Temukan Dan Simpulkan Saran Dalam Teks Prsedur Menciptakan Batik Tulis

Teks Prosedur 'Membuat Batik Tulis' ialah salah satu pola teks mekanisme yang terdapat dalam buku teks pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas 7 SMP/MTs.

Berikut ini yakni teks lengkap Membuat Batik Tulis yang di dalamnya terdapat kalimat-kalimat masukan.


Membuat Batik Tulis

Proses pembuatan batik tulis yakni proses yag membutuhkan metode, ketelitian, dan kesabaran yang tinggi. Batik sebagai warisan budaya yang agung perlu kita lestarikan. melaluiataubersamaini tes yang tekun dan semangat melestarikan budaya, kita sanggup berguru membuat batik tulis. Rincian materi dan langkah membuat batik tulis diuraikan diberikut.

Bahan dan alat pembuatan batik tulis

1. canting (alat tulis lilin yang dipakai untuk menutupi pola dan motif batik)
2. pensil pola
3. kain mori putih (kain sutra atau kain katun)
4 lilin malam (wax)
5. Kompor atau alat pemanas lilin malam.
6. materi pewarna kain

Langkah-langkah Pembuatan Batik Tulis

1. Siapkan kain mori, kemudian buatlah motif di atas kain tersebut dengan memakai pensil.

2. Sesudah motif selesai dibuat, sampirkan atau letakkan kain pada gawangan dengan posisi melebar supaya praktis dibatik.

3. gerahkan malam/lilin ke dalam wajan dengan api kecil hingga malam/lilin mencair sempurna. Untuk menjaga biar suhu kompor/anglo stabil biarkan api tetap menyala kecil.

4. Ambil sedikit malam yang sudah cair dengan memakai canting, tiup-tiup sebentar biar tidak terlalu gerah kemudian torehkan canting dengan mengikuti motif.  Dalam proses ini harus dilakukan dengan hati-hati biar tidakboleh hingga malam yang cair menetes di atas  permukaan kain alasannya akan memengaruhi motif batik. Canting untuk bab halus, atau kuas untuk bab yang berukuran besar. Proses ini bertujuan biar ada dikala pencelupan materi ke dalam larutan pewarna bab yang didiberi lapisan malam tidak terkena pewarna.

5. Sesudah tiruana motif yang tidak ingin didiberi warna tertutup oleh malam, kemudian celupkan kain ke dalam larutan pewarna. Proses ini ialah pewarnaan pertama pada bab yang tidak tertutup oleh malam. Sebaiknya, pencelupan dimulai dengan warna muda, dilanjutkan dengan warna lebih renta atau petang pada tahap diberikutnya.

6. Jemur kain yang sudah diwarnai hingga kering.

7. Sesudah kering dilakukan proses pelorodan yaitu dengan cara lilin dikerik dengan pisau kemudian kain direbus gotong royong dengan air yang sudah didiberi soda abu. Proses ini bertujuan menghilangkan lapisan malam sehingga motif yang sudah digambar menjadi terlihat jelas. Jika diinginkan beberapa warna pada batik yang kita buat, proses sanggup diulang beberapa kali tergantung pada jumlah yang yang kita inginkan.

8. Sesudah kain membersihkan dari malam, dilakukan kembali proses pembatikan dengan penutupan malam, pewarnaan kedua, dan seterausnya. Begitu terus diulangi menyerupai proses sebelumnya sebanyak jumlah warna yang diinginkan.

9. Sesudah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang sudah dibatik dicelupkan ke adonan air dan soda bubuk yang mematikan warna yang melekat pada batik. Hal ini untuk menghindari kelunturan.

10. Proses terakhir rendam batik dalam air hirau taacuh dan dijemur sebelum sanggup digunakan.


Adapun kalimat masukan yang terdapat dalam teks mekanisme membuat batik tulis adalah:

a) Dalam proses ini harus dilakukan dengan hati-hati biar tidakboleh hingga malam yang cair menetes di atas permukaan kain.

Kalimat di atas ialah kalimat masukan yang terdapat dalam teks mekanisme membuat batik. Pembatik yang ingin mencoba membuat batik dimasukankan biar hati-hati biar kesudahannya sempurna.

b) Untuk menjaga biar suhu anglo stabil biarkan api tetap menyala kecil.

Kalimat di atas juga ialah masukan biar praktis dalam membuat batik.

c) Sebaiknya pencelupan dimulai dengan warna muda, dilanjutkan dengan warna lebih renta atau petang pada tahap diberikutnya.

Kalimat di atas terperinci ialah kalimat masukan alasannya terdapat kata 'sebaiknya'. Jelas itu ialah masukan yang disampaikan penulis kepada para pembaca. 
close