Perkembangan motorik halus pada seorang anak sangat penting bagi perkembangan bagi kehidupannya. Menurut Suyanto (2005:51) menyatakan bahwa :
Motorik halus berfungsi untuk melaksanakan gerakan-gerakan bagian-bagian badan yang lebih spesifik, menyerupai menulis, melipat, merangkai, mengancing baju, menali sepatu, dan menggunting. Berbagai acara pembelajaran menyerupai melipat, mengelem, menggunting kertas melatih motorik halus pada anak. Demikian pula menggambar bebas dengan kuas besar, kuas kecil, dan mewarnai menyebarkan otot-otot halus pada jari tangan. Hal itu akan sangat bermanfaa untuk melatih jari anak biar bisa memegang pensil dan berguru menulis kelak.
Sedangkan berdasarkan Saputra dan Rudyanto (2005:116) menyampaikan “fungsi pengembangan motorik halus ialah sebagai alat untuk menyebarkan koordinasi kecepatan tangan dengan gerakan mata, dan sebagai alat untuk melatih penguasaan emosi”. Sumantri (2005:146) juga membuktikan bahwa fungsi pengembangan keterampilan motorik halus ialah mendukung aspek pengembangan aspek lainnya menyerupai kognitif dan bahasa serta sosial alasannya ialah pada hakekatnya setiap pengembangan tidak sanggup terpisahkan satu sama lain.
Untuk meningkatkan fungsi motorik halus anak maka diharapkan usaha-usaha dalam menyebarkan kemampuan motorik halus anak. Menurut Wijaya (my.opera, 2008) upaya meningkatkan kemampuan motorik halus anak sanggup melalui kegiatan-kegiatan sebagai diberikut:
1) Menggunting kertas
Kegiatan memegang dan menggerakkan gunting melatih otot-otot yang sama yang akan dipakai untuk menulis. Posisi yang benar ialah ibu jari dan jari tengah berada dalam lubang gunting jari telunjuk berada di bagian luar lubang gunting untuk menstabilkan gerak gunting. Sementara jari keempat dan kelima menekuk ke arah telapak tangan.
2) Melipat kertas
Latihan melipat kertas akan memperkuat otot-otot telapak tangan anak, yaitu ketika anak melipat dan menekan lipatan itu. Kekuatan bab telapak tangan dan jari dibutuhkan untuk memegang dan menggerakkan pensil.
3) Menyambung titik-titik
Ajak anak melatih keterampilan motoriknya dengan menyambung titik-titik kecil membentuk sebuah gambar alasannya ialah keterampilannya ini dibutuhkannya untuk menulis. Jangan paksa anak ketika anak tidak mau menuntaskan tesnya alasannya ialah otot lengan bab atas memegang masih terbatas.
4) Meronce dan menjahit
Kegiatan ini mengandalkan kekuatan otot ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah. Teknik anak memegang benang untuk dimasukkan ke dalam lubang sama anak ketika anak memegang pensil untuk menulis. Meronce ialah metode membuat benda pakai atau benda hias dari materi manik-manik atau biji-bijian yang dirangkai dengan benang. Menjahit ialah salah satu acara yang dilakukan untuk anak usia dini sebagai upaya untuk menyebarkan keterampilan motorik halus. Selain untuk menyebarkan keterampilan motorik halus menjahit juga dijadikan media pendidikan yang sanggup memmenolong anak meningkatkan serius, kemampuan logika, dan melatih koordinasi mata dan tangan anak, juga untuk kemampuan menulis dan meningkatkan kemampuan gerakan tangan, pergelangan tangan dan jari.