah kami bagikan sebelumnya, Anda sanggup mengecek Nilai UT Pendas maupun Nilai UT Non Pendas.
melaluiataubersamaini adanya Soal Ujian UT Akuntansi dan aneka macam Soal UT untuk jurusan lainnya baik Pendas maupun Non Pendas yang sudah kami sajikan pada blog ini, tentu Anda akan lebih digampangkan dalam mempelajari isi bahan pada modul. Tak spesialuntuk soal saja, namun kami juga memposting aneka macam hal lainnya terkait kiprah dari Mahasiswa UT, ibarat Nilai Ujian UT pada artikel kami sebelumnya, Anda kan dipandu kalau masih belum paham bagaimana cara mengecek Nilai Ujian UT.
Soal Ujian UT Akuntansi Semester 5 lainnya:
- Soal Ujian UT Akuntansi EKMA4314 Akuntansi Manajemen
- Soal Ujian UT Akuntansi EKSI4205 Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
- Soal Ujian UT Akuntansi EKSI4207 Akuntansi Sektor Publik
- Soal Ujian UT Akuntansi EKSI4310 Auditing II
- Soal Ujian UT Akuntansi ISIP4216 Metode Penelitian Sosial
- Soal Ujian UT Akuntansi ESPA4123 Statistika Ekonomi
Soal Ujian UT yang kami bagikan ini tak kami pisahkan antara soal dan kunci jawabanannya, jadi tentunya Anda sangat praktis sekali dalam mempelajarinya. Anda sanggup mempelajari soal ini secara online. Kami juga sudah menyiapkan setiap soal dalam bentuk dokumen PDF yang mana Anda sanggup mendownload soal ini pada selesai artikel. Dan tak spesialuntuk soal saja, Anda juga sanggup mengecek Nilai UT pada postingan yang sudah kami bagikan sebelumnya, Anda sanggup mengecek Nilai UT Pendas maupun Nilai UT Non Pendas.
Soal Ujian UT. Soal yang kami bagikan untuk jurusan Manajemen ini tentunya lengkap, mulai dari semester 1 hingga dengan semester 8, untuk melihat daftar lengkap soalnya, Anda sanggup menuju artikel kami Soal Ujian UT Akuntansi.
Nah diberikut ini soal lengkap dari mata kuliah EKSI4310 Auditing II lengkap dengan kunci jawabanan serta pembahasan soalnya yang sanggup Anda pelajari untuk persiapan dalam mengikuti ujian selesai semester nantinya.
a. Audit risk
b. Sampling risk
c. Nonsampling risk
d. Evident risk
Jawab:
B. Sampling risk (hal 1.4)
2. Dalam satu pola audit perusahaan manufaktur, maka populasi untuk audit bab pembelian adalah:
a. Seluruh transaksi perusahaan
b. Seluruh transaksi pembelian dan penjualan
c. Seluruh voucher pembelian yang sudah disetujui
d. Seluruh voucher pembelian yang sudah teregistrasi
Jawab:
C. Seluruh voucher pembelian yang sudah disetujui (hal 1.14)
3. Metode pemilihan sample yang sempurna dalam auditor yang umum dilakukan yaitu :
a. random sampling dan purposive sampling
b. purposive sampling dan systematic sampling
c. systematic sampling dan audit sampling
d. random sampling dan systematic sampling
Jawab:
D. Random sampling dan systematic sampling (hal 1.23)
4. Salah satu tujuan pengambilan sampel dalam pengujian substantif adalah:
a. Menentukan jumlah sampel yang dianggap benar oleh auditor
b. Pengendalian internal perusahaan terhadap aneka macam kepentingan
c. Mendemontrasikan apakah pengendalian internal perusahaan sudah berjalan efektif atau non efektif
d. Menentukan tingkat deviasi terbaik populasi gotong royong yang diramalkan oleh auditor
Jawab:
A. Menentukan jumlah sampel yang dianggap benar oleh auditor (hal 1.36)
5. Pertimbangan profesional dalam memilih ukuran sampel harus memperhatikan tiga faktor, salah satunya yaitu :
a. Saldo debet dan kredit perusahaan
b. Resiko pengukuran current ratio (CR) terlalu rendah
c. Wujud fisik suatu populasi yang terbatas dan tidak mewakili populasi keseluruhan
d. Suatu dokumen yang menjadi bukti terjadinya transaksi
Jawab:
B. Resiko pengukuran current ratio (CR) terlalu rendah (hal 1.38)
6. Salah satu faktor yang mungkin memotivasi administrasi atas terjadinya salah saji dalam asersi siklus pendapatan adalah:
a. Adanya order pelanggan secara pribadi dilakukan oleh pelanggan atau melalui divisi penjualan
b. Order penjualan yang menyajikan data dasar untuk proses internal oleh penjual ihwal order pelanggan.
c. Piutang mungkin salah diklasifikasikan sebagai kepemilikan lancar atau tidak lancar.
d. Dokumen pengiriman yang ialah kontrak tertulis antara pengangkut barang dengan penjual atas penerimaan dan pengiriman barang yang keliru.
