Interferensi Lapisan Tipis
Dalam kehidupan sehari - hari, kita melihat gelembung sabun akan terlihat warna - warni. Begitu juga genangan minyak tanah di atas permukaan air, akan terlihat berwarna - warni. Kesan gelembung air sabun terlihat warna - warni disebabkan terjadinya interferensi. Apa itu interferensi? Interferensi yaitu perpaduan dua gelombang cahaya yang jatuh pada selaput/film yang tipis, menyerupai selaput air sabun. Hal ini terjadi lantaran ada beda fase antara berkas cahaya yang eksklusif dipantulkan dengan cahaya yang mengalami pembiasan lebih lampau.
Jika cahaya yang dijatuhkan pada selaput tipis cahaya monokromatis, maka pada gelembung sabun tidak akan terlihat warna pelangi melainkan warna petang terang. Jika sinar hadir tegak lurus dengan medium atau sudutnya 0 derajat terhadap normal, maka selisih lintasan kedua gelombang tersebut yaitu 2d.
Jika sinar membentuk sudut terhadap garis normal atau tidka tegak lurus terhadap bidang medium, maka perbedaan jarak () akan menjadi menyerupai diberikut:
Interferensi Maksimum / Konstuktif (terang)
Apabila sudut hadir () sehingga ()
dengan m = 0,1,2,3 ......dst
Apibla sudut hadir() sehingga()
dengan m = 0,1,2,3 .....dst
Interferensi Minimum / Dektruktif (petang)
Apabila sudut hadir () sehingga ()
dengan m = 1,2,3,....dst
Apabila sudut hadir() sehingga()
dengan m = 1,2,3,....dstDalam kehidupan sehari - hari, kita melihat gelembung sabun akan terlihat warna - warni. Begitu juga genangan minyak tanah di atas permukaan air, akan terlihat berwarna - warni. Kesan gelembung air sabun terlihat warna - warni disebabkan terjadinya interferensi. Apa itu interferensi? Interferensi yaitu perpaduan dua gelombang cahaya yang jatuh pada selaput/film yang tipis, menyerupai selaput air sabun. Hal ini terjadi lantaran ada beda fase antara berkas cahaya yang eksklusif dipantulkan dengan cahaya yang mengalami pembiasan lebih lampau.
Jika cahaya yang dijatuhkan pada selaput tipis cahaya monokromatis, maka pada gelembung sabun tidak akan terlihat warna pelangi melainkan warna petang terang. Jika sinar hadir tegak lurus dengan medium atau sudutnya 0 derajat terhadap normal, maka selisih lintasan kedua gelombang tersebut yaitu 2d.
Jika sinar membentuk sudut terhadap garis normal atau tidka tegak lurus terhadap bidang medium, maka perbedaan jarak () akan menjadi menyerupai diberikut:
Interferensi Maksimum / Konstuktif (terang)
Apabila sudut hadir () sehingga ()
dengan m = 0,1,2,3 ......dst
Apibla sudut hadir() sehingga()
dengan m = 0,1,2,3 .....dst
Interferensi Minimum / Dektruktif (petang)
Apabila sudut hadir () sehingga ()
dengan m = 1,2,3,....dst
Apabila sudut hadir() sehingga()
keterangan:
d = tebal lapisan tipis (m)
i = sudut sinar hadir
r = sudut sinar bias
m = orde
n = indeks bias lapisan tipis
= panjang gelombang (m)