Ternyata Andrea Hirata Itu Nu Alias Nahdliyyin

Andrea Hirata itu NU alias Nahdliyyin

Tulisan ini tidak berusaha membenturkan antara NU dan Muhammadiyah. Selama ini Andrea Hirata identik dengan Muhammadiyah alasannya ialah SD-nya (yang diceritakan dalam Novel Laskar Pelangi) ialah SD Muhammadiyah. Bahkan dalam beberapa bab novelnya baik tetralogi Laskar Pelangi maupun dalam dwilogi Padang Bulan, Andrea Hirata selalu mengaitkan dengan pedoman Muhammmadiyah. Tetapi alasan dan bukti yang kecenderungannya menyatakan bahwa Andre Hirata sebagai Nahdliyyin.
Sekali harus diingatkan kepada pembaca yang mungkin berhubungan dengan NU dan Muhammadiyah, goresan pena ini berusaha untuk memaparkan fakta

dari sebuah karya sastra. Ada teori yang sebut bahwa sastra itu cermin kehidupan, juga citra latar sosial budaya bahkan ideologi penulisnya. Maka alasan menyampaikan bahwa Andrea Hirata ialah Nahdliyyin diambil dari karyanya sendiri, yaitu Novel yang berjudul Padang Bulan.
Terlebih doloe harus dijelaskan, beberapa kalangan NU membagi Nahdliyyin menjadi dua yaitu NU Kultural dan NU Struktural, NU Struktural ialah orang yang ikut jadi pengurus NU dan tubuh otonom yang ada di NU, mulai dari IPNU hingga Muslimat NU. Sedangkan NU Kultural ialah orang yang tidak pernah merasa jadi anggota organisasi NU maupun tubuh otonomnya tetapi melaksanakan amaliah NU, nah Andrea Hirata sanggup digolongkan ke dalam NU Kultural.
Berikut ini ialah beberapa bukti yang dikutip penuh dari novel karyanya:

Belakangan, melalui tukang azan di masjid Al-Hikmah, saya menerima ilmu bahwa orang Melayu kampung spesialuntuk merayakan hari kelahiran Nabi Muhammad, itulah yang disebut Maulid Nabi. - PB halaman 54.

Nah yang selama ini memperingati Maulid Nabi kan orang NU. Kecenderungannya orang Muhammadiyah tidak mau memperingati Maulid Nabi karena tidak pernah dicontohkan oleh Nabi alasannya ialah saking hati-hatinya Muhammadiyah untuk menghindari hal-hal yang tidak dicontohkan oleh Nabi. Bukan berarti Muhammadiyah salah kemudian NU saja yang benar. Ini spesialuntuk pemaparan fakta menurut data.
Kutipan di atas ialah bab dari kisah saat Ikal (tokoh Aku) dalam novel tersebut masih SD dan resah mengetahui apa itu ulang tahun karena wanita yang disukainya berulang-ulang menyebut ulang tahun. Meskipun tidak secara spesifik dikatakan bahwa Andrea Hirata (tokoh Aku) memperingati Ulang Tahun Nabi tetapi melalui pernyataan dalam kutipan tersebut Orang Melayu Kampung termasuk tokoh Aku (penulis) juga memperingati Maulid alasannya ialah juga sebagai orang Melayu Kampung.
Bukti yang kedua:

Namun, tak pernah kami risauan tiruana itu, alasannya ialah kami punya museum, .......................
.............. di sana ada sebuah ruangan yang kalau dimasuki harus membuka sandal dan mengucapkan Assalamualaikum, demi menghormati tombak-tombak karatan, peninggalan para hulubalang antah berantah. ................................... Anak-anak yang tak sengaja menunjuk tombak itu harus mengisap telunjuknya, semoga tidak kualat. -- PB halaman 17

Data di atas menunjukkanlatar sosial budaya keagamaan Andrea Hirata. Andrea Hirapa hidup di lingkungan masyarakat yang memercayai tulah ibarat dikatakan agar tidak kualat. Pada dasarnya konsep kualat sama dengan konsep barokah. Kalau kualat itu menerima keburukan alasannya ialah melaksanakan sesuatu terhadap suatu hal (contoh dalam novel tersebut ialah menunjuk tombak), sedangkan barokah adalah menerima suatu kebaikan karean melakukakan kebaikan dengan cara mengabdi terhadap acara atau orang baik.
Bahkan Andrea Hirata meskipun secara tidak eksklusif juga memunyai konsep dalam pikirannya untuk menghormati orang baik dan berilmu (hulubalang) dalam arti lain ini ialah konsep ngalap barokah (mencari barokah). Tradis di NU, tidakbolehkan Kiainya, sandalnya kiai saja dihormati, sama dengan tombak-tombak para hulu balang itu. Juga dihormati oleh Andrea Hirata. Bukankah itu memperlihatkan bahwa konsep pengetahuan dan pikiran Andrea Hirata sama dengan konsep orang-orang NU?


Berdasarkan kedua data dan analisis di atas, bukan tanpa alasan untuk menyebut bahwa Andrea Hirata ialah NU Kultural. J
close