Jawab:
C. Piutang mungkin salah diklasifikasikan sebagai kepemilikan lancar atau tidak lancar. (hal 2.5)
7. Salah satu proses penjualan kredit yang terdiri dari fungsi penjualan kredit adalah:
a. Pemenuhan order penjualan
b. Order pelanggan
c. Order penjualan
d. Dokumen pengiriman
Jawab:
A. Pemenuhan order penjualan (hal 2.7)
8. Salah satu tujuan audit penerimaan kas yaitu untuk meyakinkan bahwa:
a. Penjualan tunai mungkin tidak dicatat, hal ini disengaja dilakukan dalam rangka pencurian kas
b. Posisi kas pada tanggal neraca benar-benar ada dan ialah milik perusahaan
c. Penerimaan mungkin dimasukkan ke akun pelanggan yang salah
d. Beberapa penerimaan mungkin tidak dicatat
Jawab:
B. Posisi kas pada tanggal neraca benar-benar ada dan ialah milik perusahaan (hal 2.20)
9. Salah satu transaksi untuk pembiasaan penjualan adalah:
a. Persetujuan penjualan
b. Persetujuan kredit
c. Persetujuan diskon
d. Persetujuan
Jawab:
C. Persetujuan diskon (hal 2.23)
10. Adanya pemisahan kiprah dan tanggung balasan antara yang melaksanakan penjualan, mengirimkan barang, melaksanakan penagihan, mempersembahkan otorisasi atas penjualan kredit, membuat faktur penjualan dan melaksanakan pencatatan ialah ciri dari:
a. Resiko pengendalian
b. Resiko deteksi yang sanggup diterima
c. Tujuan substantif
d. Tujuan investigasi piutang
Jawab:
D. Tujuan investigasi piutang (hal 2.29)
11. Dalam pengujian substantif yang mungkin untuk asersi piutang yaitu menghitung rasio-rasio, langkah ini termasuk dalam kategori:
a. Prosedur pertama
b. Prosedur analitis
c. Pengujian rincian transaksi
d. Penyajian dan pengungkapan
Jawab:
A. Prosedur analitis (hal 2.32)
12. Pada audit spesifik maka tiruana transaksi pembelian dan pengeluaran kas yang terjadi selama periode sudah dicatat dalam objek audit kelas transaksi, hal ini ialah pernyataan yang termasuk dalam asesrsi:
a. Right and obligations
b. Valuation or allocation
c. Completeness
d. Presentation and disclosure
Jawab:
C. Completeness (hal 3.4)
13. Penyusunan jadwal audit harus disusun melalui tiga asersi yang dituju, yaitu keberadaan atau keterjadian, kelengkapan, dan penilaian. Pembuktian terkena setiap transaksi pembelian dilaksanakan oleh lebih dari unit organisasi sehingga tercipta adanya pengecekan intern dalam setiap pelaksanaan transaksi tersebut termasuk ke dalam asersi:
a. Keberadaan dan keterjadian
b. Kelengkapan
c. Penilaian atau alokasi
d. Aktivitas kontrol transaksi
Jawab:
A. Keberadaan dan keterjadian (hal 3.10)
14. Salah satu unsur aktiva tetap dalam pengujian substantif saldo aktiva tetap yang dihitung untuk proses audit adalah:
a. Rekening koran
b. Akumulasi penyusutan
c. Piutang dagang
d. Laba rugi selisih kurs
Jawab:
B. Akumulasi penyusutan (hal 3.25)
15. Desain untuk pengujian substantif saldo aktiva tetap dengan menghitung rasio turn over aktiva tetap termasuk dalam kategori :
a. Prosedur audit pertama
b. Pengujian terhadap transaksi rinci
c. Verifikasi penyajian dan pengungkapan
d. Prosedur analitik
Jawab:
D. Prosedur analitik (hal 3.28)
16. Salah satu tujuan audit saldo akun atas penyajian dan pengungkapan adalah:
a. Persediaan sudah ditetapkan sebesar harga terendah diantara harga pokok dan harga pasar
b. Harga pokok penjualan mencakup efek tiruana transaksi penjualan selama periode yang diperiksa
c. Persediaan dan harga pokok penjualan sudah didentifikasi dan dikelompokkan dengan benar dalam laporan keuangan
d. Persediaan yang tercantum dalam neraca secara fisik benar-benar ada pada tanggal neraca
Jawab:
C. Persediaan dan harga pokok penjualan sudah didentifikasi dan dikelompokkan dengan benar dalam laporan keuangan (hal 4.6).
