Perbedaan Kata: Mimpi Dan Keinginan | Pola Penggunaanya

Ketika sedang membuka facebook, ada mitra yang menandai dan bertanya perbedaan kata. Kata yang ditanyankan yaitu “mimpi” dan “impian”. Sekilas memang mirip, tetapi kedua kata tersebut tentu mempunyai perbedaan.

Kujawaban saja sekenanya. Ini perlu dicatat: jawabanan yang sekenanya. Kujawaban sesuai dengan pengetahuanku yang terbatas. Sebatas pengetahuan tentang morfologi kata.

 “Mimpi” yaitu kata dasar. “Impian” yaitu kata benda. Juga disertai pola dalam kalimat. “Semalam saya mimpi menjadi presiden”. misal kalimat yang kedua yaitu “Dia punya impian yang kuat”.

Jawaban di facebook itu disertai panggilan terhadap kawan-kawan yang kuanggap lebih kompeten. Ternyata kawan-kawan yang kupanggil tidak ada yang merespon. Padahal yang kupanggil yaitu sesama guru bahasa Indonesia, bahkan salah satunya yaitu dosen di jurusan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.

Sesudah kupikir lagi sambil mengajar bahasa Indonesia di kelas klarifikasi terkena “mimpi” dan “impian” salah. Lebih tepatnya, klarifikasi terkena “mimpi” dan “impian” di facebook tidak akurat. Apakah kata dasarnya yaitu “impi” menerima akhiran -an menjadi “impian”. Serta menjadi “mimpi” alasannya berpertamaan meN- (me nassal).

Karena masih tidak memahami kata dasar dari “mimpi” dan “impian” maka harus membuka engkaus. Kamus yang dibuka yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa versi cetak. Agar lebih akurat dan simpel mencari klarifikasi masing-masing kata.

Sesudah membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, gres sadar bahwa kata “mimpi” dan “impian” tidak berafiliasi secara morfologis. Mimpi ada pada halaman 915 dan ialah kata dasar. Sedangkan “impian” ada pada halaman 528, menjadi lema turunan dari kata dasar “impi”.

Ternyata, kesoktahuan, itu salah. Maka melalui goresan pena ini saya jelaskan kembali perbedaan kata “mimpi” dan “impian” terkhusus untuk mitra yang sudah bertanya melalui facebook. Juga mungkin untuk pelajar dan pembelajar bahasa Indonesia yang membutuhkan.

Kata “mimpi” dalam KBBI ialah kata benda (nomina) yang mempunyai klarifikasi 1 sesuatu yang terlihat atau dialami pada ketika pulas. Penjelasan yang kedua, ialah makna kiasan yaitu angan-angan.

Bentuk “mimpi” mempunyai bentuk turunan “mimpian” juga kata benda (nomina) yang berarti  1. apa yang dialami dalam mimpi. Juga disinonimkan dengan impian. Kata “mimpian” ini mempunyai penjelasan: keinginan atau keinginan yang tidak mungkin atau susah dicapai.

Kata “impi” dalam KBBI ialah kata kata kerja atau verba yang mempunyai klarifikasi harapkan dengan sengat atau idamkan. Kata “impi” mempunyai bentuk turunan “impian”. Impian yaitu kata benda (nomina) yang berarti (barang atau sesuatu) yang diimpikan; atau sesuatu yang sangat diharapkan.

Untuk lebih jelasnya dalam goresan pena ini akan dituliskan ulang bentuk turunan “mimpi” dan “impian”. Masing-masing kata tersebut disadur penuh dari Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa:

Impi

Mengimpikan (verba/kata benda) 1. mengharapkan dengan sangat; mengidamkan; 2. melihat (mengalami , merasai) ketika pulas.

impian (nomina/kata benda) sesuatu yang sangat diimpikan; barang yang sangat diinginkan.

terimpi-impi (verba/kata kerja)  terbawa mimpi.

terimpikan (verba) sudah diimpikan.

diberimpikan (verba) mempunyai impian.


Mimpi

Frasa bentukan kata mimpi:
mimpi berair mimpi yang meliputi acara seksual dan menjadikan keluarnya air mani.

memimpikan (verba) 1. bermimpi akan sesuatu. 2 (kiasan) mencita-citakan (sesuatu yang susah atau tidak mungkin dicapai).

pemimpi (nomina/ kata benda) 1. orang yang suka bermimpi meskipun tidak pulas.  2. (kiasan) orang yang suka mengkhayal.

mimpian (nomina) 1. apa yang dialami dalam mimp; impian; 2 (kiasan) keinginan (keinginan) yang tidak mungkin atu susah dicapai.

termimpi-mimpi (kata kerja) 1 selalu tampak (terbayang-bayang) dalam angan-angan. 2. bemimpi alasannya selalu teringat atau terkenang akan suatu hal.

bermimpi (verba) 1. melihat atau mengalami suatu dalam mimpi. 2. berkhayal, berangan yang bukan-bukan.

Makna kata dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ini tidak lagi bisa menampung perkembangan bahasa Indonesia. Karena mimpi lebih diasosiasikan dengan hal yang tidak mungkin, bukan ‘cita-cita’.

Padahal, dalam khasanah sastra Indonesia ada novel yang berjudul “Sang Pemimpi”. Jika spesialuntuk merujuk pada engkaus, maka maknanya yaitu “orang yang suka berkhayal”. Dalam dongeng tersebut, ‘sang pemimpi’ lebih identik dan lebih pas bila didiberi makna ‘pejuang cita-cita’

Mungkin ada baiknya bila makna kata mimpi, impian, mimpian, didiberi klarifikasi yang lebih luas, untuk berbagi semangat positif bagi seluruh penutur bahasa Indonesia.

Kembali lagi ke pendapat di pertama tadi. Bahwa, bisa jadi impi dan mimpi berkaitan. Mungkin, pada pertamanya “mimpi” yaitu “mengimpi” bentuk turunan dari impi yang menunjukkan kata benda. Seiring perkembangan Bahasa Indonesia, kata tersebut menjadi kata dasar tersendiri.

Entahlah... mungkin masih membutuhkan ilmu pendukung lain semoga mengetahui asal-usul istilah. Selamat bermimpi dan semoga impian kita bisa menjadi nyata.


Salam Pustamun!
close