Adu| Pola Peribahasa Mengandung Kata Berkelahi Dan Klarifikasi Serta Artinya


Kata tubruk yang terdapat pada peribahasa ini ialah kata tubruk yang bermakna kata kerja. Bukan kata tubruk yang ialah kata seru.

Berikut ini ialah peribahasa yang mengandung kata tubruk yang beredar dan tumbuh serta ditemukan dalam masyarakat nusantara. Ada empat peribahasa ihwal kata adu.


misal Peribahasa yang Mengandung Kata Adu berserta Penjelasan Artinya


Berikut peribahasa tersebut beserta arti dan penjelasannya:

1. Mengadu tuntung jarum

Artinya menyatukan pikiran berilmu pintar itu sangat susah. Tuntung ialah bab ujung jarum yang lancip. Peribahasa ini ialah pengandaian yang sangat susah dilakukan. Maksudnya, orang yang sama-sama berilmu pintar dalam beropini akan sangat susah menyatukannya. Tidak mungkin praktis untuk sependapat. Mereka niscaya saling tubruk argumen dengan sangat sengit.

2. Mengadu ujung penjahit

Peribahasa ini seakan-akan dengan peribahasa nomor satu di atas. Artinya mengasah pikiran berilmu pandai. Pasti sesuatu yang sangat susah untuk dilakukan.

3. Mengadu petah lidah

Artinya mengadu kepandaian berdebat. Petah ialah adverbia yang mempunyai arti lancar dalam bertutur kata, fasih berbicara, pintar bercakap-cakap. Jadi, mengadu petah pengecap ialah mengadu kepandaian berbicara. Adu argumen bila bahasa sekarang.

4. Mengadu nasib

Artinya menyabung nasib. Mengadu dalam hal ini ialah membuat nasibnya sebagai barang aduan. Maksudnya ialah mempertaruhkan nasib atau keadaan.

Kata ini biasanya dipakai untuk menggambarkan orang yang bertekad untuk menjalani kehidupan gres yang masih belum tentu.


Demikian klarifikasi arti peribahasa ihwal kata ADU, biar mempersembahkan manfaat. Baca juga peribahasa lainnya dalam label : PERIBAHASA
close