17. Salah satu objek yang diperiksa oleh auditor yaitu bukti memorial, di dalamnya terdapat pencatatan:
a. Depresiasi aktiva tetap
b. Laporan produk selesai
c. Bukti kas keluar
d. Surat order produksi
Jawab:
A. Depresiasi aktiva tetap (hal 4.9)
18. Aktivitas pengendalian terhadap acara penghitungan fisik persediaan terdapat kegiatan adjustment buku pemmenolong persediaan berdasarkan hasil penghitungan fisik persediaan, kegiatan ini ialah tanggung balasan fungsi:
a. Akuntansi umum
b. Akuntansi biaya
c. Akuntansi keuangan
d. Akuntansi manajemen
Jawab:
B. Akuntansi biaya (hal 4.23)
19. Untuk mendapat keyakinan terhadap ketelitian dan keandalan hasil penghitungan fisik persediaan oleh klien, maka auditor akan melakukan:
a. Pricing test
b. Adjustment test
c. Compilation test
d. Count test
Jawab:
D. Count test ( hal 4.29)
20. Salah satu pola perusahaan yang mencatat penghasilan dan upah sebagai pengeluaran utamanya dan dianggap material oleh auditor adalah:
a. Perusahaan pengeboran minyak
b. Perusahaan manufaktur
c. Perusahaan jasa konsultan
d. Perusahaan penyewaan kendaraan dan alat berat
Jawab:
C. Perusahaan jasa konsultan (hal 4.46)
21. Dalam investigasi laporan keuangan klien seorang auditor akan melaksanakan pengujuian substantif terhadap beberapa saldo akun, kecuali saldo akun:
a. Utang penghasilan dan upah
b. Utang fee eksternal auditor
c. Utang bonus
d. Utang komisi
Jawab:
B. Utang fee eksternal auditor (hal 4.54)
22. Menurut tujuannya investasi sanggup dibedakan menjadi:
a. Investasi lancar dan investasi jangka pendek
b. Investasi jangka pendek dan investasi jangka menengah
c. Investasi lancar dan investasi jangka panjang
d. Investasi jangka menengah dan investasi jangka panjang
Jawab:
C. Investasi lancar dan investasi jangka panjang (hal 5.2)
23. Salah satu tujuan pengendalian intern terhadap investasi yaitu sebagai diberikut:
a. Adanya pembatasan penguasaan aktiva
b. Pencatatan jumlah dan periode berdasarkan tahun lalu
c. Pelaksanaan transaksi sesuai dengan seruan pasar
d. Permintaan investasi harus sesuai kegiatan utama perusahaan
Jawab:
A. Adanya pembatasan penguasaan aktiva (5.6)
24. Pencatatan perusahaan yang berafiliasi dengan transaksi ekuitas pemegang saham adalah:
a. Obligasi
b. Utang bunga
c. Transaksi utang jangka panjang
d. Dividen
Jawab:
D. Dividen (hal 6.3)
25. Memeriksa dokumentasi dan otorisasi perolehan perjanjian obligasi dan kontrak jangka panjang lainnya dalam relasi tujuan audit dan mekanisme audit utang jangka panjang termasuk ke dalam tujuan audit:
a. Adanya atau terjadinya evaluasi kelengkapan kewajibannya
b. Adanya kewajiban penilaiannya
c. Terjadinya kewajibannya
d. Penyajian dan pengungkapan
Jawab:
C. Terjadinya kewajibannya (hal 6.5)
26. Membuktikan bahwa utang jangka panjang yang dicantumkan di neraca ialah klaim kreditur terhadap acara entitas ialah tujuan substantif terhadap:
a. Risiko deteksi
b. Utang jangka panjang
c. Penyajian dan pengungkapan
d. Verifikasi ketelitian
Jawab:
B. Utang jangka panjang (hal 6.18)
27. Menentukan bahwa saldo utang jangka panjang diidentifikasi dan diklasifikasikan dengan sempurna dalam laporan keuangan, dalam pengujian substantif atas asersi utang jangka panjang kategori:
a. Prosedur pertama
b. Prosedur analitis
c. Pengujian terinci atas saldo
d. Penyajian dan pengungkapan
Jawab:
D. Penyajian dan pengungkapan (hal 6.22)
28. Perbedaan utama pengujian substantif terhadap ekuitas pemegang saham dengan pengujian substantif terhadap aktiva lancar, yaitu pengujian substantif untuk ekuitas pemegang bersifat:
a. Frekuensi terjadinya tinggi , jumlah rupiah setiap transaksi kecil
b. Frekuensi terjadinya tinggi, jumlah rupiah setiap transaksi besar
c. Frekuensi terjadinya rendah, jumlah rupiah setiap teransaksi besar
d. Frekuensi terjadinya rendah, jumlah rupiah setiap teransaksi kecil
Jawab:
C. Frekuensi terjadinya rendah, jumlah rupiah setiap teransaksi besar (hal 6.29)
29. Menentukan bahwa saldo ekuitas pemegang saham diidentifikasi dan diklasifikasikan dengan sempurna dalam laporan keuangan dalam pengujian substantif atas asersi ekuitas pemegang saham masuk dalam kategori:
