Contoh Peribahasa, Pengertian Dan Artinya

Artikel ini ialah lanjutan dari artikel sebelumnya. 

misal peribahasa dan artinya:

Kalau kail panjang sejengkal dalam bahari hendak diduga artinya bila tiada bisa tidakboleh mencoba melaksanakan pekerjaan yang berat.

Kasih ibu spanjang jalan, kasih aank spanjang penggala artinya kasing akung ibu kepada anaknya tiada sebanding.

Ke bukit sama mendaki, ke curah sama turun aritnya bahagia atau susah dikerjakan bersama-sama.

Kecil teranja-anja besar terbawa-bawa artinya kebiasaan di masa kanak-kanak menjadi watak masa dewasa.

Arti Peribahasa Lubuk logika tepian ilmu


Katak hendak menjadi lembu artinya ingin menggandakan orang lain yang lebih kaya dan berilmu tetapi dirinya sendiri yang hancur binasa.



Kalah membeli menang menggunakan artinya  membeli dengan harga maahal tetapi barangnya awet.

Ke mana kelok lili ke sana kelok loyang artinya orang yang meminjamkan uang dan ingin mengambil labar dari pinjamannya, maksudnya tak mungkin dihalangi.

Kalah jadi debu memang jadi arang artinya dalam bertengkar siapa yang menang atau kalah akan sama-sama mengalami kerugian.

Kalau tak ada api, tak mungkin ada asap artinya jikalau tak ada peristiwa, tak mungkin ada diberita.

Laba sama dibagi rugi sama diterjuni artinya sama-sama untung atau sama-sama rugi. Ditanggung bersama.

Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya artinya tiap-tiap negeri atau daerah mempunyai hukum atau akhlak istiadat masing-masing.

Lubuk logika tepian ilmu artinya orang berilmu daerah bertanya.

Makan nasi serasa lilin, minum air serasa duri artinya orang yang murung hati maka tak yummy makan dan minum.

Maksud hati memeluk pegunungan namun apa daya tangan tak hingga artinya harapan terlalu besar sehingga tak punya kemampuan untuk menggapainya.

Malu bertanya sesat di jalan artinya alasannya tidak mau bertanya maka akan mendapat pengetahuan yang salah.

Mati kesturi alasannya baunya artinya orang yang merugi alasannya kelebihannya sendiri.

Membasuh muka dengan air liur artinya menambah banyak keburukan yang sudah dimiliki.

Meminta dedak kepada orang mengubik artinya meminta pemberian kepada orang yang miskin.

Memepertinggi daerah jatuh artinya menambah keesalahan atau eksekusi diri sendiri.

Menari di ladang orang artinya bersenang-senang sendiri tanpa mau memikirkan kerugian orang lain atas perbuatannya.

Mencari jejak di dalam air artinya melaksanakan perbuatan yang sia-sia.

Menegakkan benang berair artinya melaksanakan hal yang mustahil terjadi.

Mengukur sama panjang, menimbang sama berat, artinya bertindak adil dalam setiap perbuatan.

Menjemur sementara hari geraha artinya meelakukan sesuatu mumpung masih ada peluang.

Menjilat air liur artinya barang yang sudah dimembuang diambil lagi.

Murah di verbal mahal di timbangan artinya simpel sekali berjanji, tetapi sangat suli menepatinya.

Ombak yang kecil tidakboleh diabaikan artinya tidakboleh memandang rendah hal yang dianggap remeh, bisa membahayakan juga.

Orang buta didiberi suluh artinya melaksanakan sesuatu yang tidak ada gunanya.

Orang mengantuk disorongkan bantal artinya  orang yang susah mendapat kesenangan, orang saki mendapat penawar.

Pagar makan tanaman artinya orang yang menjaga justru merusak atau mencuri yang dijaga.

gerah hari lupa kacang akan kulitnya artinya setelah mndapatkan kesenangan lupa kepada asal usulnya.

gerah setahun dihapus sehari oleh hujan sehari artinya kebaikan yang banyak hilang karean satu kesalahan saja.

Pandai berminyak air artinya berilmu berpuara-pura.

Pikir doloe pendapatan sesal kemudian tidak berkhasiat artinya segala seauatu hendaklah dipikir doloe tidakboleh hingga menyesal setelah berkata.

Pikir itu pelita hati artinya pikir dan logika itu ialah berpaut-pautan, suluh kebenaran.

