Analisis Kisah 'Serigala Dan Kelinci Keras Kepala'

Berikut ini yakni hasil analisis struktur batin dan struktur lahir dari dongeng Serigala dan Kelinci Keras Kepala. 

a. Tema Dongeng Serigala dan Kelinci Keras Kepala


Akibat jelek tidak menuruti perintah orang tua

Diceritakan bahwa anak kelinci tidak boleh oleh ibunya semoga tidak bermain-main di kebun milik serigala. Tetapi si kelinci kecil tidak menuruti peritnah sang ibu. Sekali beliau lolos. Dua kali lolos lagi. Hingga akibatnya kelinci tertangkap oleh serigala. Meskipun akibatnya sanggup melepaskan diri, kelinci kecil tidak lagi bermain di kebun serigala.

b. Tokoh dan Penokohan Dongeng Serigala dan Kelinci Keras Kepala


Tokoh dalam Dongeng Serigala dan Kelinci Keras Kepala
Kelinci Kecil
Ibu Kelinci
Serigala


Tokoh protagonis yakni Ibu Kelinci dan Serigala.

Tokoh antagonis yakni Kelinci Kecil yang keras kepala. Dia (kelinci kecil) tidak menuruti perintah ibunya untuk tidak bermain di kebun mentimun serigala.

Tokoh utama yakni Kelinci Keras Kepala. Alasannya sentra pengisahan ada pada tokoh ini. Konflik yang paling besar lengan berkuasa juga dialami oleh tokoh Kelinci Kecil.

Teknik penggambaran tokoh yang dipakai pengarang yakni metode analitik. Pengarang secara pribadi menganalisis (menerangkan) sifat dan tabiat para tokohnya yang terdapat dalam dongeng.


Salah satunya, pengarang menyebut pribadi bahwa Kelinci keras kepala. Selain itu, pengarang juga pribadi menyebut bahwa kelinci kecil itu badung.

c. Latar  Dongeng Serigala dan Kelinci Keras Kepala

Latar daerah dalam Dongeng Serigala dan Kelinci yang keras kepala yakni di Kebun Mentimun milik serigala.

Suasananya menegangkan ketika kelinci kecil terperangkap oleh tipuan yang dibentuk serigala.

d. Alur Dongeng Serigala dan Kelinci Keras Kepala
Alur dalam dongeng Serigala dan Kelinci Keras Kepala yakni alur maju. Adapaun tahapan alur sanggup dijelaskan sebagai diberikut:
a. Pengenalan Tokoh: Tokohnya yakni serigala yang punya kebun mentimun. Ibu kelinci yang hidup dengan anaknya yang keras kepala.

b. Pemunculan masalah: problem mulai muncul ketika kelinci memasuki kebun mentimun kelinci.

c.  Masalah memuncak: ketika serigala mengetahui bahwa kelinci kecil yang suka mencuri mentimunnya. Dia (Serigala) berusaha menangkap kelinci. Sempat dikejar-kejar namun tidak berhasil menangkap kelinci.

d. Puncak masalah: Puncak problem dalam dongeng Serigala dan Kelinci Keras Kepala yakni ketika sang Kelinci Kecil tertangkap dengan tipuan yang dibentuk oleh Serigala.

e. Penyelesaian masalah: Sesudah tertangkap Kelinci Kecil dilemparkan oleh Serigala ke arah duri yang memagai kebun mentimun. Kelinci Kecil berhasil melompat dan membebaskan diri.

f. Akhir cerita: Kelinci Kecil menyesal alasannya tidak menuruti pesan yang tersirat ibunya. Akhirnya beliau menuruti pesan yang tersirat sang Ibu Kelinci untuk tidak bermain lagi di kebun milik Serigala.


e. Amanat Dongeng Serigala dan Kelinci Keras Kepala

Amanat yang terkandung dalam dongeng Serigala dan Kelinci Keras Kepala yakni sebagai diberikut:
1. Seorang anak harus menuruti perintah orang tuanya semoga selamat.
2. Kita tidak boleh mengambil barang yang bukan milik kita, akibatnya niscaya celaka.

Hal Menarik dalam Dongeng Serigala dan Kelinci Keras Kepala


Selain unsur-unsur intrinsik di atas, ada pula hal-hal yang membuat Dongeng Serigala dan Kelinci Keras Kepala menjadi sangat menarikdanunik. Hal-hal menarikdanunik dari dalam dongeng tersebut sanggup dijabarkan dalam analisis diberikut ini.

Dongeng Serigala dan Kelinci Keras Kepala mempunyai daya tarik dari segi tokoh dan dan alur ceritanya.

Tokoh Serigala pertamanya terkesan jahat, tetapi bekerjsama serigala dalam dongeng Serigala dan Kelinci Keras Kepala yakni tokoh protagonis yang berusaha melindungi haknya (Kebun Mentimun).
Hal yang menarikdanunik lain yakni alur dongeng ketika Kelinci terperangkap oleh budi wangi Serigala. Saat itu, pembaca akan menerka bahwa serigala akan memakan kelinci, tetapi serigala spesialuntuk ingin membuat kelinci kecil jera. 

Hal yang juga membuat Dongeng Serigala dan Kelinci Keras Kepala menarikdanunik yakni dongeng yang ada di sekita kita. Maksudnya, dongeng tersebut menceritakan ihwal tokoh-tokoh yang tidak absurd dari pendengaran orang Indonesia. Yaitu ihwal serigala dan kelinci. Meskipun tidak ada binatang serigala di Indonesia, tetapi nama serigala sudah masuk dalam khasanah kosakata bahasa Indonesia. Apalagi binatang kelinci, sudah sangat erat dengan pendengaran Indonesia.

Selain itu, dongeng ihwal mencuri mentimun juga sangat erat dengan pendengaran orang Indonesia khususnya untuk dongeng Kancil Mencuri Timun. Ada pula sedikit kemiripan dengan dongeng tersebut membuat dongeng Serigala dan Kelinci Keras Kepala menjadi sangat menarikdanunik untuk dibaca alasannya pembaca sangat penamasukan dan merasa dekat dengan cerita.

Demikian analisis unsur intrinsik dongeng Serigala dan Kelinci Keras Kepala sekaligus dengan hal-hal menarikdanunik yang terdapat dalam dongeng tersebut.


Salam Pustamun!
Terus mencari, untuk lebih mengerti!

artikel Analisis dongeng 'Serigala dan Kelinci Keras Kepala' ini tidak sanggup disalin-tempel (copas) tetapi sanggup diunduh versi pdf-nya.

KLIK Download untuk mengunduh.
close