a. Penyajian dan pengungkapan
b. Pengujian terinci atas transaksi
c. Prosedur analitis
d. Prosedur pertama
Jawab:
A. Penyajian dan pengungkapan (hal 6.37)
30. Prinsip akuntansi yang berlaku umum dalam penyajian kas di neraca sebut bahwa kas yang dicatat adalah:
a. Kas dalam bentuk valas murni
b. Semua rekening giro di bank
c. Kas yang akan diterima
d. Kas valas konversi dengan rupiah pada tanggal neraca
Jawab:
D. Kas valas konversi dengan rupiah pada tanggal neraca (hal 7.2)
31. Pengujian mendetail transaksi klien perlu dilakukan auditor, salah satunya yaitu kumpulan rekonsiliasi atas transaksi perbankan dan saldo yang diubahsuaikan dengan data per buku dalam suatu periode waktu dikenal dengan istilah:
a. Proof of cash
b. Transfer bank
c. Cuttoff kas
d. Transfer schedule
Jawab:
A. Proof of cash (hal 7.9)
32. Transfer kas antar bank selesai tahun sudah dicatat pada periode yang benar, hal ini dilakukan auditor untuk memenuhi asersi :
a. Adanya atau terjadinya
b. Hak dan kewajiban
c. Kelengkapannya
d. Penilaian atau alokasinya
Jawab:
C. Kelengkapannya (hal 7.13)
33. Dalam pelaksanaan audit seorang auditor harus memilih control risk yang relevan berkaitan dengan transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dalam setiap siklus yang mempengaruhi saldo kas, hal ini menyangkut langkah-langkah yang dilakukan auditor pada proses:
a. Substantive test
b. Detection risk
c. Melakukan mekanisme pertama
d. Melakukan mekanisme analitis
Jawab:
B. Detection risk (hal 7.14)
34. Mengkonfirmasi simpanan di bank dan saldo pertolongan ialah bab dari pengujian mendetail saldo kas, pada tahap inisalah satu yang dilakukan auditor adalah:
a. Menanyakan saldo pertolongan
b. Memeriksa tiruana kas
c. Meminta klien mengatakan kas lain
d. Memastikan tiruana cek yang belum didepositokan sudah dicatat
Jawab:
A. Menanyakan saldo pertolongan (hal 7.23)
35. Prosedur audit untuk mendeteksi lapping diantaranya yaitu sebagai diberikut:
a. Menelusuri tiruana cek pada tahun sebelumnya
b. Menelusuri deposit on transit
c. Menscan cuttoff statement
d. Melaksanakan suprise cash count
Jawab:
D. Melaksanakan suprise cash count (hal 7.30)
36. Yang bukan menjadi tanggung balasan seorang auditor atas kejadian transaksi berdasarkan SAS 1 yaitu sebagai diberikut:
a. Memiliki dampak material terhadap laporan keuangan
b. Terjadi setelah tanggal penerbitan laporan dan berdampak luar biasa
c. Peristiwa penting dan bersifat luar biasa
d. Terjadi setelah tanggal neraca tapi sebelum tanggal laporan auditor
Jawab:
B. Terjadi setelah tanggal penerbitan laporan dan berdampak luar biasa (hal 8.3)
37. Dalam pemdiberian opini kalau subsequent event tidak berhasil diungkapkan maka opini yang dihentikan didiberikan pada laporan klien adalah:
a. Unqualified opinion
b. Qualified opinion
c. Disclaimer opinion
d. Adverse opinion
Jawab:
A. Unqualified opinion (hal 8.5)
38. Bentuk komunikasi auditor dengan pihak klien yang melibatkan komite audit dan pihak administrasi biasanya berbentuk:
a. Konfirmasi
b. Opini
c. Management letter
d. Rekonsiliasi
Jawab:
C. Management letter (hal 8.18)
39. Opini auditor dalam laporan auditor independen terdapat dalam paragraf :
a. Penlampauan
b. Ketiga
c. Luas pemeriksaan
d. Pertama
Jawab:
B. Ketiga (hal 8.38)
40. Seseorang yang berprofesi sebagai akuntan publik yang sanggup mengeluarkan suatu pernyataan atau komunikasi tertulis yang mencerminkan suatu konklusi atau kehandalan asersi tertulissuatu pihak dikenal dengan istilah:
a. Management letter
b. Opini report
c. Konfirmasi letter
d. Attest engagement
Jawab:
D. Attest engagement (hal 9.2)
Kami berharap soal-soal yang kami bagikan pada blog Soal UAS UT ini sanggup berkhasiat bagi Anda dalam menyiapan diri untuk mengikuti Ujian Akhir Semester nantinya. melaluiataubersamaini mempelajari soal ibarat ini yang sudah dilengkapi dengan kunci jawabanan dan pembahasan jawabanannya tentu Anda akan lebih praktis mengingat materinya kalau kemungkinan nantinya soal yang sama keluar pada waktu ujian.
