Sistem Tata Surya
Tata surya ialah susunan benda-benda langit yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya dan plguat-plguat, meteorid, komet, serta asteroid yang mengelilingi matahari. Susunan tata surya terdiri atas matahari, delapan plguat, satelit-satelit pengiring plguat, komet, asteroid, dan meteorid. Peredaran benda langit yang berupa plguat dan benda langit lainnya dalam mengelilingi matahari disebut revolusi. Sebagian besar garis edarnya (orbit) berbentuk elips. Bidang edar plguat-plguat mengelilingi matahari disebut bidang edar, sedangkan bidang edar plguat bumi disebut bidang ekliptika. Selain berevolusi benda-benda langit juga berputar pada porosnya yang disebut rotasi, sedangkan waktu untuk sekali berotasi disebut kala rotasi.
1. Matahari
Matahari ialah sentra tata surya yang berupa bola gas yang bercahaya. Matahari ialah salah satu bintang yang menghiasi galaksi Bima Sakti. Suhu permukaan matahari 6.000 derajat celsius yang dipancarkan ke luar angkasa hingga hingga ke permukaan bumi, sedangkan suhu inti sebesar 15-20 juta derajat celsius.
Karakteristik Matahari
Orang-orang zaman lampau untuk sanggup mencari dan memilih arah dengan melihat rasi bintang di langit. Tahukah engkau bintang apakah yang paling akrab dengan bumi?
Benda langit di jagat raya ini jumlahnya banyak sekali. Ada yang sanggup memancarkan cahaya sendiri ada juga yang tidak sanggup memancarkan cahaya sendiri, tetapi spesialuntuk memantulkan cahaya dari benda lain. Bintang ialah benda langit yang memancarkan cahaya sendiri (sumber cahaya). Matahari dan bintang mempunyai persamaan, yaitu sanggup memancarkan cahaya sendiri. Matahari ialah sebuah bintang yang tampak sangat besar lantaran letak dan posisinya paling akrab dengan bumi. Matahari memancarkan energi yang sangat besar dalam bentuk gelombang elektromagnet. Gelombang elektromagnet tersebut ialah gelombang cahaya tampak, sinar X, sinar gamma, sinar ultraviolet, sinar inframerah, dan gelombang mikro.
Sumber energi matahari berasal dari reaksi fusi yang terjadi di dalam inti matahari. Reaksi fusi ini ialah penggabungan atom-atom hidrogen menjadi helium. Reaksi fusi tersebut akan menghasilkan energi yang sangat besar. Matahari tersusun dari banyak sekali macam gas antara lain hidrogen (76%), helium (22%), oksigen dan gas lain (2%).
Lapisan-Lapisan Matahari
Matahari ialah bola gas pijar yang sangat gerah. Matahari terdiri atas empat lapisan, yaitu inti matahari, fotosfer, kromosfer, dan korona.
a. Inti Matahari. Bagian dalam dari matahari, yaitu inti matahari. Pada potongan ini terjadi reaksi fusi sebagai sumber energi matahari. Suhu pada inti matahari sanggup mencapai 15000000 derajat celcius. Energi yang dihasilkan dari reaksi fusi akan dirambatkan hingga pada lapisan yang paling luar, yang kemudian akan terlaksana ke angkasa luar.
b. Fotosfer. Fotosfer ialah potongan permukaan matahari. Lapisan ini mengeluarkan cahaya sehingga bisa mempersembahkan penerangan sehari-hari. Suhu pada lapisan ini bisa mencapai lebih kurang 16.000 derajat C dan mempunyai ketebalan sekitar 500 km.
c. Kromosfer. Kromosfer ialah lapisan di atas fotosfer dan bertindak sebagai atmosfer matahari. Kromosfer mempunyai ketebalan 16.000 km dan suhunya mencapai lebih kurang 9.800 derajat C. Kromosfer terlihat berbentuk gelang merah yang mengelilingi bulan pada waktu terjadi gerhana matahari total.
d. Korona. Korona ialah lapisan luar atmosfer matahari. Suhu korona bisa mencapai lebih kurang 1.000.000 derajat C. Warnanya keabu-abuan yang dihasilkan dari adanya ionisasi pada atom-atom akhir suhunya yang sangat tinggi. Korona tampak ketika terjadi gerhana matahari total, lantaran pada ketika itu hampir seluruh cahaya matahari tertutup oleh bulan. Bentuk korona, menyerupai mahkota dengan warna keabu-abuan.
