Lebih asyik berlebaran dengan berpantun ria. Pantun itu asyik untuk memberikan pesan dan undangan maaf.
Berikut ini beberapa teladan pantun yang berkaitan dengan undangan maaf ketika momen hari raya dan lebaran.
Pantun Idulfitri 1
Suara bedug sudah bertalu
Gema takbir sudah menggema
Mohon maafkanlah salahku
Baik sadar maupun lupa
Pagi berangkat salat id
Bersama mitra dan orang tua
Aku memang tak punya duit
Tapi maafku seluas samudera
Biarkan ketupat berkawan lontong
Lontongnya balapan hingga ke solo
Pada mitra saya minta tolong
tidakboleh hinakan saya yang masih jomblo
Opor ketupat masakan lebaran
Kue kering juga melimpah
Lebaran sendiri tak ada pasangan
Banyak ditanya kapan nikah
Masuk ke rumah Assalamualaikum
Belum dibuka duduk di beranda
Tak menjawaban saya tersenyum
Padahal sakitnya di mana-mana
Pantun Idulfitri 2
Siapa berani pantun ke mari
Agar hidup terasa bahagia
Ayo mitra kita reuni
Mengenang masa nostalgia
Menunggu magri niscaya jemu
Saat puasa bulan ramadan
Mungkin saja kita bertemu
melaluiataubersamaini mitra dan mantan
Saat lebaran angpau diburu
diburu naik kapal selam
Tapi ingat tidakboleh cemburu
karena mantan spesialuntuk masa silam
kue kering juga diburu
diburu hingga ke perbatasan
Ini lebaran bukan untuk cemburu
tapi untuk saling memaafkan
Pantun Idulfitri 3
Ketupat lontong sudah diisi
Sesudah itu pribadi dimasak
Jika engkau hadir kesini
Kudiberi angpau penuh sesak
Manisan lebaran terasa kenyal
warna merah tanda berani
tapi bukan rupiah berjejal
Hanya uang mopoli warna-warni
Silaturahmi tak harus baju baru
baju usang bergambar olaf
Karna kamu harus tahu
Silaturahmi itu meminta maaf
Hendak pulang kampung dihadang beruang
Beruang juga naik kendaraan
Bukan sekadar meminta uang
Tapi untuk menjalin persaudaraan
Demikian pantun lebaran dari Pustamun! Menurutmu bait mana yang paling keren? Salam Pustamun!
Berikut ini beberapa teladan pantun yang berkaitan dengan undangan maaf ketika momen hari raya dan lebaran.
Pantun Idulfitri 1
Suara bedug sudah bertalu
Gema takbir sudah menggema
Mohon maafkanlah salahku
Baik sadar maupun lupa
Pagi berangkat salat id
Bersama mitra dan orang tua
Aku memang tak punya duit
Tapi maafku seluas samudera
Biarkan ketupat berkawan lontong
Lontongnya balapan hingga ke solo
Pada mitra saya minta tolong
tidakboleh hinakan saya yang masih jomblo
Opor ketupat masakan lebaran
Kue kering juga melimpah
Lebaran sendiri tak ada pasangan
Banyak ditanya kapan nikah
Masuk ke rumah Assalamualaikum
Belum dibuka duduk di beranda
Tak menjawaban saya tersenyum
Padahal sakitnya di mana-mana
Pantun Idulfitri 2
Siapa berani pantun ke mari
Agar hidup terasa bahagia
Ayo mitra kita reuni
Mengenang masa nostalgia
Menunggu magri niscaya jemu
Saat puasa bulan ramadan
Mungkin saja kita bertemu
melaluiataubersamaini mitra dan mantan
Saat lebaran angpau diburu
diburu naik kapal selam
Tapi ingat tidakboleh cemburu
karena mantan spesialuntuk masa silam
kue kering juga diburu
diburu hingga ke perbatasan
Ini lebaran bukan untuk cemburu
tapi untuk saling memaafkan
Pantun Idulfitri 3
Ketupat lontong sudah diisi
Sesudah itu pribadi dimasak
Jika engkau hadir kesini
Kudiberi angpau penuh sesak
Manisan lebaran terasa kenyal
warna merah tanda berani
tapi bukan rupiah berjejal
Hanya uang mopoli warna-warni
Silaturahmi tak harus baju baru
baju usang bergambar olaf
Karna kamu harus tahu
Silaturahmi itu meminta maaf
Hendak pulang kampung dihadang beruang
Beruang juga naik kendaraan
Bukan sekadar meminta uang
Tapi untuk menjalin persaudaraan
Demikian pantun lebaran dari Pustamun! Menurutmu bait mana yang paling keren? Salam Pustamun!