Pustamun.blogspot.com – Kata Asfal dan Safil pertama kali saya temukan dalam bahasa Indonesia dikala mencari sinonim kata ‘nista’. Saya tertarik menulis berkaitan kata ‘penistaan’ alasannya yaitu pernah terjadi demo besar-bemasukan menuntut Ahok diadili atas kasus penistaan agama yang pernah ia lakukan. Saya menemukan kata asfal dan safil dalam Tesaurus Alfabetis Bahasa Indonesia Pusat Bahasa.
Arti Kata Asfal dan Safil sama dengan Arti Nista dan Hina |
Dalam TABI Pusat Bahasa yang diterbitkan pada tahun 2010, tepatnya ada pada halaman 20, kata asfal, dan safil ialah sinonim dari kata hina. Artikel ini tidak mengulas sinonim kata ‘hina’ alasannya yaitu sudah ada pada postingan seblumnya.
Artikel ini akan mengulas tentang kata asfal dan safil saja. Asfal dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia terdapat pada halaman 92. Ada dua kata asfal, maksudnya ada homonimnya. Asfal yang pertama bermakna hina, rendah, dan terendah. Kata asfal ini ialah serapan dari bahasa Arab. Sementara kata asfal homonimnya, ialah nomina yang bermakna aspal.
Sesudah mengetahui bahwa asfal ialah serapan dari bahasa Arab, iseng-iseng saya buka engkaus bahasa Arab. Kamus yang saya buka yaitu Kamus Al-Munawir Arab-Indonesia Terlengkap karya KH. A.W. Munawir. Kebetulan yang saya milikia edisi keduanya.
melaluiataubersamaini kemampuan bahasa Arab yang sangat terbatas saya mencoba menerka bagaimana penulisan asfal maupun safil dalam lafaz Arab. Huruf Hijaiyah (huruf Arab) spesialuntuk mengenal konsonan, maka saya menerka bahwa susunan dalam bahasa Arab yaitu sin, fa’, dan lam. Sa.fa.la. Maka saya cari dalam Kamus Al-Munawir dalam urutan karakter sin. Ketemulah safala di halaman 638 . Artinya: rendah. Sesudah saya amati lagi, ternyata saya salah. Bacaan benar dalam bahasa Arab yaitu safula. Huruf fa’ berharakat dummah.
Selain bermakna rendah, kata safula dan bentuk turunannya juga bermaknahina, turun, dan bawah. Sementara itu, bentuk turunan dari kata safula yang diserap dalam bahasa Indonesia ada dua yaitu bentuk asfala dan safil. Asfala (dalam Kamus Al-Munawir ditulis al-asfala) memeiliki makna yang terendah. Sementara itu safil (dalam Kamus Al-Munawir ditulis assaafilu) mempunyai makna (orang/sesuatu) yang rendah.
Syukurlah jadi lebih mengerti. Ketika menulis ini saya ingat bahwa saya pernah mendengar kepingan ayat Quran yang berbunyi asfalasaafiliin. Tetapi saya lupa (lebih tepatnya tidak tahu) lafaz itu ada di surat apa (yang terperinci bukan Almaidah 51). Namun demikian, saya jadi lebih bisa menerka kira-kira apa maknanya.
Alhamdulillah, saya merasa mendapat ilmu lagi meski spesialuntuk secuil.
Salam Pustamun!
style="display:inline-block;width:320px;height:100px"
data-ad-client="ca-pub-6414424360953509"
data-ad-slot="2668174672">