Gangguan-Gangguan pada Matahari
Gejala-gejala aktif pada matahari atau acara matahari sering menimbulkan gangguan-gangguan pada matahari. Gangguan-gangguan tersebut, yaitu sebagai diberikut.
a. Gumpalan-Gumpalan pada Fotosfer (Granulasi). Gumpalan-gumpalan ini timbul lantaran rambatan gas gerah dari inti matahari ke permukaan. Akibatnya, permukaan matahari tidak rata melainkan bergumpal-gumpal.
b. Bintik Matahari (Sun Spot). Bintik matahari ialah kawasan tempat munculnya medan magnet yang sangat kuat. Bintik-bintik ini bentuknya lubang-lubang di permukaan matahari di mana gas gerah menyembur dari dalam inti matahari, sehingga sanggup mengganggu telekomunikasi gelombang radio di permukaan bumi.
c. Lidah Api Matahari. Lidah api matahari ialah hamburan gas dari tepi kromosfer matahari. Lidah api sanggup mencapai ketinggian 10.000 km. Lidah api sering disebut prominensa atau protuberan. Lidah api terdiri atas massa proton dan elektron atom hidrogen yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Massa partikel ini sanggup mencapai permukaan bumi. Sebelum masuk ke bumi, pancaran partikel ini tertahan oleh medan magnet bumi (sabuk Van Allen), sehingga kecepatan partikel ini menurun dan bergerak menuju kutub, kemudian lama-kelabuaan partikel berpijar yang disebut aurora. Hamburan partikel ini mengganggu sistem komunikasi gelombang radio. Aurora di belahan bumi selatan disebut Aurora Australis, sedangkan di belahan bumi utara disebut Aurora Borealis.
d. Letupan (Flare). Flare ialah letupan-letupan gas di atas permukaan matahari. Flare sanggup mengakibatkan gangguan sistem komunikasi radio, lantaran letusan gas tersebut terdiri atas partikel-partikel gas bermuatan listrik.
2. Plguat
Plguat ialah benda langit yang tidak sanggup memancarkan cahaya sendiri. Cahaya plguat ialah pantulan dari cahaya matahari. Kedudukan plguat-plguat dengan bintang-bintang tidak tetap. Setiap plguat mampunyai periode rotasi dan revolusi yang tidak sama-beda. Plguat dikelompokkan dalam dua kategori yaitu : plguat dalam dan plguat luar. Plguat dalam yaitu merkurius, venus, bumi dan mars, sedangkan plguat luar yaitu yupiter, saturnus, uranus dan neptunus.
Sebelum bulan Agustus 2006, para astronom masih beropini ada sembilan plguat dalam tata surya, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Secara umum plguat-plguat bergerak dari barat ke timur, kecuali Venus dan Uranus. Setiap plguat mempunyai kala revolusi dan kala rotasi yang tidak sama-beda. Plguat tidak bisa memancarkan cahaya sendiri tetapi spesialuntuk memantulkan cahaya yang diterima dari matahari. Pada tanggal 24 Agustus 2006 Majelis Umum Uni Astronomi Internasional (IAV) di Praha, Ceko, menyatakan bahwa Pluto bukan lagi sebagai plguat. Bahkan pada tanggal 7 September 2006 nama Pluto diganti dengan formasi enam angka, yaitu 134340. melaluiataubersamaini demikian, semenjak tanggal 24 Agustus 2006 di tata surya terdapat 8 plguat. Ukuran antara plguat satu dengan yang lain tidak sama. Begitu pula jaraknya terhadap matahari. Plguat yang terdekat terhadap matahari mempunyai kala revolusi terkecil.
Adapun nama-nama plguat ialah sebagai diberikut !
