Sebagai tuan rumah yang baik, tamu yang hadir pastilah dijamu diengan baik. Didiberi layanan terbaik. Akomodasi terbaik, dan sambutan terbaik. Apalagi jikalau yang hadir ialah tamu istimewa.
Raja Salman bin Abdul Aziz, pemimpin negara Saudi Arabia salah satu tamu istimewa. Istimewa sebab tidak tiruana Raja Arab Saudi berkunjung ke Indonesia. Istimewa juga sebab kunjungan raja sepuh ini diikuti oleh 1500an orang rombongan. Istimewa juga sebab kemudahan yang diminta dan dibawa juga istimewa.
Semua pihak sibuk menyambut. Istana menyiapkan sambutan khusus. Masjid Istiqlal, yang menjadi daerah singgah dan dijadwalkan menjadi daerah salat Raja Salman juga bersiap. Tak luput, pemerintah Provinsi Bali juga melaksanakan persiapan khusus menyambut kunjungannya.
Tidak spesialuntuk itu, media gencar memdiberitakan wacana rencana kunjungan Raja Arab Saudi ini. Mulai dari persiapan kargo, sampai jadwal kunjungan, serta hal lain yang berkaitan dengan Raja Salman. Termasuk seniman kartun Wahyu Kokkang, juga menyambutnya dengan bercanda. Melalui meme dan kartunnya di Jawa Pos.
Dalam kolom Sunday Meme yang terbit setiap hari Minggu di Jawa Pos, Wahyu Kokkang turut menyambut kehadiran Raja Salman.
Wahyu mengucapkan selamat hadir kepada Raja Salman dalam Bahasa Arab, "Ahlan Wasahlan Raja Salman." Artinya selamat hadir Raja Salman.
Tidak menyerupai biasanya, Sunday Meme yang dibentuk Wahyu Kokkang kali ini sangat susah dipahami. Bukan sebab memakai Bahasa Arab, toh Wahyu Kokkan sudah mempersembahkan keterangan terjemahan dalam meme tersebut. Tetapi sebab penerapan gambar simbolik.
Berbeda dengan meme sebelumnya yang 'dear mantan'. Meme dear mantan itu sangat praktis dipahami sebab selain ditujukan kepada mantan kekasih juga sanggup dipahami sebagai sindirian untuk mantan pemimpin. Ehem ehem.
Ada tiga gambar utama yang ada pada sunday meme edisi kunjungan Raja Salman, yaitu Bendera, Cangkir, dan Tangan. Tulisan ini mencoba untuk menguliti penerapan tiga gambar simbolik tersebut dalam meme karya Wahyu Kokkang ini.
Bendera
Pada meme tersebut, bendera diletakkan di dalam cangkir. Tiang bendera berwarna putih dengan bendera berwarna hijau dengan goresan pena 'Ahlan Wasahlan Raja Salman'. Bendera berwarna hijau identik dengan Bendera Kerajaan Arab Saudi. Bedanya bendera negeri yang dijuluki petrodolar tersebut memakai kalimat syahadat dengan huruf Arab dan dua pedang khas Timur Tengah yang menyilang di belahan bawah tulisan.
Jadi, Bendera berwarna hijau tersebut ialah simbol dari Kerajaan Arab Saudi.
Cangkir
Cangkir dalam meme karya Wahyu Kokkang digambar dengan bendera merah putih yang tertempel di tubuh cangkir. Cangkir yang dipakai dalam gambar ialah cangkir 'murahan' yang identik dengan orang miskin.
Cangkir dengan gambar bendera merah putih yang tertempel ialah simbol dari negara Republik Indonesia. Negeri yang punya banyak air tetapi kondisinya masih tidak bagus, masih jelek.
Tangan Kumal
Tangan yang memegang cangkir dalam Meme karya Wahyu Kokkang tesebut dalam kondisi kotor. Tangan kotor tampak dari kondisi kulit tangan yang hitam dan tiruana ujung kukunya terdapat kotoran. Hitam. Hal ini sanggup ditafsiri sebagai simbol Indonesia masih dipegang oleh tangan kotor yang miskin.
Yang dimaksud miskin dalam hal ini ialah tidak mempunyai jiwa negarawan. Meskipun tidak sanggup dipukul rata bahwa tiruana pejabat pemerintahan tidak punya integritas, tetapi masalahnya yang muncul ke permukaan ialah pejabat-pejabat yang tidak amanah terhadap jabatannya.
Ini sebatas penafsiran dari pembaca dan penikmat meme dan kartun karya Wahyu Kokkang. Tentu tidak mewakili secara penuh maksud Wahyu Kokkang sebagai kreator karya tersebut. Jika ingin tahu maksud sebetulnya silahkan tanyakan pribadi kepada pemilik karakter Clekit itu.