Sekian artikel ami terkait Soal Ujian UT Manahemen EKSI4310 Auditing II, semoga artikel ini sanggup berkhasiat bagi Anda. Jika Anda ada pertanyaan terait koten pada blog ini, silahkan hubungi kami melalui halaman Contact Jangan lupa juga untuk merekomendasikan blog kami pada mitra Anda yang lainnya, dan mengembangkan Soal kami pada Social Media biar mitra Anda sanggup mengetahuinya juga, terima kasih.
Nah diberikut ini soal lengkap dari mata kuliah EKSI4310 Auditing II lengkap dengan kunci jawabanan serta pembahasan soalnya yang sanggup Anda pelajari untuk persiapan dalam mengikuti ujian selesai semester nantinya.
Soal Ujian UT Akuntansi EKSI4310
1. Resiko yang ditanggung auditor alasannya yaitu sample yang diambil dalam proses pengujian tidak representatif atau mewakili populasi daerah sampel itu diambil, dikenal dengan istilah:a. Audit risk
b. Sampling risk
c. Nonsampling risk
d. Evident risk
Jawab:
B. Sampling risk (hal 1.4)
2. Dalam satu pola audit perusahaan manufaktur, maka populasi untuk audit bab pembelian adalah:
a. Seluruh transaksi perusahaan
b. Seluruh transaksi pembelian dan penjualan
c. Seluruh voucher pembelian yang sudah disetujui
d. Seluruh voucher pembelian yang sudah teregistrasi
Jawab:
C. Seluruh voucher pembelian yang sudah disetujui (hal 1.14)
3. Metode pemilihan sample yang sempurna dalam auditor yang umum dilakukan yaitu :
a. random sampling dan purposive sampling
b. purposive sampling dan systematic sampling
c. systematic sampling dan audit sampling
d. random sampling dan systematic sampling
Jawab:
D. Random sampling dan systematic sampling (hal 1.23)
4. Salah satu tujuan pengambilan sampel dalam pengujian substantif adalah:
a. Menentukan jumlah sampel yang dianggap benar oleh auditor
b. Pengendalian internal perusahaan terhadap aneka macam kepentingan
c. Mendemontrasikan apakah pengendalian internal perusahaan sudah berjalan efektif atau non efektif
d. Menentukan tingkat deviasi terbaik populasi gotong royong yang diramalkan oleh auditor
Jawab:
A. Menentukan jumlah sampel yang dianggap benar oleh auditor (hal 1.36)
5. Pertimbangan profesional dalam memilih ukuran sampel harus memperhatikan tiga faktor, salah satunya yaitu :
a. Saldo debet dan kredit perusahaan
b. Resiko pengukuran current ratio (CR) terlalu rendah
c. Wujud fisik suatu populasi yang terbatas dan tidak mewakili populasi keseluruhan
d. Suatu dokumen yang menjadi bukti terjadinya transaksi
Jawab:
B. Resiko pengukuran current ratio (CR) terlalu rendah (hal 1.38)
6. Salah satu faktor yang mungkin memotivasi administrasi atas terjadinya salah saji dalam asersi siklus pendapatan adalah:
a. Adanya order pelanggan secara pribadi dilakukan oleh pelanggan atau melalui divisi penjualan
b. Order penjualan yang menyajikan data dasar untuk proses internal oleh penjual ihwal order pelanggan.
c. Piutang mungkin salah diklasifikasikan sebagai kepemilikan lancar atau tidak lancar.
d. Dokumen pengiriman yang ialah kontrak tertulis antara pengangkut barang dengan penjual atas penerimaan dan pengiriman barang yang keliru.
