Idulfitri ialah momen yang paling dinantikan oleh mereka yang sedang berpuasa. Sesudah berjuang (ya, puasa ialah usaha melawan nafsu diri) selama sebulan penuh, Idulfitri ialah tanda kemenangan.
Oleh masyarakat Indonesia disebut Hari Raya, Hari Besar. Yang dirayakan (dibesarkan) oleh seluruh umat muslim, bahkan yang bermacam-macam bukan Islam juga ikut merayakan dan ikut menghormati perayaannya.
Bagi anak kecil, Hari Raya Idulfitri ialah benar-benar hari kemenangan bagi mereka. Mereka biasanya menggunakan baju baru, sandal baru, menerima angpau, dan banyak makanan lezat, serta diajak jalan-jalan.
Dalam memperingati lebaran, banyak ucapan yang bertebaran. Baik melalui kartu ucapan, pesan berantai, sms, chat, dan media lainnya. Bentuk-bentuk ucapan yang menarikdanunik sanggup dengan menggunakan kata-kata Indah maupun dengan menggunakan pantun.
Pantun sanggup dipilih menjadi ucapan hari raya lebaran sebab bentuknya yang unik dan membuat penamasukan. Pantun meliputi sampiran (biasanya kata yang tidak penting) di potongan pertamanya. Sedangkan dua baris terakhir pantun ialah isi yang ialah daerah pesan yang ingin disampaikan dalam sebuah pantun.
Berikut ini ialah contoh-contoh pantun wacana Idulfitri dan Hari Raya.
Sudah dimasak itu ketupat
Masaknya bersama-sama
Kami ucapkan selamat
Ini ialah hari raya
Ketupat dimasak tinggal dimakan
Dimakan bersama dengan saudara
Ini ialah hari lebaran
Mari memaafkan salah sesama
Kedua pantun di atas ialah pantun untuk mengucapkan selamat hari raya. Tidak untuk meminta maaf. Adapun pola pantun yang meliputi seruan maaf ada di bawah ini:
Tiba di masjid membawa mushaf
Menpenghasilannya bunyi merdu
Saya ucapkan diberibu maaf
Sangat nrimo dari kalbu
Beduk ditabuh bertalu-talu
Dipukul bersama mulai pagi
Salah khilaf yang sudah silam
Semoga tak terulangi lagi
Petasan disulut di pagi hari
Ditangkap polisi masuk penjara
Semoga di hari yang fitri
Kita tiruana tak lagi berdosa
Pantun di atas terdiri dari tiga bait. Masing-masing bait pantun di atas memliki makna dan tujuan untuk meminta maaf.
kembang api menari di angkasa
karena polisi melarang petasan
mari tiruana berbahagia
menyambut hari lebaran
bebek dan ayam berbaris
berbaris menuju jalan raya
pantun ini coba kutulis
untuk merayakan hari raya
bebek berbaris beruntun runtun
jalannya bersama semoga lurus
maaf ini memang lewat pantun
tapi dari hati dan tulus
Sekian pola pantun seruan maaf dalah hari raya idul fitri alias lebaran. Semoga bermanfaa.
Salam Pantun, Salam Pustamun!