Selesai Tetang Ciri-Ciri Fabel (Unsur Fabel) Serta Pengertian Fabel

pustamun.blogspot.com | Simpulan Tentang Ciri-Ciri Fabel - Fabel pada dasarnya sama dengan dongeng lainnya. Juga sanggup dikatakan menyerupai dengan dongeng fantasi lantaran meliputi dongeng yang bersifat khayali. Maka dari itu, ciri-ciri fabel sebuah dongeng dan karya sastra niscaya tidak beda jauh dengan karya sastra lain yang berbentuk prosa.

Sebelum kita bahas dan simpulkan ciri-cir fabel, ada baiknya kita ketahui terlebih lampau pengertian fabel diberikut ini. Fabel yaitu sebuah karya sastra yang berupa cerita, pada pertamanya fabel diceritakan secara oral (dari verbal ke mulut) sehingga bersifat anonim. Tapi di kemudian hari, dongeng fabel juga diciptakan oleh sastrawan dan penulis modern sehingga sanggup diidentifikasi pengarangnya.


Fabel yaitu dongeng dengan ciri utama yaitu binatang sebagai pelaku utama cerita. Fabel klasik yang paling dikenal di nusantara baik di Indonesia maupun Malaysia, yaitu dongeng si kancil dengan banyak sekali babak dan varian ceritanya.

Di Indonesia, dongeng si kancil yang paling populer yaitu 'Kancil Mencuri Timun'. Cerita fabel ini hingga muncul versi lagunya yang kurang lebih berlirik menyerupai ini:

Si kancil anak badung
Suka mencutri timun
Ayo lekas diburu
Jangan didiberi ampun

Sementara itu, dongeng fabel wacana kancil yang banyak bagiannya menyerupai dengan tokoh dan alur yang ada di Indonesia dikreasikan menjadi seri kartun di televisi dengan tajuk Kancil yang Bijak. Arti kata 'bijak' dalam judul serial kartun yang berangkat dari fabel ini bukanlah 'bijaksana' yang juga berarti berwibawa, melainkan bijak yang bersinonim dengan kata 'cerdik'. Istilah lainnya, kancil yang licik.

Berkaitan dengan perbedaan-perbedaan dongeng fabel Kancil Indonesia dan dongeng Fabel Kancil yang bekembang di Malaysia sanggup dilanjutkan di postingan lainnya.

Kembali ke serius permasalahan dalam postingan kali ini yaitu wacana ciri-ciri fabel. Simpulan ciri-ciri fabel sanggup disimpulkan secara ringkas menyerupai halnya diberikut ini:

Unsur Fabel: Tema
Ciri yang Ditemukan

Tema yang sering diangkat dalam sebuah dongeng fabel yaitu kebaikan yang benar dan menang. Yang jahat selalu akhirnya kalah dan bermetamorfosis baik. Sering simpulan dongeng fabel yaitu simpulan yang senang untuk selama-lamanya.

Unsur Fabel: Latar
Ciri yang Ditemukan

Ciri-ciri latar dalam dongeng fabel yaitu tidak jauh dengan kondisi tokoh dalam kehidupan nyata. Misalnya dongeng wacana belalang sembah, tokohnya yaitu tiruant dan belalang. Maka latar ceritanya yaitu pohon daerah belalang dan tiruant membuat masukang. Begitu pula ketika tokohnya yaitu binatang katak, maka latarnya akrab dengan kolam.

 Unsur Fabel: Tokoh
Ciri yang Ditemukan

Tokoh yang ada dalam dongeng fabel niscaya binatang. Tokoh yang muncu niscaya protagonis dan antagonis secara mutlak. Di simpulan dongeng fabel, tokoh antagonis akhirnya niscaya menyeselasi kesalahan yang pernah dibuat.

Unsur Fabel: Watak tokoh
Ciri yang Ditemukan

Digambarkan hitam putih (yang jahat dan yang baik).

Maksudnya adalah, dalam fabel yang jahat niscaya jahat mutlak, sementara yang baik sama sekali tidak ada celahnya.

Unsur Fabel: Konflik
Ciri yang Ditemukan

Konflik yaitu masalah, problem yang niscaya muncul dalam dongeng fabel kebanyakan yaitu persinggungan antara tokoh baik dengan tokoh jahat. Tokoh jahat selalu membuat problem baik dengan perkataan maupun dengan tindakannya.

Unsur Fabel: Amanat
Ciri yang Ditemukan

Amanata yaitu pesan moral. Nah, dalam fabel pesan moral atau amanat yang ditampilkan pada dasarnya pembaca harus mejadi lebih baik. Tidak menyerupai tokoh antagonis yang jahat dan punya sifat buruk.

Unsur Fabel: Teknik Penceritaan
Ciri yang Ditemukan

Teknik penceritaan atau sudut pandang pengarang daam sebuah dongeng fabel selalu mengambil posisi sebagai orang ketiga serba tahu. Hal ini berkaitan dengan kisah

Unsur Fabel: Tujuan Komunikasi Fabel
Ciri yang Ditemukan

Menghibur,
Mengisnpirasi,
Mendidik,

Menghibur maksudnya, fabel sanggup menjadi hiburan bagi para pembaca.
Menginspirasi maksudnya, dongeng dalam fabel sanggup menginspirasi bagi para pembacanya. Misalnya sanggup menginspirasi pembaca untuk sanggup bekerja keras menyerupai tokoh tiruant.
Mendidik maksudnya, dongeng fabel meliputi pedoman dan didikan kepada pembaca dalam menghadapi sebuah permasalahan.

Unsur Fabel: Alur/Rentetan Peristiwa
Ciri yang Ditemukan

Alur atau yang juga disebut dengan rangkaian insiden dalam sebuah fabel biasanya mempunyai relasi alasannya yaitu akibat. Maksudnya insiden atau sikap pertama niscaya menjadi alasannya yaitu bagi kondisi yang dialami diberikutnya.

Misalnya dalam fabel belalang sembah, kemalasan si belalang sembah spesialuntuk sibuk menari dan malas mengumpulkan makanan menjelang isu terkini dingin. Maka, kesannya si Belalang Sembah kelaparan ketika isu terkini dingin.


Unsur Fabel: Pesan
Ciri yang Ditemukan

Pada dasarnya, pesan sama saja dengan amanat. Yang dimaksud di sini yaitu cara penyampaian pesan atau cara penyampaian amanat. Dalam sebuah fabel, sanggup jadi pesan disampaikan secara langsung, biasanya di akhirn cerita. Sementara ada kalanya pesan yang ingin disampaikan dalam sebuah fabel disampaikan secara implisit. Pesn tidak disebutkan csecara pribadi tapi sanggup diketahui melalui rangkaian ceritanya.

Demikian klarifikasi terkena ciri-ciri fabel yang juga disebut dengan unsur-unsur fabel. Semoga klarifikasi singkat wacana fabel ini sanggup bermanfaa bagi kita tiruana.

close