Jawab:
C. Piutang mungkin salah diklasifikasikan sebagai kepemilikan lancar atau tidak lancar. (hal 2.5)
7. Salah satu proses penjualan kredit yang terdiri dari fungsi penjualan kredit adalah:
a. Pemenuhan order penjualan
b. Order pelanggan
c. Order penjualan
d. Dokumen pengiriman
Jawab:
A. Pemenuhan order penjualan (hal 2.7)
8. Salah satu tujuan audit penerimaan kas yaitu untuk meyakinkan bahwa:
a. Penjualan tunai mungkin tidak dicatat, hal ini disengaja dilakukan dalam rangka pencurian kas
b. Posisi kas pada tanggal neraca benar-benar ada dan ialah milik perusahaan
c. Penerimaan mungkin dimasukkan ke akun pelanggan yang salah
d. Beberapa penerimaan mungkin tidak dicatat
Jawab:
B. Posisi kas pada tanggal neraca benar-benar ada dan ialah milik perusahaan (hal 2.20)
9. Salah satu transaksi untuk pembiasaan penjualan adalah:
a. Persetujuan penjualan
b. Persetujuan kredit
c. Persetujuan diskon
d. Persetujuan
Jawab:
C. Persetujuan diskon (hal 2.23)
10. Adanya pemisahan kiprah dan tanggung balasan antara yang melaksanakan penjualan, mengirimkan barang, melaksanakan penagihan, mempersembahkan otorisasi atas penjualan kredit, membuat faktur penjualan dan melaksanakan pencatatan ialah ciri dari:
a. Resiko pengendalian
b. Resiko deteksi yang sanggup diterima
c. Tujuan substantif
d. Tujuan investigasi piutang
Jawab:
D. Tujuan investigasi piutang (hal 2.29)
11. Dalam pengujian substantif yang mungkin untuk asersi piutang yaitu menghitung rasio-rasio, langkah ini termasuk dalam kategori:
a. Prosedur pertama
b. Prosedur analitis
c. Pengujian rincian transaksi
d. Penyajian dan pengungkapan
Jawab:
A. Prosedur analitis (hal 2.32)
12. Pada audit spesifik maka tiruana transaksi pembelian dan pengeluaran kas yang terjadi selama periode sudah dicatat dalam objek audit kelas transaksi, hal ini ialah pernyataan yang termasuk dalam asesrsi:
a. Right and obligations
b. Valuation or allocation
c. Completeness
d. Presentation and disclosure
Jawab:
C. Completeness (hal 3.4)
13. Penyusunan jadwal audit harus disusun melalui tiga asersi yang dituju, yaitu keberadaan atau keterjadian, kelengkapan, dan penilaian. Pembuktian terkena setiap transaksi pembelian dilaksanakan oleh lebih dari unit organisasi sehingga tercipta adanya pengecekan intern dalam setiap pelaksanaan transaksi tersebut termasuk ke dalam asersi:
a. Keberadaan dan keterjadian
b. Kelengkapan
c. Penilaian atau alokasi
d. Aktivitas kontrol transaksi
Jawab:
A. Keberadaan dan keterjadian (hal 3.10)
14. Salah satu unsur aktiva tetap dalam pengujian substantif saldo aktiva tetap yang dihitung untuk proses audit adalah:
a. Rekening koran
b. Akumulasi penyusutan
c. Piutang dagang
d. Laba rugi selisih kurs
Jawab:
B. Akumulasi penyusutan (hal 3.25)
15. Desain untuk pengujian substantif saldo aktiva tetap dengan menghitung rasio turn over aktiva tetap termasuk dalam kategori :
a. Prosedur audit pertama
b. Pengujian terhadap transaksi rinci
c. Verifikasi penyajian dan pengungkapan
d. Prosedur analitik
Jawab:
D. Prosedur analitik (hal 3.28)
16. Salah satu tujuan audit saldo akun atas penyajian dan pengungkapan adalah:
a. Persediaan sudah ditetapkan sebesar harga terendah diantara harga pokok dan harga pasar
b. Harga pokok penjualan mencakup efek tiruana transaksi penjualan selama periode yang diperiksa
c. Persediaan dan harga pokok penjualan sudah didentifikasi dan dikelompokkan dengan benar dalam laporan keuangan
d. Persediaan yang tercantum dalam neraca secara fisik benar-benar ada pada tanggal neraca
Jawab:
C. Persediaan dan harga pokok penjualan sudah didentifikasi dan dikelompokkan dengan benar dalam laporan keuangan (hal 4.6).
