Soal Ujian Ut Ilmu Aturan Isip4211 Logika Beserta Kunci Jawaban

Soal Ujian UT (Universitas Terbuka) Ilmu Hukum ISIP4211 Logika lengkap dengan kunci jawabanan kami share untuk Anda Mahasiswa Universitas Terbuka Non Pendas FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) yang kini ini sedang menempuh pendidikan pada Semester 5. Pada postingan kami yang lalu, kami sudah menyebarkan Soal Ujian UT Ilmu Hukum HKUM4208 Hukum dan Hak Asasi Manusia. Seperti yang selalu kami sampaikan pada setiap postingan kami bahwa Soal Ujian UT yang kami kepingan ini merupaan ringkasan tes soal berdikari pada setiap modul mata kuliah Anda dan bahan yang ada.

melaluiataubersamaini adanya Soal Ujian UT Ilmu Hukum dan banyak sekali Soal UT untuk jurusan lainnya baik Pendas maupun Non Pendas yang sudah kami sajikan pada blog ini, tentu Anda akan lebih digampangkan dalam mempelajari isi bahan pada modul. Tak spesialuntuk soal saja, namun kami juga memposting banyak sekali hal lainnya terkait kiprah dari Mahasiswa UT, menyerupai Soal Ujian UT Ilmu Hukum HKUM4207 Hukum Dagang Dan Kepailitan
  • Soal Ujian UT Ilmu Hukum HKUM4208 Hukum dan Hak Asasi Manusia
  • Soal Ujian UT Ilmu Hukum ISIP4211 Logika
  • Soal Ujian UT Ilmu Hukum HKUM4402 Hukum Perjanjian
  • Soal Ujian UT Ilmu Hukum HKUM4101 Bahasa dan Terminologi Hukum
  • Soal Ujian UT Ilmu Hukum HKUM4304 Hukum Perdata International

  • Soal Ujian UT yang kami bagikan ini tak kami pisahkan antara soal dan kunci jawabanannya, jadi tentunya Anda sangat praktis sekali dalam mempelajarinya. Anda sanggup mempelajari soal ini secara online. Kami juga sudah menyiapkan setiap soal dalam bentuk dokumen PDF yang mana Anda sanggup mendownload soal ini pada final artikel. Dan tak spesialuntuk soal saja, Anda juga sanggup mengecek Nilai UT pada postingan yang sudah kami bagikan sebelumnya, Anda sanggup mengecek Nilai UT Pendas maupun Nilai UT Non Pendas.

     kami share untuk Anda Mahasiswa Universitas Terbuka Non Pendas FISIP  Soal Ujian UT Ilmu Hukum ISIP4211 Logika Beserta Kunci JawabanSoal Ujian UT. Soal yang kami bagikan untuk jurusan Ilmu Hukum ini tentunya lengkap, mulai dari semester 1 hingga dengan semester 8, untuk melihat daftar lengkap soalnya, Anda sanggup menuju artikel kami Soal Ujian UT Ilmu Hukum.

    Nah diberikut ini soal lengkap dari mata kuliah ISIP4211 Logika lengkap dengan kunci jawabanan serta pembahasan soalnya yang sanggup Anda pelajari untuk persiapan dalam mengikuti ujian final semester nantinya.

    Soal Ujian UT Ilmu Hukum ISIP4211

    1. Logika ialah suatu teori penyimpulan yang sah, atau sistem penalaran yang menelaah terkena prinsip-prinsip penyimpulan yang sah, ini artinya bahwa logika….
    A. bertolak dari pertama pikir tertentu dan kemudian ditarik suatu kesimpulan
    B. terdiri dari, sedikitnya, dua buah premis yang saling berkaitan
    C. terdiri dari dua premis minor dan belum tentu ada konklusi
    D. selalu terdiri dari dua premis mayor dan satu konklusi
    Jawab:
    A. Benar, batasan di atas mempunyai makna bahwa logika selalu bertolak dari pertama pikir tertentu untuk ditarik suatu kesimpulan