1. Merkurius
Merkurius ialah plguat terdekat dengan matahari. Jarak antara merkurius dengan mataharin tidak tetap, kadang menempati jarak terdekat, kadang juga berada pada jarak terjauh dengan matahari. Jarak rata-rata dengan matahari ialah 57,9 juta km. Secara fisik, diameter Mermurius mengapain4.879 km. Waktu yang dipakai untuk melaksanakan satu kali putaran pada porosnya (periode rotasi) ialah 58,6 hari. Volume merkurius ialah sekitar 0,055 kali massa Bumi. Bentuk plguat ini menyerupai Bulan, dengan permukaan berupa lapisan tipis silikat. Komposisi pembentuk plguat initerdiri atas besi dan unsur berat lain. Suhu pada siang hari plguat Merkurius C, sedangkan suhu pada malam hari .
2. Venus
Venus ialah plguat terdekat kedua dari Matahari. Venus mempunyai jarak terhadap matahari tidak tetap. Jarak rata-rata antara Venus dengan matahari ialah 108 juta km. Diameter Venus mencapai 12.100 km, sedangkan massanya sekitar 0,815 kali massa bumi. Periode rotasinya ialah 243,2 hari, sedangkan periode revolusinya ialah 225 hari. Bentuk plguat ini menyerupai Bumi dengan permukaan berupa awan
tebal dengan suhu permukaan C. Komposisi pembentuk plguat ini terdiri atas besi dan unsur berat lain.
3. Bumi
Bumi ialah plguat terdekat ketiga matahari dan satu-satunya yang plguat yang mempunyai kehidupan. Jarak rata-rata Bumi dengan Matahari ialah 150 juta km. Diameter bumi ialah 12.760 km. Periode rotasinya ialah 24 hari, sedangkan pariode revolusinya 365,25 hari. Suhu rata-rata permukaan bumi ialah 14 derajat Celcius.
Udara yang mengelilingi Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% gas-gas lain. Air di Bumi hampir 96% tersusun dari hidrogen dan oksigen. Bagian pegunungan berapi, batuan endapan, dan batuan metamorfik serta tanah. Bumi mempunyai 1 buah satelit yaitu bulan.
4. Mars
perbandingan ukuran plguat dalam
Mars ialah plguat keempat dalam urutan tata surya. Jarak rata-rata dari matahari ialah 228 juta km. Diameter Mars mengapai 6.780 km, sedangkan
massanya 0,11 kali massa bumi. Periode rotasinya 24,6 jam, sedangkan periode revolusinya ialah 687 hari. Bentuk plguat ini menyerupai Bumi dengan atmosfer
mengandung CO , sedikit N , Ar, CO, Ne, Kr, dan Xe. Pada ekspresi dominan hambar suhu di plnet ini mencapai C, sedangkan pada ekspresi dominan gerah suhunya mencapai C. Jumlah satelit Mars ialah 2.
5. Jupiter
Jupiter ialah plguat terbesar dalam tata surya. Mempunyai jarak rata-rata dari matahari 778,3 juta km. Diameternya 14.980 km dan mempunyai massa 318 kali massa bumi. Periode rotasinya 9,8 jam, sedangkan periode revolusinya ialah 11,86 tahun. Atmosfer Jupiter mengandung hidrogen (H), helium (He), metana (CH ), amonia (NH ). Suhu dipermukaan berkisar C. Jupiter mempunyai 16 satelit.
6. Saturnus
Saturnus ialah plguat terdekat keenam setelah Jupiter. Jarak rata-rata dari matahari ialah 1.429,4 juta km. Diameternya mengapai 120.540 km dan mempunyai massa 94,3 kali dari massa bumi. Periode rotasi nya 10,7 jam, sedangkan periode revolusinya ialah 29,5 tahun. Plguat ini mempunyai intii dan gingin. Plguat ini satu-satunya plguat yang mempunyai cincin. Atmosfer
mengandung helium (He). Suhu pada puncak awannya C. Plguat ini mempunyai 18 satelit.
7. Uranus
Uranus mempunyai jarak rata-rata dengan matahari 2.875 juta km. Diameternya 51.118 km dan mempunyai massa 14,54 massa bumi. Periode rotasinya 17,25 jam, sedangkan periode revolusinya 84 tahun. Bentuk plguat ini menyerupai dengan bulan dengan permukaan berwarna hijau dan biru, dibungkus atmosfer yang mengandung hidrogen (H), helium (He), metana (CH ), dan etana. Suhu atmosfer C dan suhu pada dasarnya mencapai C. Uranus mempunyai 15 satelit.
