Pidato Sambutan Siswa dalam Perpisahan Sekolah
Berikut ini ialah pola sambutan perwakilan siswa kelasa 9 dalam program perpisahan sekolah. Sebagian sekolah menyebut program wisuda dan lepas pisah, atau lepas pasrah. Adapun kata yang dipakai dalam pidatonya ialah perpisahan, yang paling umum digunakan.
Silahkan download atau unduh pola pidato sambutan siswa dalam program perpisahan ini. Jangan lupa untuk diadaptasi dengan kondisi sekolah dan keadaan dalam program perpisahan. Jika pribadi digunakan, pidato sambutan ini kemungkinan besar tidak sesuai dengan kondisi yang ada di sekolah pembaca.
Untuk pola pidato sambutan perwakilan siswa kelas 7 8 sanggup dilihat di sini: misal Kata Sambutan Perwakilan Kelas 7 dan Kelas 8
Untuk pola pidato sambutan perwakilan siswa kelas 7 8 sanggup dilihat di sini: misal Kata Sambutan Perwakilan Kelas 7 dan Kelas 8
Berikut ini pola lengkapnya:
Assalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirabbil alamin, wassalatu wassalamuala asrofil anbiyai walmursalin, sayyidina muhamadin wa’ala alihi wa ashabihi ajma’in amma ba’du
Yang kami hormati, Kepala Sekolah Menengah Pertama PGRI Jenggawah, Bapak Budi Hermanto, S.Pd.
Yang kami hormati, Bapak Ibu Guru Sekolah Menengah Pertama PGRI Jenggawah, serta staf dan karyawan.
Yang kami hormati pula, Bapak Maskuri, Ketua Komite Sekolah Menengah Pertama PGRI Jenggawah.
Hadirin Bapak Ibu wali anakdidik kelas sembilan, tamu undangan, serta kawan-kawan yang saya akungi. Baik yang masih duduk di kelas 7 dan delapan, serta kawan-kawan kelas sembilan yang sebentar lagi meninggalkan sekolah kita ini. Sekolah tercinta SMP PGRI Jenggawah.
Pertama, marilah kita ucapkan puji syukur, Alhamdulillah. Atas berkat rahmat Allah Swt, kita sanggup berkumpul dalam program ini. Acara perpisahan untuk kelas sembilan. Kita sanggup berkumpul dalam keadaan sehat serta sempat. Sehat saja tapi tidak sempat tidak sanggup ke sini, apalagi jikalau masih dalam keadaan sakit, tentu tidak akan sanggup ke sini. Maka dari itu, mari juga kita doakan orang-orang yang sedang sakit, baik kenalan, saudara, orang tua, segera didiberi kesembuhan. Amin.
Kedua, salawat serta salam semoga tetap tercurahlimpahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Saw. Atas usaspesialuntuk mengembangkan Islam, kita sanggup meneguk nikmat Islam dan nikmat iman. Selain itu, berkat jasa dia pula ilmu pengetahuan berkembang pesat. Tradisi keilmuan sanggup hingga kini ke negeri ini. Dan kita sanggup ikut menikmati ilmu.
Hadirin yang kami hormati,
Melalui peluang ini ada tiga hal yang ingin saya sampaikan. Yaitu saya ingin berterima kasih. Saya ingin meminta maaf, dan saya ingin minta doa.
Saya ingin berterima kasih. Terima kasih kepada, terutama dan utama, kepada kepala sekolah. Bapak sudah mengizinkan kami bersekolah di sini dengan biaya yang sangat terjangkau. Bukan spesialuntuk murah tetapi juga sangat berkarakter. Kami tahu, itu atas perjuangan bapak menghadirkan pendidikan yang terjangkau sekaligus berkarakter.
Saya juga ingin berterima kasih. Kami tiruana yang hendak lulus ini mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu guru. Bapak dan ibu sudah memmenolong kami. Dari pertamanya yang tidak sanggup dijadikan bisa. Yang sudah sanggup ditambah lagi pengetahuannya. Padahal tidak sedikit di antar kami yang sering membuat bapak ibu jengkel. Baik dengan kesalahan kecil maupun hal-hal lain dari kelalaian kami.
Saya juga ucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan di Sekolah Menengah Pertama PGRI Jenggawah ini. Bapak Ibu sudah memmenolong kami. Sabar menghadapi kami saat diminta mengumpulkan ini dan itu, tetapi kami sering tidak memperhatikan.