    2. Pernyataaan:
    Logam bila digerahkan akan memuai
    Perak yaitu logam
    Maka perak kalau digerahkan akan memuai
    dikategorikan ke dalam logika
    A. induktif
    B. deduktif
    C. silogistik
    D. tradisional
    Jawab:
    B. Benar, kesimpulan dalam logika deduktif bersifat pasti

    3. Pernyataaan:
    Semua B yaitu C
    Semua A yaitu B
    Semua A yaitu C
    Rumusan simboliknya yaitu ….
    A. Benar
    4. Bahasa mempunyai beberapa fungsi, di mana bahasa yang dipakai untuk mencurahkan perasaan takjub maupun rasa takut yang dilakukan melalui banyak sekali pemujaan, contohnya atau juga dengan mengungkapkannya melalui seni sastra, yaitu bahasa dalam fungsi ….
    A. ekspresif
    B. simbolik
    C. afektif
    D. logik
    Jawab:
    A. Benar, ungkapan rasa takjub, atau rasa takut melalui seni bunyi atau sastra yaitu fungsi ekspresif atau emotif dari bahasa

    5. Konsep anutan atau sistem penalaran yang pertama tolaknya yaitu pernyataan-pernyataan yang belumtentu Jawab:
    Benar, berdasarkan Aristoteles merujuk pada konsep….
    A. topica
    B. analitika
    C. dialektika
    D. categoriae
    Jawab:
    C. Benar, sistem penalaranyang yang bertitiktolak dari pernyataan yang belum tentu benar adalan dialektika

    6. Dalam logika simbolik, konsep characteristica universali merujuk pada beberapa hal menyerupai di bawah ini KECUALI ….
    A. diciptakan dengan sejumlah symbol dasar
    B. dirancang berdasarkan suatu metode penggabungan
    C. dipakai untuk mengungkapkan tiruana buah pikiran
    D. spesialuntuk dipakai untuk mengungkapkan konsep sederhana
    Jawab:
    C. Benar, memng untuk mengungkapkan buah pikiran seseorang

    7. Konotasi term berdasarkan lingkungan hakikat yang merujuk kepada hakikat konkretnya selalu menggambarkan ….
    A. realitas yang ada
    B. sifat tanpa subjek
    C. sifat umum universal
    D. kualitas tanpa eksistensi tertentu
    Jawab:
    A. Benar, hakikat kasatmata selalu menggambarkan realitas yang ada atau eksistensi yang sesungguhnya

    8. Sifat umum yang mencakup beberapa aspek dan berlaku pada hal-hal yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, merujuk kepada term dengan sifat….
    A. kolektif
    B. singular
    C. universal
    D. partikular
    Jawab:
    C. Benar, universal selalu tidak dibatasi oleh ruang dan waktu dan bersifat umum

    9. Term umum yang menggambarkan cakupan yang komprehensif terkena banyak sekali hal yang ditunjuk tanpa kecuali dan bersifat kolektif, sanggup digambarkan melalui konsep….
    A. manusia
    B. organisme
    C. mahasiswa
    D. mahasiswa UT
    Jawab:
    D. Benar, mahasiswa UT merujuk kepada term yang sifatnya umum kolektif sebab menggambarkan suatu kelompok tertentu

    10. Prinsip penalaran principium identitatis selalu menggambarkan hal-hal menyerupai di bawah ini KECUALI ….
    A. tidak membutuhkan pembuktian
    B. ialah dasar dari tiruana penalaran
    C. bersifat analitis dan terperinci dengan sendirinya
    D. tidak ada kontradisksi di dalam pernyataannya
    Jawab:
    D. Benar, tidak ada pertentangan ini termasuk ke dalam prinsip non kontradiksi

    11. Pembagian atau analisa yang menguraikan atau memerinci suatu kepingan atau genus ke dalam speciesnya atau dengan kata lain santunan term umum ke dalam term-term khusus, termasuk ke dalam analisis ….
    A. esensial
    B. universal
    C. dikotomis
    D. aksidensial
    Jawab:
    B. Benar, analisis universal yaitu santunan dari genus ke speciesnya