8. Neptunus
Neptunus mempunyai jarak rata-rata dari matahari 4.450 juta km. Diameternya 49.530 km dan mempunyai massa 17,2 kali massa bumi. Periode rotasinya 16,1 jam, Sedangkan periode revolusinya 164, 8 tahun. Bentuk plguat ini menyerupai dengan bulan dengan permukaan terdapat lapisan silikat. Plguat Neptunus mempunyai 8 buah satelit.
3. Komet
Komet berasal dari bahasa Yunani, yaitu Kometes yang artinya berambut panjang. Komet berdasarkan istilah bahasa ialah benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit yang sangat lonjong. Komet terdiri atas es yang sangat padat dan orbitnya lebih lonjong daripada orbit plguat. Komet menyemburkan gas bercahaya yang sanggup terlihat dari bumi. Bagian-bagian komet, yaitu: 1) inti komet, yaitu potongan komet yang kecil tetapi padat tersusun dari debu dan gas. 2) koma, yaitu kawasan kabut di sekeliling inti. 3) buntut komet, yaitu potongan yang memanjang dan panjangnya bisa mencapai satu satuan astronomi (1SA = jarak antara bumi dan matahari). Arah buntut komet selalu menjauhi matahari. Hal itu dikarenakan buntut komet terdorong oleh radiasi dan angin matahari.132Kebanyakan komet tidak sanggup dilihat dengan mata telanjang, tetapi harus dengan memakai teleskop. Komet yang populer ialah komet Halley yang ditemukan oleh Edmunt Halley. Komet itu muncul setiap 76 tahun sekali. Komet sering disebut sebagai bintang berbuntut.
4. Asteroid
Asteroid ialah benda langit yang menyerupai dengan plguat-plguat, yang terletak di antara orbit Mars dan Yupiter. Asteroid disebut juga plguatoid atau plguat kerdil. Asteroid yang terbesar dan yang pertama ialah Ceres yang ditemukan oleh Giussepe Piazzi (astronom Italia). Icarus ialah salah satu asteroid yang pernah mendekati bumi dengan orbit yang berbentuk lonjong.
5. Meteoroid
Meteoroid ialah batuan-batuan kecil yang sangat banyak dan melayang-layang di angkasa luar. Batuan-batuan ini banyak mengandung unsur besi dan nikel. Batuan-batuan ini masuk ke atmosfer bumi lantaran efek gravitasi bumi. Gesekan dengan atmosfer bumi menghasilkan gerah yang memperabukan habis batuan-batuan itu sebelum sempat mencapai permukaan bumi. Batuan-batuan atau benda langit yang bergesekan dengan atmosfer bumi dan habis terbakar sebelum hingga di permukaan bumi disebut meteor. Adapun batuan-batuan yang tidak habis terbakar dan hingga di permukaan bumi disebut meteorit. Ada sebuah meteorit yang jatuh di Arizona USA dengan ukuran yang sangat besar hingga membentuk sebuah kawah. Kawah tersebut dinamakan Kawah Barringer. misal meteorit sanggup dilihat di Museum Geologi, Bandung.
6. Satelit
Satelit ialah anggota tata surya yang ukurannya lebih kecil daripada plguat, berputar pada porosnya, beredar mengelilingi plguat, kemudian bahu-membahu dengan plguat, berputar mengelilingi matahari. Satelit melaksanakan tiga gerakan, yaitu berputar pada porosnya, berevolusi mengelilingi plguat, dan berevolusi bersama plguat mengelilingi matahari. Satelit ada dua macam yaitu :
- Satelit alamiah yaitu satelit alamiah sudah ada dalam tata surya dan bukan buatan manusia. pola satelit alam ialah bulan. Bulan ialah benda langit yang mengitari bumi. Karena bumi mengitari matahari, maka bulan juga mengitari matahari bersamaan dengan bumi. Selain itu, bulan juga berputar pada porosnya sendiri. melaluiataubersamaini demikian bulan mempunyai tiga gerakan sekaligus. Benda-benda langit yang berada di dalam tata surya tersusun secara rapi. Selama bergerak benda-benda itu tidak saling bertabrakan. Hal itu terjadi lantaran adanya gaya gravitasi pada masing-masing benda langit. melaluiataubersamaini demikian, sanggup dikatakan bahwa yang mengakibatkan gerakan benda-benda langit teratur ialah gaya gravitasi.