Terima kasih kepada seluruh masyarakat sekolah yang sudah memmenolong kami tiruana, mengantarkan kami tiruana hingga menuntaskan jenjang pendidikan di sekolah tercinta ini.
Terima kasih. Hanya ucapan terima kasih dari kami untuk tiruana yang memmenolong kami. Kami tidak sanggup membalas jasa bapak ibu guru yang sudah sangat berjasa bagi kami. Apalagi tanggapan berupa materi, tentu kami tidak sanggup mempersembahkannya. Tapi, kami selalu berusaha membuat jasa kolam ibu tidak sia-sia.
Juga kepada bapak ibu wali anakdidik, orang tua, kakek nenek, saudara dan tiruana pihak yang sudah memmenolong kami, mendorong kami, dan mempersembahkan semangat untuk kami supaya sanggup lulus dengan baik ini.
Senjutnya kami ingin mengucapkan seruan maaf. Maaf kepada orang renta dan wali kami. Maaf kepada bapak ibu guru kami. Maaf kepada adik-adik.
Kami mohon maaf kepada orang renta dan orang yang sudah membimbing kami. Tidak sedikit dari kami yang pernah menipu. Bilangnya ada aktivitas di sekolah ternyata tidak. Atau, kami yang sering membuat bapk ibu dan wali kami menjadi khawatir sebab kami tidak segera pulang seusai jam sekolah. Tolong maafkan kami....
Kami mohon maaf kepada guru-guru kami. Kami sering tidak segera mengerjakan kiprah dari bapak ibu, kami sering melupakan kiprah yang didiberikan kepada kami, kami juga sering membuat bapak ibu guru di sini menjadi marah. Oleh kelalaian kami. Oleh kebadungan kami.
Kami masih belum sanggup menjadi siswa yang diperlukan oleh bapak ibu guru. Kami belum sanggup mengembangkan diri sebaik mungkin. Kami masih belum sanggup mempersembahkan apa-apa kepada sekolah ini.
Kami juga meminta maaf kepada adik-adik kami. Adik-adik yang tidak mendapat bimbingan yang baik dari kami yang seharusnya menjadi kakak. Kami mohon maaf kepada adik-adik jikalau mungkin ada beberapa dari kami yang menganggu, menjaili, atau sekadar bercanda yang dianggap berlebihan dan menyitkan hati kalian. Maafkan kami atas itu....
Hadirin yang berbahagia, bapak ibu guru yang kami hormati,
Melalui peluang ini, kami juga meminta doa. Tolong doakan kami supaya sanggup memanfaatkan ilmu yang kami terima di sini. Ilmu yang didiberikan oleh bapak ibu guru semenjak pertama kali kami masuk ke sekolah tercinta ini.
Tanpa keikhlasan dan doa dari bapak ibu guru, kami takut ilmu kami tidak bermanfaa. Tidak mempersembahkan nilai lebih dan tidak menimbulkan kami lebih baik dengan ilmu yang kami miliki.
Tolong doakan kami, sanggup mendapat sekolah lanjutan yang sesuai dengan kami. Sehingga ilmu kami bermanfaa. Bagi kami yang mungkin masih belum sanggup melanjutkan, semoga kami sanggup segera melanjutkan dan tetap sanggup memanfaatkan ilmu yang kami terima di sini dalam kehidupan kami.
Ilmu yang sanggup membawa kami menjadi insan yang baik, dan berguna. Berguna bagi kami pribadi, keluarga kami, lingkungan kami, dan ujungnya berkhasiat bagi agama bangsa dan negeri.
Untuk mengakhiri pidato sambutan perpisahan ini, kami berpesan kepada adik-adik. Tetaplah semangat belajar, hingga sanggup menuntaskan dan meraih apa yang kalian kejar.
Tirulah hal baik dari kami, tingkatkan kalau perlu. Buang jauh-jauh keburukan yang pernah kami perbuat. Jangan ditiru. Serta, hormati guru akungi mitra sebab itulah anakdidik yang budiman. Murid yang budiman kelak akan hidup nyaman.
Hadirin yang berbahagia, bapak ibu yang kami hormati, dan kawan-kawan yang saya akungi,
Cukup sekian pidato dari saya mewakili kawan-kawan siswa kelas sembilan. Jika ada kesalahan perilaku maupun ucap kami mohon maaf yang sedalam-dalamnya.
Wallahulmuwafiq ila aqwamiththarq
Wassalamualaikum Wr. Wb.