Jika tidak mau menjawaban, berarti beliau memang pelit ngomong. Untungnya tidak pelit nggambar. Untuk mengajak kita tiruana, masyarakat negara Indonesia, melihat negeri ini dengan jenaka.
Piss Cak Wahyu!
Tabik!
Raja Salman bin Abdul Aziz, pemimpin negara Saudi Arabia salah satu tamu istimewa. Istimewa sebab tidak tiruana Raja Arab Saudi berkunjung ke Indonesia. Istimewa juga sebab kunjungan raja sepuh ini diikuti oleh 1500an orang rombongan. Istimewa juga sebab kemudahan yang diminta dan dibawa juga istimewa.
Meme Raja Salma| facebook.com/wahyu.kokkang |
Tidak spesialuntuk itu, media gencar memdiberitakan wacana rencana kunjungan Raja Arab Saudi ini. Mulai dari persiapan kargo, sampai jadwal kunjungan, serta hal lain yang berkaitan dengan Raja Salman. Termasuk seniman kartun Wahyu Kokkang, juga menyambutnya dengan bercanda. Melalui meme dan kartunnya di Jawa Pos.
Dalam kolom Sunday Meme yang terbit setiap hari Minggu di Jawa Pos, Wahyu Kokkang turut menyambut kehadiran Raja Salman.
Wahyu mengucapkan selamat hadir kepada Raja Salman dalam Bahasa Arab, "Ahlan Wasahlan Raja Salman." Artinya selamat hadir Raja Salman.
Tidak menyerupai biasanya, Sunday Meme yang dibentuk Wahyu Kokkang kali ini sangat susah dipahami. Bukan sebab memakai Bahasa Arab, toh Wahyu Kokkan sudah mempersembahkan keterangan terjemahan dalam meme tersebut. Tetapi sebab penerapan gambar simbolik.
Berbeda dengan meme sebelumnya yang 'dear mantan'. Meme dear mantan itu sangat praktis dipahami sebab selain ditujukan kepada mantan kekasih juga sanggup dipahami sebagai sindirian untuk mantan pemimpin. Ehem ehem.
Ada tiga gambar utama yang ada pada sunday meme edisi kunjungan Raja Salman, yaitu Bendera, Cangkir, dan Tangan. Tulisan ini mencoba untuk menguliti penerapan tiga gambar simbolik tersebut dalam meme karya Wahyu Kokkang ini.
Bendera
Pada meme tersebut, bendera diletakkan di dalam cangkir. Tiang bendera berwarna putih dengan bendera berwarna hijau dengan goresan pena 'Ahlan Wasahlan Raja Salman'. Bendera berwarna hijau identik dengan Bendera Kerajaan Arab Saudi. Bedanya bendera negeri yang dijuluki petrodolar tersebut memakai kalimat syahadat dengan huruf Arab dan dua pedang khas Timur Tengah yang menyilang di belahan bawah tulisan.
Jadi, Bendera berwarna hijau tersebut ialah simbol dari Kerajaan Arab Saudi.
Cangkir
Cangkir dalam meme karya Wahyu Kokkang digambar dengan bendera merah putih yang tertempel di tubuh cangkir. Cangkir yang dipakai dalam gambar ialah cangkir 'murahan' yang identik dengan orang miskin.
Cangkir dengan gambar bendera merah putih yang tertempel ialah simbol dari negara Republik Indonesia. Negeri yang punya banyak air tetapi kondisinya masih tidak bagus, masih jelek.
Tangan Kumal
Tangan yang memegang cangkir dalam Meme karya Wahyu Kokkang tesebut dalam kondisi kotor. Tangan kotor tampak dari kondisi kulit tangan yang hitam dan tiruana ujung kukunya terdapat kotoran. Hitam. Hal ini sanggup ditafsiri sebagai simbol Indonesia masih dipegang oleh tangan kotor yang miskin.
Yang dimaksud miskin dalam hal ini ialah tidak mempunyai jiwa negarawan. Meskipun tidak sanggup dipukul rata bahwa tiruana pejabat pemerintahan tidak punya integritas, tetapi masalahnya yang muncul ke permukaan ialah pejabat-pejabat yang tidak amanah terhadap jabatannya.
Ini sebatas penafsiran dari pembaca dan penikmat meme dan kartun karya Wahyu Kokkang. Tentu tidak mewakili secara penuh maksud Wahyu Kokkang sebagai kreator karya tersebut. Jika ingin tahu maksud sebetulnya silahkan tanyakan pribadi kepada pemilik karakter Clekit itu.
Jika tidak mau menjawaban, berarti beliau memang pelit ngomong. Untungnya tidak pelit nggambar. Untuk mengajak kita tiruana, masyarakat negara Indonesia, melihat negeri ini dengan jenaka.
Piss Cak Wahyu!
Tabik!