Prinsip-Prinsip Perkembangan Motorik Halus


Anak usia dini mengalami perkembangan dalam kemampuan motorik halusnya. Sebagai orang cukup umur khususnya sebagai guru yang mengarahkan perkembangan kemampuan anak tersebut hendaknya memperhatikan beberapa prinsip dalam pengembangan kemampuan motorik halus anak.
Menurut Sumantri (2005:147) pendekatan pengembangan motorik halus anak usia Taman Kanak-kanak hendaknya memperhatikan beberapa prinsip-prinsip sebagai diberikut:
1)        Berorientasi pada kebutuhan anak
Kegiatan pengembangan anak usia dini harus senantiasa berorientasi pada kebutuhan anak. Anak usia dini yaitu masa yang sedang membutuhkan stimulasi secara sempurna untuk mencapai optimalisasi seluruh aspek pengembangan baik fisik maupun psikis. melaluiataubersamaini demikian, ragam jenis aktivitas pembelajaran hendaknya dilakukan melalui analisis kebutuhan yang diubahsuaikan dengan banyak sekali aspek perkembangan dan kemampuan pada masing-masing anak.
2)        Belajar sambil bermain
Upaya stimulasi yang didiberikan pendidik terhadap anak usia dini 4-6 tahun hendaknya dilakukan dalam situasi yang sangat bahagia. Menggunakan pendekatan bermain anak diajak untuk bereksplorasi, menemukan dan memanfaatkan objek-objek yang bersahabat dengannya sehingga diperlukan aktivitas akan lebih bermakna.
3)        Kreatif dan inovatif
Aktivitas kreatif dan inovatif sanggup dilakukan oleh pendidik melalui kegiatan-kegiatan yang menarikdanunik, membangkitkan rasa ingin tahu anak, memotivasi anak untuk berfikir kritis, dan menemukan hal-hal baru.
4)        Lingkungan kondusif
Linkungan harus diciptakan sedemikian menarikdanunik, sehingga anak akan betah. Lingkungan fisik hendaknya memperhatikan keamanan dan kenyamanan anak dalam bermain. Penataan ruang harus senantiasa diubahsuaikan dengan ruang gerak anak dalam bermain dan tidak menghalangi interaksi dengan pendidik atau dengan kawannya.
5)        Tema
Apabila aktivitas yang dilakukan memanfaatkan tema, maka pemilihan tema hendaknya diubahsuaikan dari hal-hal yang paling bersahabat dengan anak, sederhana dan menarikdanunik minat anak. Penggunaan tema dimaksudkan supaya anak bisa mengenali banyak sekali konsep secara simpel dan jelas.
6)        Mengembangkan keterampilan hidup
Proses pembelajaran perlu diarahkan untuk pengembangan keterampilan hidup. Pengembangan keterampilan hidup didasarkan dua tujuan yaitu:
a)      Memiliki kemampuan untuk menolong diri sendiri (self help), disiplin dan sosialisasi.
b)      Memiliki bekal keterampilan dasar untuk melanjutkan pada jenjang selanjutnya.
7)        Menggunakan aktivitas terpadu
Kegiatan pengembangan hendaknya dirancang dengan memakai model pembelajaran terpadu dan beranjak dari tema yang menarikdanunik minat anak (center of interest).
8)        Kegiatan berorientasi pada prinsip-prinsip perkembangan anak
a)      Anak mencar ilmu dengan sebaik-baiknya apabila kebutuhan fisiknya terpenuhi serta mencicipi aman dan tentram secara psikologis.
b)      Siklus mencar ilmu anak selalu berulang
c)      Anak mencar ilmu melalui interaksi sosial dengan orang cukup umur dan belum dewasa lain.
d)     Minat anak dan keingintahuannya memotivasi belajarnya.
e)      Perkembangan dan mencar ilmu anak harus memperhatikan perbedaan individual.

Pendidik yang bekerja dengan belum dewasa usia dini perlu menekankan pentingnya aktivitas bermain atau pengembangan motorik dan pengembangan lainnya terdapat dua hal yang seyogyanya tidak dilupakan, pertama yaitu pemahaman akan pentingnya relasi aktivitas tersebut dengan pengembangan daya fikir dan daya cipta anak. Hal kedua yaitu jika anak tanpa bergerak bebas, tanpa peluang bermain dan tanpa peluang menjelajahi lingkungannya anak akan kurang tumbuh kembang secara optimal.

Dari prinsip pembelajaran di atas sebagai seorang pendidik kita akan dengan simpel mengajar di Taman Kanak-kanak dengan mengakibatkan prinsip pembelajaran tersebut sebagai contoh pengajaran di Taman Kanak-kanak sehingga kebutuhan anak dalam mencar ilmu dan kemampuan anak dalam menyebarkan aspek perkembangannya khususnya aspek motorik halus sanggup dikembangkan dengan baik.
close