Mengapa Program Isu Pakai ‘Petang’ Bukan ‘Senja’

Mengapa Acara Berita Pakai ‘Petang’ Bukan ‘Senja’


Beberapa program televisi yang menyiarkan diberita didiberi nama yang mengandung kata ‘petang’. Di antaranya yaitu Liputan 6 Petang, Kabar Petang, dan Kompas Petang.


Arti petang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu waktu setelah tengah hari, kira-kira dari pukul tiga hingga matahari terbenam (KBBI, halaman 1067). Jadi, waktu petang dalam laras agama, juga sama dengan waktu Asar.

Bayangkan Ada Acara Berita Pakai Kata 'Senja' Pasti Artinya Lain


Kata petang bersinonim dengan senja. Selain itu juga bersinonim dengan burit, magrib, senja, sore, tunggang pegunungan. (Tesaurus Alfabetis Bahasa Indonesia halaman 442).

Akan tetapi, dalam masyarakat kata petang dan sore tidak sama pemahaman. Petang identik dengan waktu yang lebih sore daripada sekadar sore. Sore biasa dipakai dikala matahari masih cukup terik hingga menjelang matahari terbenam. Kalau petang waktu yang sudah mendekati waktu terbenam.

Sementara kata senja mempunyai pengertian lain. Arti senja dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu waktu  (hari) setengah petang setelah matahari terbenam. (KBBI halaman 1274).

Petang mirip dengan kata peteng dalam bahasa Jawa. Dalam bahasa Jawa, peteng memiliki arti petang. Tetapi tidak gulita. Mungkin berkaitan.

Seandainya program diberita itu disiarkan pukul lima, memang benar itu yaitu petang. Tetapi bila disiarkan pukul enam, yang paling sempurna yaitu kata senja.

Tetapi kata senja terlalu puitis. Seakan-akan tidak pas bila dipakai untuk nama sebuah program diberita.

Mungkin alasan itu yang menjadikan program diberita di televisi tidak memakai kata senja. Bayangkan sebuah program diberita dengan memakai kata senja.

Liputan enam senja.
Kompas Senja.
Kabar Senja.

Seolah-olah itu bukan program diberita melainkan judul puisi. Kat senja selain identik dengan puisi, juga identik dengan kata kias yang menerangkan sesuatu yang uzur.

Misalnya, dipakai untuk menyebut usia:

Memasuki usia senjanya ia masih terus berjuang.

Kata senja di atas dipakai untuk menggambarkan usia yang sudah tua.

Berbeda dengan penerapan kata senja pada kalimat di atas, kata senja yang dipakai dalam puisi justru menggambarkan sesuatu yang indah. Maka, tidak sedikit orang yang memburu matahari terbenam alias sunset.

Banyak orang yang berlomba untuk mengawetkan, bahkan hingga ke tempat-tempat yang susah pun juga ditempuh.

Senja juga identik dengan tokoh Sujiwo Tejo, melalui akun media sosialnya ia kerap kali ‘mengampanyekan’ tentang senja.


Itulah perbedaan antara kata senja dan petang. Masing-masing mempunyai perbedaan tetapi juga mempunyai persamaan.
close