    12. Klasifikasi atau penggolongan yang bertujuan untuk mempergampang suatu pekerjaan dengan menghemat waktu, biaya, dan tenaga yaitu penjabaran ….
    A. buatan
    B. kodrati
    C. esensial
    D. diagnostik
    Jawab:
    A. Benar, penjabaran buatan dilakukan dengan tujuan untuk mempergampang pekerjaan

    13. Definisi yang bertujuan menandakan isi atau makna yang terkandung dari suatu istilah dimana definisi ini banyak dipakai di dalam bidang ilmu pengetahuan serta di dalam hal-hal yang bersifat teknis yaitu definisi ….
    A. realis
    B. ostensive
    C. denotatif
    D. enumeratif
    Jawab:
    A. Benar, definisi realis umumnya dipakai untuk menandakan makna dari suatu istilah dan umumnya dipakai dalam bidang ilmu pengetauhuan

    14. Proposisi yang pernyataannya bersifat umum serta mengiyakan adanya kekerabatan subjek dan predikat dan dikenal dengan proposisi A, yang tergambar, misalnya, dalam pernyataan ‘tiruana rakyat Indonesia ber-Ketuhanan Yang Maha Esa’, yaitu proposisi ….
    A. partikular afirmatif
    B. partikular negatif
    C. universal afirmatif
    D. universal negatif
    Jawab:
    C. Benar, ini yaitu pernyataan yang bersifat umum dan mengiyakan kekerabatan subjek-predikat, dikenal dengan proposisi A

    15. Di dalam proposisi universal negative ekslusif di mana penyataan umum menginginkari adanya kekerabatan subjek-predikat, maka pernyataan ‘S tidak ada hubungannya dengan P’ dilambangkan dengan….
    Jawab:
    A. Benar, ini artinya bahwa tiruana anggota P bukan S,tiruana anggota S bukan P

    16. Proposisi kategorik merujuk kepada pernyataan yang terdiri dari satu term sebagai predikat yang sanggup dinilai benar atau salah, oleh alhasil subjek dari proposisi tersebut bukanlah suatu term atau konsep sebab ciri utama term atau konsep adalah….
    A. diungkapkan dalam proposisi tunggal
    B. sanggup diungkapkan dalam bentuk himpunan
    C. berupa subjek dan predikat dalam proposisi tunggal
    D. bentuk penyimpulan pribadi dalam penalaran kategorik
    Jawab:
    B. Benar, sebab memang selalu diungkapkan dalam bentuk himpunan

    17. Oposisi yang melihat kekerabatan logis antara dua pernyataan tunggal atas dasar term yang sama tetapi tidak sama kualitas atau kuantitasnya atau tidak sama kualitas dan kuantitasnya menggambarkan oposisi….
    A. simple
    B. kontrarik
    C. subalternasi
    D. subkontrarik
    Jawab:
    A. Benar, konsep di atas yaitu konsep dari oposisi simple atau oposisi sederhana

    18. Hubungan logis antara dua pernyataan partikular dengan dua term yang sama tetapi tidak sama dalam kualitasnya, menggambarkan kekerabatan logis dalam kerangka konsep oposisi….
    A. simple
    B. paralel
    C. kontrarik
    D. subkontrarik
    Jawab:
    B. Benar, konsep di atas menggambarkan oposisi paralel

    19. Terdapatnya kekerabatan logis dalam oposisi yang menyatakan bahwa dari pernyataan yang benar sanggup diturunkan pernyataan yang benar pula sehingga kemudian sanggup disusun suatu penyimpulan, hal ini menggambarkan….
    A. penyimpulan superimplikasi
    B. penyimpulan implikasi
    C. oposisi parallel
    D. oposisi simpel
    Jawab:
    A. Benar, konsep di atas menggambarkan bahwa kalau keseluruhannya benar maka bagian-bagian dalam keseluruhan itu juga benar adanya

