Puisi Pendek Malam Takbir Lebaran | Obor, Bedug, Dan Hari Raya

Malam lebaran ialah masa yang penuh hiruk pikuk. Baik hiruk pikuk kemudian lintas jalan raya yang dipenuhi oleh para pemudik, maupun hiruk pikuk data dan gosip yang menyebar melalui banyak sekali saluran.

Di dunia maya biasanya juga beredar kata, ucapan, dan puisi ihwal selamat lebaran dan selamat idulfitri dengan banyak sekali macam cara.

Akan tetapi, acapkali ucapan yang dikirimkan oleh kita dan mungkin juga kita terima biasanya itu-itu juga. Tinggal alihkan, teruskan, atau kopi paste. Maka di sini disediakan ucapan dan puisi pendek ihwal lebaran dan malam takbir yang sesuai dengan kondisi terkini.

Akan lebih baik lagi jikalau yang kita tulis ini ialah saduran, jadi tidak copy-paste seenaknya sendiri. Ucapan hasil karya sendiri jauh lebih keren daripada hasil menggandakan karya orang lain.

Berikut ini beberapa puisi pendek ihwal lebaran dan hari raya yang dapat dipakai sebagai ucapan:

Puisi Malam Takbir Idulfitri 1

Takbir Bertalu

Takbir sudah bertalu 
di segala penjuru
merdu

Takbir sudah memanggil
jiwa yang terpencil
kecil

Takbir sudah menggema
menyeru sukma
menjadi bijaksana

Takbir sudah usai
usia bau tanah dituai

Kami meminta
maaf yang kuasa dan sesama
atas segala 

Puisi di atas cocok dipakai untuk dipakai di malam takbir.

Puisi Malam Takbir Idulfitri 2

Kita yang Membakar

Kita yang membakar
api dalam kamar
obor yang berkobar
tukar kabar

Api yang menari membakar
dosa-dosa kita pada semesta

Beduk yang berdegup
dihantam pukul 
jantung yang meredup
bersama susut ini hidup

masjid yang bergeming
bersama sepi di tanggal satu
tak sesemarak malam sebelum itu

Kita lagi yang membakar
Semangat berkobar
untuk yang maha Akbar


Demikian dua teladan puisi pendek ihwal malam takbir yang meliputi kata ihwal obor, bedug, dan meliputi hal ihwal hari raya.

Bagaimana puisi rekan Pustamun? Silahkan berkarya!

close