Pucuk dicita ulam datang artinya mendapat sesuatu yang lebih dari yang diharapkan.

Raja adil raja disebmah, raja lalim raja disanggah artinya raja yang adil diakungi raja yang lalim dilawan oleh rakyatnya.

Rendah pegunungan tinggi harapan artinya harapan yang lebih besar dari pegunungan.

Sambil berdendang biduk dihilir artinya mengerjakan sesuatu yang sangat gampang.

Sambil berdiang nasi masak artinya mengerjakan pekerjaan yang simpel dan dua kali manfaat.

Saang ibu sepanjang jalan, akung anak sepanjang penggalah artinya kasih akung ibu kepada anak tidak sebanding dengan kasih akung ibu kepada ibunya.

Sebab nila setitiik rusak susu sebelanga artinya karean kesalahan kecil maka kebaikan yang banyak jadi rusak juga.

Sebelum huan sediakan payung, (sedia payun sebelum hujan) artinya bersedia atau bersiapsiap sebelum ancaman hadir.

Seujung kerbau berkubang tiruana keba luluknya artinya yang salah seorang saja dan yang lain ikut diprsalahkan.

Sehari selembar benarng setahun selembar kain artinya barang banyak ialah hasil dari barang yang sedikit demi sedikit.

Seikat jadi kuat, bercerai jadi gulai artinya jikalau kita bersatu maka akan sangat berpengaruh dan susah dikalahkan.

Sekali lancung ke ujian, seumur orang takkan percaya atinya sekali saja orang berbuat curang seterusnya ia takkan dipercaya.

Sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui artinya dua tiga pekerjaan sanggup dilakukan dalam waktu sekaligus.

Semahal-mahal gading jikalau patah tiada berharaga artinya betapa tinggi derajat orang bila berbuat salah akan turun juga derajatnya sehingga tidak dihormati lagi.

Seorang makan cempedak, tiruana orang kena getahnya artinya seorang berbuat salah yang lain juga harus menanggung kesalahannya.

Sepandai-pandai bajing melompat, sekali akan jatuh juga artinya sepandai-pandai orang maka suatu ketika pernah juga akan melakukakn kesalahan.

Sesal lampau penapatan, seal kemudian tak berkhasiat artinya sebelum beropini atau mengeluarkan pernyataan maka harus dipikir baik semoga tidak menyesal.

Setali tiga uang artinya sama saja.

Setinggi-tinggi terbang bangua hinggapnya ke kubangan juga artinya berapa jauh orang pergi dan terbang maka akan kembali ke daerah asalnya.

Setitik menjadi laut, sekapal menjadi pegunungan artinya barang yang banyak pertamanya ialah ialah barang sedikit yang dikumpulkan.

Siang bergerah, malam berembun artinya orang yang sangat miskin sampai-sampai tak punya rumah untuk menghadapi cuaca gerah dan dingin.

tak ada gading yang tak retak artinya tidak ada seorang pun yang tepat sempenuhnya.  Tentu masih ada cacatnya.

Takut titi kemudian tumpah artinya taku merugi sedkiti jadi merugi banyak.

Tangan mencencang pundak memikul artinya berbani berbuat harus berani bertanggung jawaban.

Terapung sama hanyut terendam sama berair artinya seiya sekata sehina semalu dalam berkaum dan berkeluarga. Artinya selalu bantu-membantu dalam segala keadaan.

Turutkan rasa binasa, turutkan hati mati artinya orang yang menurutkan hawa nafsunya balasannya binasa juga.

Tambah air tambah sagu artinya tambah pekerjaan artinya tambah pula penghasilannya.

Tak lekang oleh gerah, tak lapuk oleh hujan artinya tegar walau dalam hidupnya banyak cobaan.

Tangan singkap hendak mengulur artinya orang yang tidak bisa hendak menolong.

Titian bisa lapuk komitmen bisa mangir artinya tidakboleh terlalu peraya pada komitmen seseorang, alasannya sering kali komitmen itu bisa diingkari.

Tertungging bagai kodok dalam lubang artinya seorang yang menderita bagai kesukaran.

Timbang berat sebelah artinya perbuatan seseorang yang tidak adil.

Yang dikejar tiada sanggup yang dikandung berceceran artinya mengejar keuntungn tak berhasi, kehilangan yang sudah ada.

Yang sejengkal tidak sanggup jadi seharsata artinyan takdir tuhan tidak bisa diubah.
close