Pengendalian Terhadap Penerimaan Kas


Untuk melindungi kas dari pencuri dan penyalahgunaan, perusahaan harus mengendalikan kas semenjak diterima hingga kas disimpan di bank. Biasanya perusahaan mendapatkan kas dari dua sumber utama: (1) pelanggan yang membeli barang atau jasa (2) pelanggan yang membayar piutangnya.
Menurut wareen et al (2009:398) ada beberapa jenis pengendalian terhadap penerimaan kas, sebagai diberikut:
a.       Kas yang diterima dari penjualan tunai
Tanpa melihat sumber penerimaan kas, setiap perusahaan harus melindungi dan mencatat penerimaan kas dengan baik. Salah satu pengendalian yang paling penting untuk melindungi kas yang diterima dari penjualan (misalnya ditoko atau restoran) ialah mesin kasir (cash register). Ketika kasir memasukan angka penjualan, biasanya ada layar monitor yang menghadap ke sisi pelanggan yang akan membuktikan jumlahnya. Hal ini ialah pengendalian untuk memastikan kasir sudah menagih jumlah yang sempurna kepada pelanggannya
b.      Kas yang diterima melalui cek atau giro
Pelanggan juga sanggup membayar tagihan dengan cek atau giro. Cek sanggup diambil dari bank tunai, sedangkan giro spesialuntuk sanggup dipindah bukukan dari rekening pembayar ke rekening penerimanya. Kebanyakan faktur perusahaan dirancang semoga para pelanggan mengembalikan pecahan faktur yang meliputi jumlah tagihan yang disebut dengan slip pembayaran (remittance slip), bersama dengan lembar cek atau giro pembayaran pelanggan. Sebagai salah satu pengendalian, perusahaan harus meminta pelanggan untuk menuliskan nama perusahaan sebagai akseptor uang yang sah dilembar cek atau giro pembayaran dari pelanggan. Ini untuk memastikan bahwa pencairan uang akan masuk spesialuntuk ke rekening bank perusahaan dan bukannya rekening bank pihak lain yang tidak berhak.
c.       Kas yang diterima melalui transfer dana elektronik kas
Kebanyakan perusahaan mendorong transfer elektronik otomatus dari pelanggan untuk beberapa alasan diberikut:
1.      Transfer elektronik otomatis oleh pelanggan tidak memakan biaya dibandingkan dengan pembayaran melalui cek atau giro sebab karyawan yang mengelola kas sanggup ditiadakan
2.      Transfer eletronik memperkuat pengendalian internal terhadap kas sebab kas diterima pribadi oleh bank tanpa pengelolaan kas oleh karyawan sehingga kemunginan pencurian kas sanggup ditiadakan.
Transfer elektronik mengurangi jumlah pembayaran yang terlambat dan mempercepat proses penerimaan kas.
close