Teknik dan Teknik Menulis judul diberita, Karya Ilmiah (Skripsi, Artikel, dan Makalah), serta Karya Sastra (Puisi maupun Prosa) tidak sama-beda. Masing-masing mempunyai cara dan bentuk penulisan yang tidak sama karean berada pada tiga ranah yang mempunyai keunikan masing-masing.
Pada dasarnya judul dalam tiga ranah tersebut (diberita, karya ilmiah, dan karya sastra) mempunyai kesamaan yaitu: Judul harus menarikdanunik perhatian pembaca untuk dapat tertarik. Judul juga harus mewakili keseluruhan isi diberita, keseluruhan karya sastra, dan keseluruhan isi karya ilmiah yang disusun.
Selain kesamaan harus sama-sama menarikdanunik, juga mempunyai kesamaan cara dan metode penulisan hurufnya. Dalam penulisan judul, masing-masing pertama kata harus ditulis dalam abjad kapital, kecuali kata sandang dan preposisi.
Cantoh penulisan judul yang benar:
Judul Berita
Potong Anggaran Disambut Positif
Susahnya Jual Flat yang Tertukar
Wiranto Perintahkan Operasi Darat
Tanam Sendiri Kemiri dan Daun Salam
Judul-judl diberita di atas ialah judul diberita yang diturunkan dalam koran Jawa Pos pada tanggal 5 Agustus 2016. Dalam penulisan judul diberita penerapan preposisi dan kata yang ‘tidak penting’ dapat dihilangkan.
Kata yang disebut ‘tidak penting’ maksudnya maknanya sudah dipahami oleh pembaca. Judul diberita harus singkat dan padat sebab keterbatasan ruang dalam surat kabar atau televisi. Hal ini tampak dalam judul Wiranto Perintahkan Operasi Darat, kalimat yang lengkap yaitu Wiranto Memerintahkan (TNI untuk Melakukan) Operasi Darat.
Lain lagi dengan judul diberita untuk diberita online. Judul diberita online lebih bombastis cenderung lebih provokatif. Rumus judul diberita untuk dapat menarikdanunik perhatian biasanya terdiri dari tiga potongan yaitu, Kondisi atau perasaan, subjek dan tindakan.
misal Judul diberita online:
Mengenaskan, Wanita ini Dibunuh Suaminya Sendiri.
Kata mengenaskan dalam judul di atas ialah kondisi. Wanita ini ialah subjek/objek sedangkan dibunuh suaminya yaitu tindakan yang dilakukan atau dikenakan terhadap subjek/bojek. Agar lebih bombastis lagi biasanya juga dibumbui Wanita Cantik ini, atau Wanita Seksi.
Lain dengan hukum dan metode penulisan judul dalam karya Ilmiah. Yang termasuk dalam karya ilmiah yaitu Artikel Ilmiah, Skripsi, Disertasi, Tesis, atau Makalah, hasil penelitian lainnya. Dalam penulisan judul karya ilmiah ini harus disertakan jenis penelitian, objek, lokasi, dan teori yang dipakai dalam penelitiannya.
misal Judul Penelitian Karya Ilmiah Skripsi:
Wacana Grafiti Berbahasa Indonesia pada Bak Truk: Analisis Wacana Kritis.
Judul di atas mengandung tiga hal yang harus ada dalam judul sebuah karya ilmiah skripsi. Wacana yaitu jenis penelitiannya, Grafiti Berbahasa Indonesia adalah objek penelitiannya, pada Bak Truk ialah lokasi (sumber objek penelitian), dan Analisis Wacana Kritis ialah teori yang dipakai dalam penelitian tersebut.
Jika tidak mengandung hal-hal tersebut sebuah judul penelitian atau karya ilmiah dapat dianggap tidak layak. Jadi, penulisan dalam judul penelitian karya ilmiah harus lengkap dan jelas.
Lain lagi dengan judul yang menempel pada karya sastra. Judul yang ditulis untuk sebuah karya sastra cukup memenuhi dua hal yaitu menarikdanunik dan berkarakter. Tidak peduli seberapa panjang judulnya, tidak peduli juga sesuai dengan isi atau tidak sebuah karya sastra.
misal judul naskah drama karya Putu Wijaya:
Anu
Satu kata yang tidak mempunyai makna spesifik. Hal ini merujuk pada sebagian besar kata yang disensor sendiri oleh pengarang dalam karya dramanya. Banyak tokoh yang memakai kata anu untuk memakai hal-hal yang dianggap membahayakan diri.
Penggunaan judul yang spesialuntuk satu kata ini juga berkaitan dengan karakter Putu Wijaya yang lebih banyak memdiberi judul karyana baik prosa maupun drama dengan spesialuntuk satu kata. misal judul karya-karya Putu Wijaya: Anu, Bintang,.
Bahkan ada pula judul sebuah karya sastra yang kata tersebut tidak ada dalam isi karyanya, contohnya lagu yang dipopulerkan oleh Iwan Fals: Belum ada Judul.
Intinya penulisan sebuah judul, baik judul diberita, judul karya sastra puisi, prosa, drama, novel, dan judul karya ilmiah yang mencakup skripsi, tesis, disertasi, artikel ilmiah, dan makalah harus memenuhi unsur menarikdanunik. Menarik peminat pembaca untuk mendalami keseluruhan tulisan.