Analisis Lirik Lagu Butiran Abu | Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsiknya

Analisis Lirik Lagu Butiran Debu

Berikut ini hasil analsisi lirik lagu Butiran Debu. Karena dianalisis menurut teori struktural genetik, maka yang dianalisisi yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik lagu Butiran Debu.


Lirik Lagu Berujudul: Butiran Debu

Namaku cinta ketika kita bersama
berbagi rasa untuk selamanya
namaku cinta ketika kita bersama
berbagi rasa sepanjang usia

Hingga datang saatnya saya pun melihat
cintaku yang khianat, cintaku berkhianat

Aku terjatuh dan tak sanggup berdiri lagi
aku karam dalam lautan luka dalam
aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang
aku tanpamu butiran debu

Lagu ini dipopulerkan lagi oleh Terry.


Langkah pertama dalam menganalisis lirik lagu intinya sama dengan menganalisis puisi. Perlu diparafrasekan supaya lebih megampangkan dalam memahami
maksud dari liriknya yang singkat. Maka, untuk mengpertamai analisis lagu Butiran Debu perlu dilakukan parafrase (menambahkan kata, frase, dan kalimat) di antara lirik-liriknya.

Berikut ini yaitu parafrase lagu yang berjudul Butiran Debu

(di antara) Namaku (dan namamu) (ada kata) cinta ketika kita (sedang) bersama
(aku dan engkau) membuatkan rasa (cinta) untuk selamanya
(di antara) Namaku (dan namamu) (ada kata) cinta ketika kita (sedang) bersama
(kita) membuatkan rasa (semoga selamanya) (hingga) sepanjang usia (kita)

(harapan bersama sepanjang usia hilang) Hingga datang saatnya (ketika) saya pun melihat
cintaku yang khianat (kepadaku), cintaku berkhianat

(khianat dari orang yang kucinta) Aku terjatuh dan (rasanya) tak sanggup berdiri lagi (untuk menjalani hidup)
aku karam dalam lautan (kesedihan) (dengan) luka (yang sangat) dalam
aku (terasa) tersesat (tak punya tujuaan) dan tak tahu arah jalan (untuk) pulang (ke tujuan hidup)
aku tanpa (cinta dari)mu bagai butiran debu (yang tak bermakna dan terombang-ambing tertiup angin)

Dari parafrase di atas, sanggup diketahui bahwa maka, lirik lagu di atas menceritakan ihwal orang yang sakit hati alasannya dikhianati oleh orang yang dicintainya. Akibat sakit hati yang terlalu dalam, beliau balasannya kebingungan dan selalu gundah.

Pemaknaan di atas juga sanggup dilakukan dengan pendekatan religi. Jika kata baris terakhir ditulis begini:

Aku tanpa-MU butiran debu,

Jadi, Mu merujuk pada pada Tuhan. Pada dasarnya orang tidak disertai petunjuk dan tidak mengikuti petunjuk dari Tuhan ibarat butiran debu, yang tidak bermakna, dan praktis sekali tertiup angin (terbawa keadaan alias bimbang).

Dari pemaparan di atas, sanggup diketahu bahwa tema lagu Butiran Debu yang dipopulerkan oleh Terry adalah:

Kehilangan

Yaitu, kehilangan cinta dari kekasihnya (Kekasih sanggup bermakna: Tuhan).

Anlisis Bunyi dalam Lagu Butiran Debu

Pemainan Bunyi dalam lagu Butiran Debu berupa permainan rima akhir. Terdapat pada bait pertama dan bait kedua. Pada bait pertama, masing-masing baris memakai abjad simpulan /a/. dAlam kata bersama, selamanya, bersama, dan usia. Jadi, sanggup disebut dengan bersajak a-a-a-a.


Namaku cinta ketika kita bersama
berbagi rasa untuk selamanya
namaku cinta ketika kita bersama
berbagi rasa sepanjang usia

Pada bait kedua, perulangan suara /t/ di simpulan baris juga memperindah puisi. Selain perulangan suara akhir, juga ada perulangan konsonan /t/. Perulangan konsonan ini disebut dengan aliterasi. Bukti adanya aliterasi /t/ adalana jumlah kata yang yang mengandung abjad /t/ berturut-turut adalah, tiba, saat, melihat, cintaku, khianat, cintaku, khianat.

Hingga datang saatnya saya pun melihat
cintaku yang khianat, cintaku berkhianat

Perulangan di atas tentu memperindah bait dan lirik lagu Butiran Debu

Permaian suara juga terdapat pada kata Butiran Debu, alasannya adanya perulangan suara bu. Ada di pertama dan di simpulan frasa: BU-tiran de-BU.

Amanat Lagu Butiran Debu
Amanat dari lagu Butiran Debu dapat dipaparkan sebagai diberikut:

1. Mencintai sesorang tidakboleh terlalu dalam, ada kalanya cinta akan berubah. Jika sudah berubah (tidak cinta dan tidak dicinta lagi), maka akan menimbulkan sakit yang mendalam. Jangan pula menyayangi segala sesuatu secara berlebihan, niscaya akan berakibat jelek dan kebingunan.

2. Segala cinta harus dikembalikan kepada Tuhan, alasannya tanpaNya insan spesialuntuklah butiran bubuk yang tidak akan berguna.

Demikian hasil analisis unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik lagu Butiran Debu.

Semoga bermanfaa!
Salam Sastra!

Salam Pustamun!
close