- Satelit buatan yaitu satelit yang sengaja dibuat oleh insan yang memasuki ruang angkasa masuk ke orbit bumi, baik yang berawak maupun yang tidak berawak.
Satelit buatan mempunyai kegunaan untuk :
- Satelit astronomi: satelit yang dipakai untuk mengamati plguat, galaksi, dan benda luar angkasa lainnya.
- Satelit komunikasi: satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi.
- Satelit pengamat bumi:satelit yang dirancang khusus untuk mengamati bumi menyerupai pengamatan lingkungan, meteorologi, pembuatan peta, dan lain sebagainya.
- Satelit navigasi: satelit yang memakai sinyal radio yang disalurkan ke peserta dipermukaan tanah untuk memilih lokasi sebuah titik dipermukaan bumi menyerupai mengukur jarak antar bangunan.
- Satelit mata-mata: satelit pengamat bumi yang dipakai untuk tujuan militer atau mata-mata.
- Satelit cuaca: satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan iklim di bumi.
Satelit Indonesia ialah satelit palapa dan disingkat SKSD (Sistem Komunikasi Satelit Domestik)Palapa. Pusat pengendali satelit Palapa ialah di Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Kejadian - kejadian dalam Tata Surya
1. Rotasi Bumi
Pengertian Rotasi Bumi - Bumi yang kita huni ini tidak diam, tetapi berputar pada porosnya yang disebut rotasi bumi. Waktu yang diharapkan bumi untuk melaksanakan satu kali rotasi disebut kala rotasi. Kala rotasi bumi memerlukan waktu 23 jam 56 menit. Manusia tidaj sanggup mencicipi rotasi bumi, tetapi sanggup mencicipi akhir dari rotasi bumi tersebut.
Berikut akhir rotasi bumi :
1. Terjadinya siang dan malam
Perputaran bumi pada porosnya mengakibatkan sebagian bumi ada yang menghadap matahari dan ada yang membelakangi matahari. Bagian bumi yang menghadap matahari akan mengalami waktu siang lantaran menerima cahaya dari matahari, sedangkan potongan bumi yang membelakangi matahari akan mengalami waktu malam lantaran tidak menerima cahaya dari matahari.
2. Terjadinya gerak tiruan harian matahari
Gerak tiruan harian matahari ialah seperti matahari bergerak mengelilingi bumi. Pada pagi hari matahari tampak terbit disebelah tmur, pada siang hari matahari tampak berada di atas kepala, dan pada sore hari matahari tampak terbenam disebelah barat.
3. Terjadinya perbedaan waktu di banyak sekali tempat di bumi
Bagian petang jelas dibumi selain mengakibatkan terjadinya siang dan malam juga mengakibatkan terjadinya perbedaan waktu di bumi. Bumi terbagi menjadi 24 kawasan waktu. Kota Greenwich di Inggris dilalui garis bujur 0⁰ dan diputuskan sebagai
Berikut akhir rotasi bumi :
1. Terjadinya siang dan malam
Perputaran bumi pada porosnya mengakibatkan sebagian bumi ada yang menghadap matahari dan ada yang membelakangi matahari. Bagian bumi yang menghadap matahari akan mengalami waktu siang lantaran menerima cahaya dari matahari, sedangkan potongan bumi yang membelakangi matahari akan mengalami waktu malam lantaran tidak menerima cahaya dari matahari.
2. Terjadinya gerak tiruan harian matahari
Gerak tiruan harian matahari ialah seperti matahari bergerak mengelilingi bumi. Pada pagi hari matahari tampak terbit disebelah tmur, pada siang hari matahari tampak berada di atas kepala, dan pada sore hari matahari tampak terbenam disebelah barat.
