Radioisotop

Berikut ini banyak sekali memanfaatkan radioisotop yang dihasilkan oleh unsur-unsur radioaktif di banyak sekali bidang kehidupan yang disarikan dari beberapa buku acuan fisika.

Manfaat

Berdasarkan Sinar Radiasi α, β dan γ
Sinar alpha
-ditembakkan pada inti suatu atom untuk menghasilkan radioisotop (yang lebih sering dipakai untuk menembak yaitu neutron)

Sinar beta

-menentukan letak kebocoran pipa susukan minyak / cairan atau gas yang tertimbun dalam tanah
-mengukur ketebalan kertas 
-pancaran sinar beta Karbon C-14 dari fosil sanggup dipakai untuk memperkirakan umur fosil.

Sinar gamma

- radiotherapy (membunuh sel kanker)/radiasi sinar gamma terkontrol
-sterilisasi alat-alat kedokteran
-sterilisasi pada masakan dan pengawetan makanan
-mengukur ketebalan baja
-mendeteksi hadirnya pasokan minyak/cairan dari jauh yang disalurkan melalui pipa-pipa
-menciptakan varietas tumbuhan gres yang tahan penyakit
-dimanfaatkan pada pembuatan radiovaksin.

Pemanfaatan sinar α, β dan γ diantaranya berdasar atas daya tembus yang dimilikinya dimana daya tembus sinar gamma paling besar dibanding dua lainnya:

daya tembus α < β < γ

Jika dilihat dari daya ionisasinya, maka yang paling besar yaitu sinar alpha:
Daya ionisasi α > β > γ

Lintasan sinar radioaktif dalam medan magnet


Lintasan sinar α, β γ ketika melewati medan magnet
homogen arah tegak lurus masuk bidang baca.


Lintasan sinar α, β γ ketika melewati medan magnet 
homogen arah tegak lurus keluar bidang baca.

Manfaat Radioisotop
Berdasarkan Nama Unsur
No.Nama UnsurManfaat / Kegunaan
1.Iodium (I-131)- mencari ketidaknormalan pada tiroid / kelenjar tiroid.
- di bidang hidrologi sanggup dipakai untuk mengetahui kecepatan anutan sungai.
2Iodium (I-123)-disuntikkan pada pasien untuk mengetahui ada tidaknya gangguan ginjal.
3Karbon (C-14)-mencari ketidaknormalan yang bekerjasama dengan diabetes dan guamia.
4Kromium (Cr-51)-keperluan scanning limpa.
5Selenium (Se-75)-keperluan scanning pankreas.
6Teknetium (Tc-99)-keperluan scanning tulang dan paru-paru
-scanning kerusakan jantung
-menyelidiki kebocoran susukan air bawah tanah.
7Ti-201-mendeteksi kerusakan jantung, dipakai bersama dengan Tc-99.
8Galium (Ga-67)- keperluan scanning getah bening.
9Xe-133-mendeteksi kesehatan paru-paru.
10Fe-59-mempelajari pembentukan sel darah merah.
11Natrium (Na-24)-untuk deteksi penyempitan pembuluh darah/trombosis
-mendeteksi kebocoran susukan air bawah tanah dan mengusut kecepatan anutan sungai
- di bidang kesehatan dipakai untuk mendeteksi gangguan peredaran darah.
12Radioisotop Silikon-perunut radioisotop pada proses pengerukan lumpur pelabuhan atau terowongan.
13Fosfor (P-32)-di bidang pertanian ddapat dipakai untuk memperkirakan jumlah pupuk yang dibutuhkan tanaman.
-di bidang kesehatan sanggup dipakai mendeteksi penyakit mata, tumor dan hati.
14Karbon (C-14)-mengukur umur fosil hewan, tumbuhan dan insan (dengan pengukuran pancaran sinar beta).
15Uranium (U-238)-menaksir umur batuan.
16Uranium (U-235)Reaksi berantai terkendali dalam PLTN.
17Kobalt (Co-60)-mengontrol pertumbuhan beberapa jenis kanker melalui sinar gamma yang dihasilkan.
18Isotop 8O15-menganalisis proses fotosintesis pada tanaman.
19Isotop O-18-di bidang kimia sanggup dipakai sebagai atom tracer / perunut asal mula molekul air yang terbentuk.
20K-40K-40 dipakai gotong royong dengan dan Ar-40 stabil untuk mengukur umur batuan, dengan membandingkan serius K-40 dan Ar-40 pada batuan.

Sumber:
Marthen Kanginan, Fisika Sekolah Menengan Atas 3B, Erlangga
Joko Budiyanto, Fisika SMA/MA Kelas XII, BSE Depdiknas
Siswanto.Sukaryadi, Fisika SMA/MA Kelas XII, BSE Depdiknas
http://fisikastudycenter.com/
close