Contoh Syair Dengan Tema Cinta Dan Hormat Pada Guru

Syair yaitu salah satu bentuk puisi lama. Istilah lainnya yaitu puisi rakyat. Yaitu jenis karya sastra yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat.

Syair banyak dipakai dalam tembang atau lagu yang mempunyai muatan positif. Syair meskipun ialah sastra usang tapi keberadaannya tidak punah. Masih bertahan sampai sekarang.

Karya satra bentuk syair bertahan alasannya mempunyai dan disalurkan melalui mefia yang mengikuti perkembangan zaman, selain memang alasannya diajarkan di sekolah.

Eksistensi syair sempat terancam dikala kurikulum 2013 alias K13 tidak memasukkan sastra (termasuk sastra lama) ke dalam cakupan materi. Beruntung K13 revisi 2016 sudah menambah puisi rakyat ke dalam cakupan materi.

Materi puisi rakyat dalam K13 revisi 2016 ini mencakup pantun, syair, dan gurindam. melaluiataubersamaini kembali masuknya sastra usang ini dalam kurikulum di sekolah, otomatis setiap siswa akan mempelajari, maka pantun, syair, dan gurindam juga tetap akan lestari.

Syair mempunyai ketentuan sebagai diberikut:
- satu bait terdiri dari empat larik.
- satu larik tak kurang dari 8 suku kata dan tak lebih dari 12 suku kata.
- setiap baris ialah isi, yaitu rangkaian kata yang mempunyai makna dan pesan positif.
- bersajak a a a a, yaitu setiap baris diakhiri dengan bunui yang sama.

Berikut ini ialah teladan syair yang sesuai dengan syarat atau ketentuan penulisan syair di atas.

Syair Cinta Dariku

Tak pernah dapat terbayang
Ketika pikiran justru melayang
Kau sapaku menjadi riang
Mengajarku penuh kasih akung

Aku tak pernah tahu
Betapa congkaknya diriku
Hingga campakkan untaian ilmu
Yang kamu curahkan dari kalbu

Justru sering tusukkan duri
Pada setiap ketulusan hati
Tetap asuh kami moral terpuji
Akhirnya sadar kesalahan diri

Kini mohon untuk izinkan
Setiap kami untuk ucapkan
Permohonan penuh keikhlasan
Atas segala bentuk kesalahan

Ajaranmu yang penuh sabar
Buat kami jadi pintar
Bunga pengetahuan sudah mekar
Tetapi tetap ingat akar

Wahai guruku terima kasih
Goresan ilmu di kertas putih
Membuat hati kami jadi membersihkan
Hilang tiruana rasa sedih

Kami sudah rasakan indah
Setiap cucuran keringat darah
Menahan segala bentuk amarah
Lupakan jasamu takkan pernah


Syair di atas ialah teladan syair bertema cinta kepada guru. Semoga bermanfaa. Jangan lupa bagikan ya...

Baca dan download pula bahan sastra yang lainnya.
close