CARA BELAJAR YANG BAIK DAN EFEKTIF
Pengertian
Belajar berasal dari kata dasar ‘ajar’. Secara istilah Belajar yaitu perubahan yang terjadi pada diri seseorang setelah melalui suatu prosesnya dilakukan secara sadar. Karena dilakukan dengan sadar berarti harus dilakukan sendiri, orang lain spesialuntuk bisa memmenolong.
Perubahan yang terjadi pada seseorang sebagai suatu hasil mencar ilmu sanggup berupa pengetahuan, nilai, keterampilan, dan sikap. Hasil mencar ilmu berupa pengetahuan berarti yang pertamanya tidak tahu menjadi tahu untuk mencapai ini, seorang pelajar bisa mendapat dengan membaca, melihat, bertanya dan menyimak, untuk mendapat isu dan pengetahuan.
Perubahan berupa keterampilan berarti yang pertamanya tidak bisa menjadi bisa. Misalnya pelajar pertamanya tidak bisa baris dengan baik. Karena terus mencar ilmu dengan sungguh-sungguh ia bisa terampil berbaris dengan rapi.
Perubahan berupa nilai maksudnya adalah, siswa yang pertamanya tidak jujur dalam mengerjakan tugas, menjadi lebih jujur sebab terus menerus dilatih. Hal ini bisa dicapai melalui tes dan teguran dari orang yang lebih mengerti.
Perubahan dalam perilaku maksudnya, seorang pelajar yang pertamanya tidak disiplin menjadi lebih disiplin. Pelajar yang pertamanya bajunya dicucikan oleh orang tuanya sebab mempunyai perilaku tanggung tanggapan maka mau mencuci baju sendiri.
Kesalahpahaman Belajar
Dari klarifikasi di atas sanggup diketahui bahwa yang dimaksud mencar ilmu bukan sekadar membaca buku atau mengerjakan kiprah dan PR di rumah. Belajar yaitu segala acara yang membuat kita bisa menjadi lebih tahu, menjadi lebih bisa, dan menjadi lebih baik. Maka dari itu, mengikuti kegiatan yang diadakan oleh sekolah, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, dan bermain bersama kawan-kawan juga termasuk kegiatan belajar.
Baca Juga: Aplikasi Teknik Belajar yang Efektif dalam Kehidupan Nyata
Baca Juga: Aplikasi Teknik Belajar yang Efektif dalam Kehidupan Nyata
7 Teknik Belajar yang Baik:
1. Memunyai tujuan yang terang (memiliki sasaran kemampuan yang ingin dimiliki)
2. Berupa rencana terprogram (memiliki rangkaian kegiatan yang akan dilakukan)
3. Memilih taktik mencar ilmu (tempat, waktu, dan suasananya harus tepat)
4. senang melaksanakan tes-tes (harus sering latihan, contohnya terus membaca)
5. memiliki daya saing untuk berprestasi (harus berlomba ingin jadi yang terbaik)
6. kuat di dalam beropini (mempertahankan pendapat sekuat tenaga)
7. senang bertanya (bertanya menunjukkan kita sudah mengerti, tetapi belum lengkap)