17. Salah satu objek yang diperiksa oleh auditor yaitu bukti memorial, di dalamnya terdapat pencatatan:
a. Depresiasi aktiva tetap
b. Laporan produk selesai
c. Bukti kas keluar
d. Surat order produksi
Jawab:
A. Depresiasi aktiva tetap (hal 4.9)
18. Aktivitas pengendalian terhadap acara penghitungan fisik persediaan terdapat kegiatan adjustment buku pemmenolong persediaan berdasarkan hasil penghitungan fisik persediaan, kegiatan ini ialah tanggung balasan fungsi:
a. Akuntansi umum
b. Akuntansi biaya
c. Akuntansi keuangan
d. Akuntansi manajemen
Jawab:
B. Akuntansi biaya (hal 4.23)
19. Untuk mendapat keyakinan terhadap ketelitian dan keandalan hasil penghitungan fisik persediaan oleh klien, maka auditor akan melakukan:
a. Pricing test
b. Adjustment test
c. Compilation test
d. Count test
Jawab:
D. Count test ( hal 4.29)
20. Salah satu pola perusahaan yang mencatat penghasilan dan upah sebagai pengeluaran utamanya dan dianggap material oleh auditor adalah:
a. Perusahaan pengeboran minyak
b. Perusahaan manufaktur
c. Perusahaan jasa konsultan
d. Perusahaan penyewaan kendaraan dan alat berat
Jawab:
C. Perusahaan jasa konsultan (hal 4.46)
21. Dalam investigasi laporan keuangan klien seorang auditor akan melaksanakan pengujuian substantif terhadap beberapa saldo akun, kecuali saldo akun:
a. Utang penghasilan dan upah
b. Utang fee eksternal auditor
c. Utang bonus
d. Utang komisi
Jawab:
B. Utang fee eksternal auditor (hal 4.54)
22. Menurut tujuannya investasi sanggup dibedakan menjadi:
a. Investasi lancar dan investasi jangka pendek
b. Investasi jangka pendek dan investasi jangka menengah
c. Investasi lancar dan investasi jangka panjang
d. Investasi jangka menengah dan investasi jangka panjang
Jawab:
C. Investasi lancar dan investasi jangka panjang (hal 5.2)
23. Salah satu tujuan pengendalian intern terhadap investasi yaitu sebagai diberikut:
a. Adanya pembatasan penguasaan aktiva
b. Pencatatan jumlah dan periode berdasarkan tahun lalu
c. Pelaksanaan transaksi sesuai dengan seruan pasar
d. Permintaan investasi harus sesuai kegiatan utama perusahaan
Jawab:
A. Adanya pembatasan penguasaan aktiva (5.6)
24. Pencatatan perusahaan yang berafiliasi dengan transaksi ekuitas pemegang saham adalah:
a. Obligasi
b. Utang bunga
c. Transaksi utang jangka panjang
d. Dividen
Jawab:
D. Dividen (hal 6.3)
25. Memeriksa dokumentasi dan otorisasi perolehan perjanjian obligasi dan kontrak jangka panjang lainnya dalam relasi tujuan audit dan mekanisme audit utang jangka panjang termasuk ke dalam tujuan audit:
a. Adanya atau terjadinya evaluasi kelengkapan kewajibannya
b. Adanya kewajiban penilaiannya
c. Terjadinya kewajibannya
d. Penyajian dan pengungkapan
Jawab:
C. Terjadinya kewajibannya (hal 6.5)
26. Membuktikan bahwa utang jangka panjang yang dicantumkan di neraca ialah klaim kreditur terhadap acara entitas ialah tujuan substantif terhadap:
a. Risiko deteksi
b. Utang jangka panjang
c. Penyajian dan pengungkapan
d. Verifikasi ketelitian
Jawab:
B. Utang jangka panjang (hal 6.18)
27. Menentukan bahwa saldo utang jangka panjang diidentifikasi dan diklasifikasikan dengan sempurna dalam laporan keuangan, dalam pengujian substantif atas asersi utang jangka panjang kategori:
a. Prosedur pertama
b. Prosedur analitis
c. Pengujian terinci atas saldo
d. Penyajian dan pengungkapan
Jawab:
D. Penyajian dan pengungkapan (hal 6.22)
28. Perbedaan utama pengujian substantif terhadap ekuitas pemegang saham dengan pengujian substantif terhadap aktiva lancar, yaitu pengujian substantif untuk ekuitas pemegang bersifat:
a. Frekuensi terjadinya tinggi , jumlah rupiah setiap transaksi kecil
b. Frekuensi terjadinya tinggi, jumlah rupiah setiap transaksi besar
c. Frekuensi terjadinya rendah, jumlah rupiah setiap teransaksi besar
d. Frekuensi terjadinya rendah, jumlah rupiah setiap teransaksi kecil
Jawab:
C. Frekuensi terjadinya rendah, jumlah rupiah setiap teransaksi besar (hal 6.29)
29. Menentukan bahwa saldo ekuitas pemegang saham diidentifikasi dan diklasifikasikan dengan sempurna dalam laporan keuangan dalam pengujian substantif atas asersi ekuitas pemegang saham masuk dalam kategori:
a. Penyajian dan pengungkapan
b. Pengujian terinci atas transaksi
c. Prosedur analitis
d. Prosedur pertama
Jawab:
A. Penyajian dan pengungkapan (hal 6.37)
30. Prinsip akuntansi yang berlaku umum dalam penyajian kas di neraca sebut bahwa kas yang dicatat adalah:
a. Kas dalam bentuk valas murni
b. Semua rekening giro di bank
c. Kas yang akan diterima