3. Terjadinya perbedaan waktu di banyak sekali tempat di bumi
Bagian petang jelas dibumi selain mengakibatkan terjadinya siang dan malam juga mengakibatkan terjadinya perbedaan waktu di bumi. Bumi terbagi menjadi 24 kawasan waktu. Kota Greenwich di Inggris dilalui garis bujur 0⁰ dan diputuskan sebagai
pusat kawasan waktu di dunia. Setiap selisih 15⁰ mengakibatkan selisih perbedaan waktu 1 jam. Bagian bumi disebelah timur Greenwich mengalami waktu yang lebih cepat dari Greenwich, sedangkan potongan bumi di sebelah barat Greenwich mengalami waktu yang lebih lambat dari Greenwich. Hal ini disebabkan arah rotasi bumi dari barat ke timur sehingga potongan bumi sebelah timur akan lebih doloe menghadap matahari.
4. Terjadinya perbedaan percepatan gravitasi bumi
Rotasi bumi menimbulkan gaya sentrifugal. Gaya sentrifugal yaitu gaya yang arahnya menjauhi pusat. Gaya sentrifugal yang diakibatkan oleh rotasi bumi mengakibatkan bumi tidak bundar tepat tetapi pepat pada kedua kutubnya dan menggembung pada khatulistiwa sehingga diameter kutub bumi lebih kecil daripada diameter khatulistiwa. Hal ini mengakibatkan percepatan gravitasi bumi lebih besar di kawasan kutub daripada derah khatulistiwa.
5. Terjadinya pembelokan arah angin
Angin ialah udara yang bergerak atau berpindah tempat lantaran perbedaan tekanan. Menurut aturan Buys Ballot angin bertiup dari tempat yang bertekanan tinggi menuju tempat yang bertekanan lebih rendah. Pada belahan bumi selatan angin berbelok ke arah kiri dan pada belahan bumi utara angin berbelok ke arah kanan.
6. Terjadinya pembelokan arah arus laut
Angin mengakibatkanterjadinya arus laut. Pada belahan bumi selatan arah arus bahari berbelok berlawanan dengan arah perputaran jarum jam, sedangkan pada belahan bumi potongan utara arah arus bahari Gerak pembelokan arah angin dan arus bahari berbelok berlawanan dengan arah putaran jarum jam. Gerak pembelokan arah angin dan pembelokan arus bahari sebagai akhir rotasi bumi disebut imbas Coriolis
4. Terjadinya perbedaan percepatan gravitasi bumi
Rotasi bumi menimbulkan gaya sentrifugal. Gaya sentrifugal yaitu gaya yang arahnya menjauhi pusat. Gaya sentrifugal yang diakibatkan oleh rotasi bumi mengakibatkan bumi tidak bundar tepat tetapi pepat pada kedua kutubnya dan menggembung pada khatulistiwa sehingga diameter kutub bumi lebih kecil daripada diameter khatulistiwa. Hal ini mengakibatkan percepatan gravitasi bumi lebih besar di kawasan kutub daripada derah khatulistiwa.
5. Terjadinya pembelokan arah angin
Angin ialah udara yang bergerak atau berpindah tempat lantaran perbedaan tekanan. Menurut aturan Buys Ballot angin bertiup dari tempat yang bertekanan tinggi menuju tempat yang bertekanan lebih rendah. Pada belahan bumi selatan angin berbelok ke arah kiri dan pada belahan bumi utara angin berbelok ke arah kanan.
6. Terjadinya pembelokan arah arus laut
Angin mengakibatkanterjadinya arus laut. Pada belahan bumi selatan arah arus bahari berbelok berlawanan dengan arah perputaran jarum jam, sedangkan pada belahan bumi potongan utara arah arus bahari Gerak pembelokan arah angin dan arus bahari berbelok berlawanan dengan arah putaran jarum jam. Gerak pembelokan arah angin dan pembelokan arus bahari sebagai akhir rotasi bumi disebut imbas Coriolis
2. Revolusi Bumi
Selain berputar pada porosnya atau berotasi, bumi juga berputar mengelilingi matahari yang disebut revolusi bumi. waktu yang diharapkan untuk melaksanakan satu kali revolusi disebut kala revolusi. Kala revolusi bumi 365 ¼ hari atau biasa disebut 1 tahun masehi. Daerah yang ditempuh atau dilewati bumi ketika melaksanakan revolusi disebut bidang ekliptika. Sama halnya dengan rotasi bumi, revolusi bumi juga tidak sanggup dirasakan oleh insan tetapi spesialuntuk sanggup dirasakan akibatnya.
