Mengidentifikasi Penggunaan Bahasa Dalam Teks Prosedur

Teks mekanisme yaitu salah satu jenis teks yang diajarkan dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk SMP. Teks prosedur, sama halnya dengan teks-teks yang lain, mempunyai ciri isi dan ciri bahasa. Dalam peluang kali ini, akan dibahas ciri-ciri teks mekanisme menurut penerapan bahasanya.

Maka dari itu, diharapkan tahap mengidentifikasi bahasa dalam teks prosedur. Adapun ciri bahasa yang perlu diketahui dalam mengidentifikasi bahasa teks mekanisme yaitu sebagai diberikut:

- Teks mekanisme memakai kalimat perintah/masukan/larangan.
- Teks mekanisme terdapat penerapan kata yang menawarkan ukuraan.
- Teks mekanisme menawarkan panduan cara melaksanakan acara secara akurat.

Nah, dengan mengetahui ciri bahasanya, kita sanggup mengidentifikasi penerapan bahasa dalam teks mekanisme tersebut.

Untuk lebih sanggup memahami ciri kebahasaan dalam teks prosedur, sanggup dibaca dalam artikel yang berjudul: Kalimat Perintah, Kalimat Saran, Kalimat Larangan | Pengertian, Perbedaan, dan misalnya.

Dalam peluang kali ini, kita akan bahas wacana tiga judul teks mekanisme yaitu:

Teknik Memainkan Angklung
Teknik Membuat Obat Tradisional
Teknik Melakukan Gerakan Tari Tor Tor

Dar ketiga judul teks mekanisme di atas, sanggup kita identifikasi masing-masing ciri bahasanya. Untuk memmpergampang penjelasannya, proses mengidentifikasi ciri bahasa dibagi menurut kalimat perintah yang jelas:

Daftarlah penerapan kalimat perintah/masukan/larangan pada ketiga teks di atas!

Kalimat perintah/masukan/larangan TEKS 1
- Pegang angklung dengan tangan kiri (Kalimat perintah)
- Pegang dengan genggaman tangan (Kalimat perintah)
- Mainkan angklung sambil bangun biar hasil permainan lebih baik (kalimat masukan)

Kalimat perintah/masukan/larangan TEKS 2
- Ambil  5 potong akar kelapa hijau. (kalimat perintah)
- tumbuk bergairah bersama 10 butir biji teratai. (kalimat perintah)
- Tambahkan 600 cc air ke dalam hasil tumbukan (kalimat perintah)
- Minum selagi hangat. (Kalimat Saran)

Kalimat perintah/masukan/larangan TEKS 3
- Ambil posisi kedua kaki rapat (Kalimat perintah)
- Kaki kanan agak maju sedikit (Kalimat masukan)
- Gerakkan kedua telapak tangan  dengan perlahan ke arah kiri (kalimat perintah)

Daftarlah penerapan kata yang menawarkan ukuran!

Yang dimaksud dengan ukuran, tidak spesialuntuk berupa ukuran matematis. Bisa juga ukuran tak tentu semisal potong, ikat, atau ukuran lain.

Dalam hal ini, yag terdapat ukuran spesialuntuk dalam Teks Prosedur 2 (Teknik Membuat Obat Tradisional Insomsia). Kata yang menawarkan ukuran ditandai dengan aksara tebal.

- 5 Potong akar kelapa hijau masing-masing 4 cm.
- 600 cc air.

- Tumbuk bergairah bersama 10 butir biji teratai.
- Sehingga tersisa 300 cc.

Daftarlah kalimat yang menawarkan panduan cara melaksanakan secara akurat

yang dimaksud 'secara akurat' yaitu adanya batasan tertentu yang sanggup dilakukan oleh setiap orang yang sebelumnya belum pernah mencoba melakukan/menciptakan sesuatu sesuai teks prosedurnya.

Ukuran yang akurat dalam masing-masing kalimat diberikut ini ditandai dengan aksara yang tebal.

TEKS 1
- Jarak angklung dari badan sebaiknya cukup jauh (siku tangan kiri hampir lurus)
- Sebaiknya dilakukan dengan frekuensi getara yang cukup sering sehingga bunyi angklung lebih halus dan rata.

TEKS 2
- Rebus tiruananya dengan anco yang sudah dimembuang bijinya sehingga air tersisa 300 cc.

TEKS 3
- Tangkupkan kedua telapak tangan di depan pinggang kanan.
- Ujung ibu jari saling menyentuh.
- Begitu seterausnya sampai lagu habis atau mengikuti irama gendang.

Masing-masing kata yang dicetak tebal ialah batasan yang terang dan akurat.

Demikian klarifikasi wacana penerapan kalimat dan penerapan kata dalam teks prosedur.
close