Pantun Dengan Tema Pendidikan Dan Sekolah

Kumpulan pola pantun dengan tema pendidikan dan sekolah


Pantun ialah karya sastra Indonesia, lebih tepatnya disebut sebagai karya sastra nusantara. Karena pantun sudah dikenal semenjak sebelum Indonesia merdeka dan manjadi alat penyampai pesan dan pelipur lara, serta ajaran. Pantun menjadi media penting alasannya ialah juga menjadi media pendidikan bagi generasi muda.

Pantun masih bertahan hingga kini alasannya ialah selalu dapat mengikuti perkembangan zaman. Pantun dapat dipakai sebagai hiburan, sekaligus menjadi media pendidikan di sekolah. Bahkan kurikulum pelajaran bahasa Indonesia mewajibkan guru mengajarkan pantun kepada penerima didiknya.

Pantun menjadi bab dari pendidikan nasional.

Pantun Pendidikan yang Membahasa Pendidikan Nasional yang spesialuntuk mengejar Ijazah,
bukan kebaikan kecerdikan dan ketajaman pikir


Tak jarang pula guru mempersembahkan kiprah kepada anakdidik atau penerima didik untuk menulis pantun dengan tema pendidikan dan tema sekolah. Berikut ini ialah beberapa pola pantun dengan tema pendidikan. 

Pantun yang ditampilkan di sini sekadar contoh, akan lebih baik kalau pembaca yang budiman membuat sendiri pantun sesuai dengan kondisi terkini dan kondisi lingkugnan pantun diucapkan. melaluiataubersamaini demikian pantun yang disampaikan akan lebih segar dan dapat diterima oleh pendengarnya.

misal Pantun Pendidikan I

Pantai selatan dikenal besar ombak
Ombak hadir silih berganti
Demi pendidikan ayo bergerak
Meraih sukses besar nanti

Datang burung di tepi pantai
Pantai indah berpasir putih
Jika berguru spesialuntuk bersantai
Prestasi diri tak mungkin diraih

Pasir putih pantai membersihkan
Air jernih bahtera berlayar
Ayo berguru dengan gigih
Agar menjadi orang yang besar

Pantun tiga bait di atas menceritakan dan mengajak untuk bersemangat untuk belajar. melaluiataubersamaini berguru yang gigih tidak spesialuntuk bersanti saja, maka akan dapat meraih prestasi dan menjadi orang besar (orang sukses)

misal Pantun Pendidikan II

Bukit hijau pohon rimbun
Burung bernyanyi di kejauhan
Ini ialah sebuah pantun
Pantun ihwal pendidikan

Nyanyian burung sinar memancar
Memancar di balik ranting
Pantun jadi alat belajar
Belajar menjadi orang penting

Ranting berkuncup bunga merah
Bunga indah tidakboleh dipetik
Jangan hingga praktis menyarah
Ketika menjadi penerima didik

Pantun di atas terdiri dari tiga bait, menceritakan ihwal pentingnya mejadi orang yang selalu semangat dalam berguru atau dalam mengarungi proses pendidikan. Saat menjadi penerima didik harus dapat menjadi penerima didik yang tangguh, kelak dapat menjadi orang penting.

misal Pantun Pendidikan III

Mobil melaju dengan kencang
Hati-hati ditangkap polisi
Jika hati sedang riang
Belajar apapun niscaya mencakup

Perjalanan kendaraan beroda empat menuju terminal
Terminal ada di tengah kota
Pendidikan mungkin jalan terjal
Harus dilalui sekuat tenaga

Di tengah kota ada hiburan
Hiburan dangdut hokya hokya
Mari semangat pahami pelajaran
Meski diri sedang dahaga

Pantun di atas terdiri dari tiga bait. Masing-masing bait menggambarkan cara berguru dan menjalani proses pendidikan harus tetap riang meskipun jalan yang dihadapi terjal (susah), bahkan sering susah alasannya ialah kehausan. Tetapi kita harus tetap semangat.

misal Pantun Pendidikan IV

Petani mencangkul di sawah
Sawahnya lapang ditanam padi
Ayo berangkat sekolah
Untuk memperbaiki budi

Padi ditanam lurus berjajar
Berjajar dari ujung ke ujung
sekolah ialah daerah belajar
Bukan daerah menjadi murung

misal pantun keempat di atas terdiri dari dua bait. Meskipun memakai kata sawah dan padi di bab sampiran, pantun tersebut mengambarkan tentan gpentingnya pendidikan dan tetap harus semangat. Bukan justru sedih dalam belajar. 

Demikian pola pantun dengan tema pendidikan. Mari belajar, mari mempejuangkan pendidikan, dan mari berpantun!
close