d. Kas valas konversi dengan rupiah pada tanggal neraca
Jawab:
D. Kas valas konversi dengan rupiah pada tanggal neraca (hal 7.2)
31. Pengujian mendetail transaksi klien perlu dilakukan auditor, salah satunya yaitu kumpulan rekonsiliasi atas transaksi perbankan dan saldo yang diubahsuaikan dengan data per buku dalam suatu periode waktu dikenal dengan istilah:
a. Proof of cash
b. Transfer bank
c. Cuttoff kas
d. Transfer schedule
Jawab:
A. Proof of cash (hal 7.9)
32. Transfer kas antar bank selesai tahun sudah dicatat pada periode yang benar, hal ini dilakukan auditor untuk memenuhi asersi :
a. Adanya atau terjadinya
b. Hak dan kewajiban
c. Kelengkapannya
d. Penilaian atau alokasinya
Jawab:
C. Kelengkapannya (hal 7.13)
33. Dalam pelaksanaan audit seorang auditor harus memilih control risk yang relevan berkaitan dengan transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dalam setiap siklus yang mempengaruhi saldo kas, hal ini menyangkut langkah-langkah yang dilakukan auditor pada proses:
a. Substantive test
b. Detection risk
c. Melakukan mekanisme pertama
d. Melakukan mekanisme analitis
Jawab:
B. Detection risk (hal 7.14)
34. Mengkonfirmasi simpanan di bank dan saldo pertolongan ialah bab dari pengujian mendetail saldo kas, pada tahap inisalah satu yang dilakukan auditor adalah:
a. Menanyakan saldo pertolongan
b. Memeriksa tiruana kas
c. Meminta klien mengatakan kas lain
d. Memastikan tiruana cek yang belum didepositokan sudah dicatat
Jawab:
A. Menanyakan saldo pertolongan (hal 7.23)
35. Prosedur audit untuk mendeteksi lapping diantaranya yaitu sebagai diberikut:
a. Menelusuri tiruana cek pada tahun sebelumnya
b. Menelusuri deposit on transit
c. Menscan cuttoff statement
d. Melaksanakan suprise cash count
Jawab:
D. Melaksanakan suprise cash count (hal 7.30)
36. Yang bukan menjadi tanggung balasan seorang auditor atas kejadian transaksi berdasarkan SAS 1 yaitu sebagai diberikut:
a. Memiliki dampak material terhadap laporan keuangan
b. Terjadi setelah tanggal penerbitan laporan dan berdampak luar biasa
c. Peristiwa penting dan bersifat luar biasa
d. Terjadi setelah tanggal neraca tapi sebelum tanggal laporan auditor
Jawab:
B. Terjadi setelah tanggal penerbitan laporan dan berdampak luar biasa (hal 8.3)
37. Dalam pemdiberian opini kalau subsequent event tidak berhasil diungkapkan maka opini yang dihentikan didiberikan pada laporan klien adalah:
a. Unqualified opinion
b. Qualified opinion
c. Disclaimer opinion
d. Adverse opinion
Jawab:
A. Unqualified opinion (hal 8.5)
38. Bentuk komunikasi auditor dengan pihak klien yang melibatkan komite audit dan pihak administrasi biasanya berbentuk:
a. Konfirmasi
b. Opini
c. Management letter
d. Rekonsiliasi
Jawab:
C. Management letter (hal 8.18)
39. Opini auditor dalam laporan auditor independen terdapat dalam paragraf :
a. Penlampauan
b. Ketiga
c. Luas pemeriksaan
d. Pertama
Jawab:
B. Ketiga (hal 8.38)
40. Seseorang yang berprofesi sebagai akuntan publik yang sanggup mengeluarkan suatu pernyataan atau komunikasi tertulis yang mencerminkan suatu konklusi atau kehandalan asersi tertulissuatu pihak dikenal dengan istilah:
a. Management letter
b. Opini report
c. Konfirmasi letter
d. Attest engagement
Jawab:
D. Attest engagement (hal 9.2)
Download Soal Ujian UT Akuntansi EKSI4310
Soal yang kami bagikan ini tak spesialuntuk dalam bentuk artikel saja, namun kami juga sudah menyiapkan soal-soal ini dalam bentuk dokumen PDF yang mana sanggup Anda unduh pribadi untuk nanti Anda cetak dan pelajari di rumah, jadi Anda tidak perlu repot untuk melaksanakan copy-paste artikel ini. Nah diberikut ini sanggup Anda Download Soal Ujian UT Akuntansi EKSI4310 Auditing II, diberikut silahkan klik link dibawah ini.Kami berharap soal-soal yang kami bagikan pada blog Soal UAS UT ini sanggup berkhasiat bagi Anda dalam menyiapan diri untuk mengikuti Ujian Akhir Semester nantinya. melaluiataubersamaini mempelajari soal ibarat ini yang sudah dilengkapi dengan kunci jawabanan dan pembahasan jawabanannya tentu Anda akan lebih praktis mengingat materinya kalau kemungkinan nantinya soal yang sama keluar pada waktu ujian.
Sekian artikel ami terkait Soal Ujian UT Manahemen EKSI4310 Auditing II, semoga artikel ini sanggup berkhasiat bagi Anda. Jika Anda ada pertanyaan terait koten pada blog ini, silahkan hubungi kami melalui halaman Contact Jangan lupa juga untuk merekomendasikan blog kami pada mitra Anda yang lainnya, dan mengembangkan Soal kami pada Social Media biar mitra Anda sanggup mengetahuinya juga, terima kasih.