    20. Adanya dua pernyataan yang berperihalan secara mutlak di mana pernyataan yang satu ialah pengingkaran bagi pernyataan yang lain dan tidak sanggup dikompromikan sehingga tidak ada kemungkinan ketiga, merujuk kepada oposisi….
    A. kontrarik
    B. subalternasi
    C. subkontrarik
    D. kontradiktorik
    Jawab:
    D. Benar, oposisi kontradiktorik selalu menggambarkan dua pernyataan yang berperihalan secara mutlak di mana pernyataan yang satu ialah pengingkaran bagi pernyataan yang lain dan tidak sanggup dikompromikan sehingga tidak ada kemungkinan ketiga

    21. Penyimpulan pribadi yang ditarik dari suatu proposisi ke proposisi lain dengan pengolahan term yang sama di mana penyimpulan itu dilakukan dengan merujuk kepada satu pertama pikir atau premis tertentu, menggambarkan konsep penalaran ….
    A. eduksi
    B. inversi
    C. konversi
    D. kontraposisi
    Jawab:
    A. Benar, penalaran eduksi, pada intinya, merujuk kepada penyimpulan pribadi yang didasarkan pada satu pertama pikir atau premis tertentu

    22. Di dalam konversi sama kuantitas, pernyataan:
    tiruana insan cerdik budi, maka
    tiruana yang cerdik budi yaitu manusia
    dilambangkan dengan ….
    A. (S n P) = (P n S)
    B. (S P) = (P S)
    C. (S P) = (P S)
    D. (S = P) = (P = S)
    Jawab:
    D. Benar, (S = P) = (P = S) artinya ‘tiruana S yaitu P’ maka ‘tiruana P yaitu S’

    23. Di dalam aturan dasar penyimpulan di mana prinsip konotasi term dalam silogisme merujuk pada prinsip kesamaan, maka apabila dari dua hal yang sama yang satu diketahui sama dengan hal ketiga, sanggup disimpulkan bahwa ….
    A. yang lain sudah niscaya sama
    B. yang kedua belum tentu sama
    C. hal itu merujuk kepada term dalam silogisme
    D. proposisi yang diperbandingkan berbentuk tidak equivalen
    Jawab:
    A. Benar, sebab priinsip kesamaan akan enunjuk pada hal yang sudah niscaya sama

    24. Di dalam silogisme kategorik, bentuk silogisme di mana term pembandingnya di dalam premis pertama sebagai subyek dan di dalam premis kedua sebagai predikat, hal ini merujuk kepada konsep silogisme….
    A. Bis-Pre
    B. Bis-Sub
    C. Sub-Pre
    D. Pre-Sub
    Jawab:
    C. Benar, Sub-Pre yaitu bentuk silogisme yang term pembandingnya dalam premis pertama sebagai subjek dan dalam premis kedua sebagai predikat

    25. Silogisme yang spesialuntuk sebut premis atau kesimpulannya saja atau meyebutkan keduanya tetapi ada satu premis yang tidak ditetapkan, maka keadaan silogisme menyerupai itu ialah citra dari ….
    A. sorites
    B. entimema
    C. epikerema
    D. polisilogisme
    Jawab:
    B. Benar, entimema yaitu bentuk silogisme yang spesialuntuk sebut premis atau kesimpulannya saja atau meyebutkan keduanya tetapi ada satu premis yang tidak ditetapkan

    26. Kaitan di dalam bentuk penalaran antara sorites dengan polisilogisme sebetulnya terlihat pada….
    A. bentuk penalaran sorites yang merupaka urain rinci dari polisilogisme
    B. premis di dalam sorites dan di dalam silogisme tidak saling berkaitan
    C. penyimpulan di dalam sorites dan di dalam polisilogisme sama bentuknya
    D. di dalam sorites premisnya saling berkaitan; di dalam polisilogisme yang berkaitan yaitu silogismenya
    Jawab:
    D. Benar, sebab premis di dalam sorites saling berkaitan; sedang di dalam polisilogisme yang berkaitan yaitu silogismenya.

