LK-4.9 Model Pembelajaran Proyek
Nama : MUHAMMAD NASIRUDDIN TIMBUL JOYO
SEKOLAH : Sekolah Menengah Pertama PGRI JENGGAWAH
NUPTK : -
Aplikasi Model Pembelajaran Proyek dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar:
12.3 Menulis slogan/poster untuk berbagai keperluan dengan pilihan kata dan kalimat yang bervariasi, serta persuasif
Indikator:
1. Siswa bisa mengetahui ciri-ciri kalimat slogan dan poster
2. Siswa bisa membedakan kalimat slogan dan kalimat poster
3. Siswa bisa membuat poster
Adapun langkah-langkah pembelajaran dalam menulis slogan/poster dalam model pembelajaran proyek.
Fase 1 Orientasi penerima didik kepada masalah.
1. Siswa didiberi klarifikasi terkena acara pembelajaran yang akan dilalui.
2. Siswa didiberi rangsangan pertanyaan wacana poster dan slogan yang pernah dilihat di jalanan di sekitar rumah dan di sekitar lingkungan sekolah.
3. Siswa didiberikan dua teladan kalimat yang tidak sama, ialah kalimat poster dan kalimat slogan.
Fase 2 Mengorganisasikan penerima didik.
4. Siswa dipandu oleh guru mengidentifikasi perbedaan kalimat sloga dan kalimat poster.
5. Siswa kemudian didiberikan problem yang ada di dalam lingkungan sekolah.
6. Siswa dibuat dalam kelompok kecil (satu kelompok terdiri dari terbaik 4 siswa).
Fase 3 Membimbing penyelidikan individu dan kelompok.
7. Guru membimbing masing-masing kelompok memilih tema yang akan diangkat ke dalam poster
8. Masing-masing kelompok memilih dan menyusun kalimat poster yang sesuai dengan tema melalui acara diskusi kelompok.
9. Masing-masing kelompok membuat poster dengan ketentuan:
a) terdapat kalimat poster
b) disertai ilustrasi gambar (bisa menggambar pribadi atau hasil mengolah gambar lain)
c) poster dibuat ukuran A3
Fase 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
10. Sesudah masing-masing kelompok menuntaskan posternya sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan, hasil karya siswa ditempelkan disajikan di depan kelas.
Fase 5 Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
11. Masing-masing kelompok didiberi peluang untuk mengomentari karya kelompok lain. Masing-masing kelompok harus memilih karya terburuk dari kelompok lain (boleh juga dari kelompok sendiri). Karya yang terpilih sebagai poster terburuk nantinya akan dibedah dan dievaluasi bersama di bawah bimbingan guru.
12. Guru memimpin penilaian terhadap problem yang terdapat dalam penulisan dan penyajian poster.
