Menemukan Gagasan Utama Dalam Teks Yang Dibaca

Teknik menemukan gagasan utama dalam teks gampang-gampang susah. Gampang alasannya yakni tidak ada rumus baku dan praktis ditemukan dengan cara sekadar membaca. Sulit alasannya yakni penentuan tanpa patokan dan ukuran yang terang srhingga siswa (ayau bahkan kita) susah menemukannya.

Gagasan utama ada dalam kalimat utama. Kalimat utama juga disebut dengan kalimat pokok. Kalimat utama sanggup di pertama paragraf. Bisa juga di tamat paragraf. Bahkan sanggup di pertama dan tamat paragraf.
melaluiataubersamaini letak yang tidak menentu tersebut, menemukan gagasan utama cukup susah dilakukan. Maka harus dipahami ketentuan wacana paragraf.

Satu paragraf terdiri dari beberapa kalimat. Salah satu di antara empat kalimat tersebut ialah kalimat utama. Letaknya biasanya di pertama dan atau di tamat paragraf.
Jika ada empat kalimat. Berarti kita sanggup nenemukan kalimat utama pada kalimat pertama, atau kalimat keempat.

Ciri-ciri kalimat utama
Berisi pernyataan yang lebih umum daripada kalimat lainnya.
Jadi, kalat utama sanggup menampung keseluruhan ilham atau konsep atau gosip yang terdapat dalam kalimat-kalimat lain dalam paragraf tersebut.

misal:
Jember bersinergi untuk bersiaga menghadapi bencana. Masing-masing instansi bersiap untuk bertugas saat terjadi keadaan darurat. Relawan PMI selalu siap-siaga dengan tupoksinya. BPD Jember juga terus memantau kemungkinan terjadinya bencana. Sementara relawan dari unsur masyarakat juga siap sedia kalau sewaktu-waktu diharapkan tenaganya untuk menghadapi bencana.

misal paragraf di atas ialah pola paragraf yang letak kalimat utamnya di pertama paragraf.
Kalimat utama pada pola paragraf tersebut membuktikan wacana kesiagaan Jember menghadapi bencana. Kalimat kedua dan selanjutnya ialah rincian dari gosip kalimat utama.

Sesudah diketahui letak kalimat utamany, kemudian diamati kalimatnya kemudian digali gagasan utama yang terkandung di dalamnya.

Dari pola di atas kita sanggup menemukan gagasan utamanya yakni Jember bersinergi dan siaga menghadapi bencana.
close