Berikut akhir revolusi bumi :
1. Terjadinya gerak tiruan tahunan matahari
Berikut akhir revolusi bumi :
1. Terjadinya gerak tiruan tahunan matahari
Matahari tidak selalu terlihat berada di kawasan khatulistiwa, tetapi kadangkala berada pada kawasan utara khatlistiwa dan kawasan selatan khatulistiwa. Matahari seperti tepat berada di kawasan khatulistiwa pada tanggal 21 maret kemudian matahari seperti bergerak ke utara dan setelah mencapai 23.5⁰ Lintang Utara atau garis balik utara pada 21 juni matahari seperti bergerak kembali ke khatuistiwa. Pada 23 september matahari seperti berada di kawasan khatulistiwa dan matahari seolah-lah bergerak keselatan dan setelah mencapai 23.5⁰Lintang Selatan atau garis balik selatan pada 22 Desember, matahari akan kembali bergerak menuju khatulistiwa.
2. Terjadinya perbedaan lamanya waktu siang dan malam
ketika berevolusi sumbu bumi miring 23.5⁰ yang disebut sudut inklinasi. Ada kalanya potongan utara bumi lebih condong atau miring sehingga solah-olah matahari berada di potongan utara khatulistiwa bumi. hal ini mengakibatkan potongan utara bumi lebih banyak menerima sinar
matahari sehingga lebih usang mengalami waktu siang sedangkan potongan selatan khatulistiwa lebih sedikit menerima sinar matahari sehingga lebih usang mengalami waktu malam. Begitupun sebaliknya ketika potongan selatan bumi condong ke matahari maka potongan selatan khatulistiwa bumi akan lebih banyak menerima sinar matahari dan mengalami siang yang lebih lama.
3. Terjadinya pergantian musim
Selain mengakibatkan gerak tiruan tahunan matahari dan perbedaan lamanya waktu siang dan malam. Revolusi bumi juga mengakibatkan terjadinya pergantian musim.
a. Pada 21 Maret - 21 Juni, belahan bumi utara mengalami ekspresi dominan semi sedangkan belahan bumi selatan mengalami ekspresi dominan gugur.
b. Pada 21 Juni – 23 September, belahan bumi utara mengalami ekspresi dominan gerah sedangkan belahan bumi selatan mengalami ekspresi dominan dingin.
c. Pada 23 September – 22 Desember, belahan bumi utara mengalami ekspresi dominan gugur sedangkan belahan bumi selatan mengalami ekspresi dominan semi.
d. Pada 22 Desember – 21 maret, belahan bumi utara mengalami ekspresi dominan hambar sedangkan belahan bumi selatan mengalami ekspresi dominan gerah.
3. Terjadinya pergantian musim
Selain mengakibatkan gerak tiruan tahunan matahari dan perbedaan lamanya waktu siang dan malam. Revolusi bumi juga mengakibatkan terjadinya pergantian musim.
a. Pada 21 Maret - 21 Juni, belahan bumi utara mengalami ekspresi dominan semi sedangkan belahan bumi selatan mengalami ekspresi dominan gugur.
b. Pada 21 Juni – 23 September, belahan bumi utara mengalami ekspresi dominan gerah sedangkan belahan bumi selatan mengalami ekspresi dominan dingin.
c. Pada 23 September – 22 Desember, belahan bumi utara mengalami ekspresi dominan gugur sedangkan belahan bumi selatan mengalami ekspresi dominan semi.
d. Pada 22 Desember – 21 maret, belahan bumi utara mengalami ekspresi dominan hambar sedangkan belahan bumi selatan mengalami ekspresi dominan gerah.
4. Terlihatnya rasi bintang yang tidak sama-beda
Rasi bintang ialah sekumpulan bintang-bintang yang membentuk pola-pola tertentu dilangit. Bumi yang terus berevolusi mengakibatkan pengamat di bumi melihat bintang dari arah yang tidak sama. Pada ketika matahari berada di sebelah matahari pengamat dibumi spesialuntuk sanggup melihat rasi bintang yang berada di sebelah timur matahari. Misalnya pada bulan Februari akan terlihat rasi bintang Aquarius sedangkan rasi bintang Leo akan terlihat pada bulan Agustus.