    27. Di dalam banyak sekali rumusan kaidah di dalam ilmu aturan maupun di dalam hukum-hukum atau dali-dalil ilmiah yang lain selalu dijumpai proposisi majemuk, dan di dalam proposisi ini selalu terkandung ….
    A. pertama duga atau azas praduga
    B. anteseden dan konsekuen
    C. premis mayor dan minor
    D. pernyataan simbolik
    Jawab:
    A. Benar, proposisi-proposisi di dalam suatu dalil ilmiah selalu terkandung pertama duga

    28. Pernyataan beragam disjungsi khusus sanggup dirumuskan “P atau Q atau –P dan –Q”, dan secara simbolik sanggup ditetapkan sebagai….
    A. P v Q
    B. P v Q
    C. PQ
    D. PQ
    Jawab:
    A. Benar, P v Q artinya “P atau Q atau –P dan –Q”,

    29. Pernyataan beragam konjungsi dirumuskan dengan “P dan Q”, dan secara simbolik sanggup ditetapkan sebagai….
    A. P v Q
    B. P v Q
    C. PpQ
    D. PQ
    Jawab:
    C. Benar, PQ artinya ‘P dan Q’ lambang pernyataan dari konjungsi

    30. Proposisi atau pernyataan beragam yang terdiri dari dua pernyataan tunggal P dan Q, kalau P menerima nilai 1 (benar) dan menerima nilai 0 (salah) maka nilai logic P atau Q yaitu ….
    A. 20 =0
    B. 21 =2
    C. 22 =4
    D. 2 = 2
    Jawab:
    B. Benar, 21 =2 yaitu nilai logis dari P (nilai 1 kalau benar dan nilai 0 kalau salah)

    31. Di dalam negasi atau pengingkaran, kalau dalam pengingkaran suatu pernyataan tiruanla dinilai benar maka pernyataan ingkarannya selalu dinilai ….
    A. salah
    B. benar juga
    C. tidak sanggup ditentukan
    D. mungkin benar mungkin salah
    Jawab:
    A. Benar, dalam negasi itu selalu pernyataan ingkarannya dinilai salah

    32. Proposisi ekuivalen baik ekuivalen kausalitas, definisional, dan analitik yang ketiruananya disebut sebagai ekuivalen bi-implikasi atau bi-kondisional, secara simbolik dirumuskan dengan ….
    A. p = q
    B. PQ
    C. P v Q
    D. pp
    Jawab:
    D. Benar, ppp artinya ‘jika spesialuntuk p maka q’ atau ‘jika p maka q dan kalau q maka p’

    33. Di dalam kaidah kontraposisi bila tiruana nilai logiknya yaitu Jawab:
    Benar, baik pernyataan tunggalnya ada yang benar dan ada yang salah, dalam arti bahwa penalaran ini bentuk logiknya selalu benar apapun nilai yang didiberikan pada tiap bagiannya, maka kaidah ini merujuk kepada penalaran ….
    A. implikasi
    B. tautologi
    C. kontradiksi
    D. kontingensi
    Jawab:
    B. Benar, ini yaitu bentuk penalaran tautologi; selalu benar apapun nilai yang didiberikan pada tiap bagiannya

    34. Pada disjungsi khusus yang secara simbolik pernyatannta dirumuskan dengan P v Q, satu-satunya kesalahan yang terdapat di dalamnya yaitu jika….
    A. kedua komponennya salah
    B. kedua komponennya bernilai benar
    C. bentuk penalaran yang bentuk logiknya tidak sanggup ditentukan
    D. bentuk penalaran yang bentuk logiknya mungkin benar mungkin salah
    Jawab:
    B. Benar, sebab mustahil ia disjungsi ekslusif kalau kedua komponennya benar

    35. Silogisme beragam yang yang terdiri dari premis mayor (dapat berbentuk proposisi hipotetik), premis minor (yang mengingkari salah satu kepingan dari premis mayor), serta adanya satu kesimpulan, dirumuskan secara simbolik dengan….
    A. (p=q) = (p=q)
    B. (pq) = (pq)
    C. [(pq)p]q
    D. [(pq)p]q
    Jawab:
    C. Benar, [(pq)p]q: premis mayor, premis minor, dan kesimpulan. Bravo….

