Gaya Konservatif dan Non Konservatif
Definisi Gaya
Gaya atau kakas ialah apapun yang sanggup mengakibatkan sebuah benda bermassa mengalami percepatan.
Gaya Konservatif ialah gaya dimana perjuangan tidak bergantung pada lintasan dan besarnya W = ∆ EM ( EP+ EK ).
Sifat gaya konservatif ialah sbb :
- Tidak bergantung pada lintasan
- Bergantung pada keadaan pertama dan keadaan akhir
- Selalu sama dengan nol jikalau benda kembali ke posisi tiruanla dalam lintasan tertutup
- Selalu sanggup ditetapkan sebagai perbedaan antara EP pertama dan EP akhir
Yang termasuk gaya konservatif ialah sbb :
- Gaya lentur pegas
- Gaya gravitasi konstan
- Gaya gravitasi newton
- Gaya Elektromagnetik
misal insiden ialah sbb :
- Pada dikala di bak renang ada 2 peluncur. Yang satu meluncur di lintasan yang bekelok-kelok. Yang satu lagi meluncur di lintasan lurus. Kedua peluncur tersebut meluncur pada waktu yang bersamaan dan ketinggian yang sama. Mereka jatuh ke bak renang secara bersamaan walaupun bentuk lintasan tidak sama. Itu dikarenakan permukaan bak renang licin sehingga tidak ada gaya lain selain gaya gravitasi.
GAYA NON KONSERVATIF
Gaya Non Konservatif ialah gaya dimana perjuangan bergantung pada lintasan, besarnya perjuangan ditentukan oleh keadaan lintasan dan gaya ini tidak mempunyai sifat gaya konservatif.
Sifat gaya non konservatif ialah sbb :
- Bergantung pada lintasan
- Tidak selalu bergantung pada keadaan pertama dan keadaan akhir
- Tidak sama nol jikalau benda kembali ke posisi pertama
Yang termasuk gaya non konservatif ialah sbb :
- Friksi
- Gaya kontak yang lain
- Tegangan
- Tekanan
- Seretan ( drag )
misal insiden ialah sbb :
Pada dikala orang berjalan di jalan beraspal. Semakin bernafsu aspal, semakin besar gaya geseknya.
Pada dikala sebuah kendaraan melintas di jalan yang permukaannya kasar,gaya gesek besar namun apabila jalan tersebut licin maka gaya gesek kecil dan kendaaraan tidak sanggup melaju dengan cepat.