3. Gerhana
Bulan dan bumi ialah benda langit yang tidak memancarkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya matahari. Karena bumi dan bulan berbentuk bundar maka spesialuntuk sebagian permukaan bumi dan bulan saja yang menerima cahaya matahari, sedangkan potongan yang lain akan terbentuk bayangan. Ada dua jenis bayangan yang dibuat yaitu umbra dan penumbra. Umbra ialah bayangan inti yang sangat petang, sedangkan penumbra ialah bayangan tiruan yang terbentuk disekitar bayangan inti.
Seperti yang sudah disebutkan di atas gerhana ialah suatu fenomena alam.
Seperti yang sudah disebutkan di atas gerhana ialah suatu fenomena alam.
Ada dua jenis gerhana, yaitu gerhana bulan dan gerhana matahari.
1.Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi apabila matahari, bumi dan bulan berada pada satu garis lurus. Gerhana bulan terjadi ketika malam hari pada fase bulan purnama. Gerhana bulan terjadi lantaran cahaya matahari yang diterima bulan terhalang oleh bumi sehingga posisi bulan berada di dalam bayang-bayang bumi. bayang-bayang bumi dibedakan menjadi umbra dan penumbra.
1.Gerhana Bulan
Gerhana bulan terjadi apabila matahari, bumi dan bulan berada pada satu garis lurus. Gerhana bulan terjadi ketika malam hari pada fase bulan purnama. Gerhana bulan terjadi lantaran cahaya matahari yang diterima bulan terhalang oleh bumi sehingga posisi bulan berada di dalam bayang-bayang bumi. bayang-bayang bumi dibedakan menjadi umbra dan penumbra.
Gerhana bulan dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
a. Gerhana bulan total
Gerhana bulan total atau gerhana bulan tepat terjadi kalau posisi bulan berada pada bayangan inti (umbra) bumi sehingga seluruh permukaan bulan tertutup oleh bayangan bumi. Gerhana bulan total berlangsung
selama ±1 jam 40 menit.
b. Gerhana bulan sebagian
Gehana bulan sebagian atau gerhana bulan parsial terjadi kalau spesialuntuk sebagian permukaan bulan masuk ke dalam bayangan inti (umbra) bumi dan bulan bergerak masuk ke dalam kawasan penumbra bumi.
2.Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi jika matahari, bulan dan bumi berada pada satu garis lurus. Gerhana matahari terjadi pada siang hari dan pada fase bulan gres atau bulan mati. Gerhana matahari terjadi lantaran cahaya matahari yang seharusnya diterima oleh bumi terhalang oleh bula sehingga potongan bumi menjadi petang. Karena ukuran bulan lebih kecil daripada bumi maka spesialuntuk sebagian tempat dibumi yang mengalami gerhana matahari.
b. Gerhana bulan sebagian
Gehana bulan sebagian atau gerhana bulan parsial terjadi kalau spesialuntuk sebagian permukaan bulan masuk ke dalam bayangan inti (umbra) bumi dan bulan bergerak masuk ke dalam kawasan penumbra bumi.
2.Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi jika matahari, bulan dan bumi berada pada satu garis lurus. Gerhana matahari terjadi pada siang hari dan pada fase bulan gres atau bulan mati. Gerhana matahari terjadi lantaran cahaya matahari yang seharusnya diterima oleh bumi terhalang oleh bula sehingga potongan bumi menjadi petang. Karena ukuran bulan lebih kecil daripada bumi maka spesialuntuk sebagian tempat dibumi yang mengalami gerhana matahari.
Gerhana matahari dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu :
a.Gerhana matahari total
menyerupai yang sudah disebutkan di atas, spesialuntuk sebagian tempat dibumi yang mengalami gerhana matahari. Gerhana matahari total spesialuntuk akan terjadi di permukaan bumi yang terkena bayangan umbra bulan. Terjadinya gerhana matahari total selalu dipertamai dan diakhiri oleh gerhana matahari sebagian.
b.Gerhana matahari sebagian
gerhana matahari sebagian spesialuntuk akan terjadi di permukaan bumi yang terkena bayangan penumbra bulan.
c.Gerhana matahari cincin
gerhana matahari cincin spesialuntuk akan terjadi di permukaan bumi yang terkena lanjutan dari bayangan umbra bulan. Hal ini disebabkan lantaran posisi bulan berada pada titik terjauhnya dari bumi.