Perbedaan Pendek Dan Rendah | Klarifikasi Arti Dan Penggunaannya

Perbedaan Pendek dan Rendah | Penjelasan Arti dan Penggunaannya

Pernah menjawaban pertanyaan ihwal antonim ibarat ini:
Pertanyaan: Lawan kata tinggi?
Jawaban : Pendek (dijawaban dengan nyaraing)
Pertanyaan: Lawan kata panjang?
Jawaban : Pendek (biasanya mulai ragu).
Jawaban yang benar untuk pertanyaan yang pertama yaitu ‘rendah’.

Dari ilustrasi sederhana di atas kita sanggup mengetahui perbedaan kata ‘rendah’ dan kata ‘pendek’. Meskipun dalam beberapa kasus, kata kata tinggi juga berlawanan dengan kata pendek, yaitu saat sebut ukuran tinggi tubuh manusia. Ada insan berbadan tinggi ada pula insan berbadan pendek. Tidak ada yang mengguakan kata rendah untuk sebut ukuran tinggi badan.


Dalam goresan pena ini akan dijelaskan terkena pengertian kata ‘rendah’ dan kata ‘pendek’ secara komprehensif dan menyeluruh. Pengertian yang ditulis di sini dirujuk dari pengertian kata pendek dan pengertian kata rendah yang ada di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa edisi keempat.

Pengertian  Kata ‘Rendah’
Pengertian rendah dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Pusat Bahasa terdapat pada halaman 1163. Memkilik dua pengertian.

1. bersahabat ke bawah; tidak tinggi (antonim tinggi). Pengertian yang pertama ini ialah pengertian secara denotasi.

2. hina; nista. Makna yang kedua yaitu makna kiasan.

Pengertian Kata ‘Pendek’
Pengertian pendek dalam KBBI KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Pusat Bahasa terdapat pada halaman 1044. Memkilik empat pengertian.

1. bersahabat jaraknya dari ujung ke ujung.
Pengertian yang pertama ini mengatakan bahwa kata pendek berlawanan dengan panjang. Pengukuruan dari ujung satu ke ujung yang lain.

2. bersahabat jaraknya dari sebelah bawah; tidak tinggi.
Perngerti yang kedua mempunyai kemiripan dengan pengertian kata rendah akan tetapi, biasanya ini dipakai untuk hal yang tidak harus tegak lurus. Misalnya, dipakai sebagai sifat pohon. Pohon tinggi, intinya itu yaitu pohon yang panjang tetapi alasannya yaitu posisinya sedang tegak (berdiri) maka disebut tinggi. Maka ada pohon pendek, terang ialah antonim dari tinggi.

3. sebentar (perihal waktu).
Mirip dengan pengertian yang pertama. Pengertian ini mununjukkan kedekatan antara ujung satu dengan ujung lain. Misalnya, jarak antara dimulainya sebuah acara dan berakhirnya sebuah acara hitungannya masih dekat, berarti mengatakan keadaan sebentar.

4. ringkas atau singkat (perihal cerita).
Istilah ini digunaan untuk istilah sastra. Ada dongeng pendek. Maksudnya dongeng yang singkat, yang tidak terlalu panjang dan tidak terlalu usang waktu yang dihabiskan untuk membaca. Maka juga berkaitan dengan pengertian kata pendek yang pertama dan ketiga.

Pengertian Tandingan
Pengertian lain ini ialah tanggapan langsung penulis blog terhadap pengertian kata pendek dan kata rendah yang terdapat di dalam engkaus. Pengertian pendek dan rendah di dalam KBBI masih kurang menyeluruh.

Seharusnya pengertian ‘rendah’ juga ditambah dengan sinonim kata ‘kecil’. Pengertian ‘rendah’ dalam KBBI sebatas pada ‘dekat dengan bawah’ dan ‘nista’. Padahal kata ‘rendah’ yang dirangkai dengan kata ‘nilai’ tidak terwakili  (minimal kurang) terwakili oleh kata pengertian sebelumnya.

misal dalam kalimat: Nilainya tinggi, sedangkan nilai adiknya rendah.

Nilai rendah berarti spesialuntuk mendapat nilai yang kecil. Tidak besar.

Entahlah....
Salam Pustamun!


Terus mencari pengetahuan lain ihwal bahasa Indonesia!
close