    36. Ada tiga langkah dalam melaksanakan penyimpulan melalui diagram himpunan. Langkah pertama di mana premis mayor dianggap sebagai titik tolak dalam penyimpulan selalu dilambangkan dengan ….
    A. pq
    B. pq
    C. pq
    D. p = q
    Jawab:
    B. Benar, langkah pertama harus selalu pq sebagai titik tolak dalam penyimpulan

    37. Penyimpulan dengan cara membandingkan antarproposisi yang mempunyai kekerabatan kesetaraan dua kepingan dengan pengingkaran salah satunya yang mewujudkan proposisi lain sebagai kesimpulannya, tergolong ke dalam ….
    A. silogisme hipotetik
    B. silogisme ekuivalen
    C. modus tolendo ponen (mtp)
    D. modus ponendo ponen (mpp)
    Jawab:
    B. Benar, ekuivalensi selalu identik dengan kesetaraan. Makara ini jawabanannya…

    38. Bila silogisme (kategorik) dilambangkan dengan (pq)r, maka antisologisme dirumuskan dalam bentuk implikasi….
    A. -(pq)r
    B. (-pq)-r
    C. (p-r) -q
    D. (-p-r) q
    Jawab:
    C. Benar, ini jawabanannya… Bravo….

    39. Berdasarkan kaidah-kaidah antisilogisme sanggup disusun suatu silogisme kondisional dengan mengingkari konsekuensi dan memutuskan salah satu anteseden. Oleh karenanya, kesimpulan yang dibentuk harus dengan cara….
    A. mengiyakan salah satu enteseden
    B. mengiyakan salah satu premisnya
    C. mengingkari salah satu anteseden
    D. mengingkari salah satu premisnya
    Jawab:
    C. Benar, kesimpulan dalam antisilogisme harus mengingkari salah satu anteseden

    40. Kesimpulan bercabang, yaitu kesimpulan tunggal sebagai adonan dua kesimpulan yang sama, yang memakai dua proposisi implikatif sebagai premis mayor dan proposisi disjungtif sebagai premis minor, merujuk kepada konsep….
    A. dilemma
    B. antisilogisme
    C. dilemma destruktif
    D. dilemma konstruktif
    Jawab:
    A. Benar, pernyataan di atas menunjuk pada konsep dilemma

    Download Soal Ujian UT Ilmu Hukum ISIP4211

    Soal yang kami bagikan ini tak spesialuntuk dalam bentuk artikel saja, namun kami juga sudah menyiapkan soal-soal ini dalam bentuk dokumen PDF yang mana sanggup Anda unduh pribadi untuk nanti Anda cetak dan pelajari di rumah, jadi Anda tidak perlu repot untuk melaksanakan copy-paste artikel ini. Nah diberikut ini sanggup Anda Download Soal Ujian UT Ilmu Hukum ISIP4211 Logika, diberikut silahkan klik link dibawah ini.


    Kami berharap soal-soal yang kami bagikan pada blog Soal UAS UT ini sanggup berkhasiat bagi Anda dalam menyiapan diri untuk mengikuti Ujian Akhir Semester nantinya. melaluiataubersamaini mempelajari soal menyerupai ini yang sudah dilengkapi dengan kunci jawabanan dan pembahasan jawabanannya tentu Anda akan lebih praktis mengingat materinya kalau kemungkinan nantinya soal yang sama keluar pada waktu ujian.

    Sekian artikel ami terkait Soal Ujian UT Manahemen ISIP4211 Logika, semoga artikel ini sanggup berkhasiat bagi Anda. Jika Anda ada pertanyaan terait koten pada blog ini, silahkan hubungi kami melalui halaman Contact Jangan lupa juga untuk merekomendasikan blog kami pada mitra Anda yang lainnya, dan menyebarkan Soal kami pada Social Media biar mitra Anda sanggup mengetahuinya juga, terima kasih.
    close