Fisika Inti Dan Radioaktivitas



Partikel-partikel pembentuk inti atom adalah proton (1P1) dan neutron 0n1). Kedua partikel pembentuk inti atom ini disebut juga nukleon.
Simbol nuklida : ZXA atau ZAX dengan
A = nomor massa
Z = jumlah proton dalam inti = jumlah elektron di kulit terluar
N = A - Z = jumlah neutron di dalam inti atom


misal Soal

Tentukan jumlah proton, neutron, dan elektron yang terdapat pada
2311Na 
Jumlah proton                 = 11
Jumlah elektron               = 11
Jumlah neutron                = 23-11 = 12
2412Mg2+
Jumlah proton                 = 12
Jumlah elektron               = jumlah proton - muatan = 12 - 2 = 10
Jumlah neutron                = 24 - 12 = 12
3517Cl-
Jumlah proton                 = 17
Jumlah elektron               = jumlah proton - muatan = 17 + 1 = 18
Jumlah neutron                = 35 - 17 = 18
Proton bermuatan positif = 1,6 x 10-19 C dan netron tidak bermuatan.
Isoton : Atom-atom unsur tertentu ( Z sama) dengan nomor massa tidak sama.
Isoton: kelompok nuklida dengan jumlah netron sama tetapi Z tidak sama.
Isobar: kelompok nuklida dengan A sama tetapi Z tidak sama.
Massa inti atom selalu lebih kecil dari jumlah massa nukleon penyusunnya.

Mp + Mn > Minti atom
Selisih antara massa nukleon - nukleon penyusun inti atom dengan massa inti atom disebut defek massa. Defek massa dipakai untuk menjadi energi ikat inti.

Defek Massa


Keterangan:
Δm   = defek massa
Σmp = jumlah massa proton.
Σmn  = jumlah massa neutron.
minti = massa inti



Energi Ikat Inti
Adalah energi yang dibutuhkan untuk melepaskan partikel-partikel penyusun inti menjadi partikel-partikel terpisah.


misal:
Massa detron (1H2) lebih kecil dari massa proton dan netron yang menjadi komponen-komponen detron.
Detron terdiri atas satu proton dan satu netron
massa 1 proton   = 1,007825 sma
massa 1 neutron   = 1,008665 sma +
jumlah               = 2,016490 sma
massa detron     = 2,014103 sma
Perbedaan massa   m= 0,002387 sma 
Energi Ikat Inti 2,222 MeV
Hal ini menunjukkan dikala proton bergabung dengan neutron dibebaskan energi sebesar 2,222 MeV


Reaksi Inti

Reaksi inti yaitu proses perubahan susunan inti atom akhir tumbukan dengan partikel partikel atau inti lain yang berenergi tinggi dan terbentuklah inti gres yang beda dengan inti tiruanla.

Reaksi Fusi
Penggabungan inti ( terbentuk inti yang lebih berat)
contoh reaksi pada matahari, bom Hidrogen
m1 + m2 ----> M
Reaksi Fisi
Pembelahan inti (terbentuk inti atom yang lebih enteng)
contoh reaktor nuklir dan bom atom
M ---> m1 + m2

Secara umum reaksi inti dinotasikan dengan:

A + X → B + Y + Q
melaluiataubersamaini E menyatakan energi reaksi. Besar energi reaksi:



Jika Q bernilai Positif (+) maka reaksi melepaskan energi

Jika Q bernilai Negatif (-) maka reaksi menyerap energi

Radioaktivitas

Radioaktivitas yaitu proses inti atom meluruh menjadi inti yang lebih stabil
1. Peluruhan Alfa (α)
Partikel  α ternyata ialah inti atom helium (2He4)
Ciri-ciri:


  • Daya tembus kecil
  • Daya ionisasi sangat kuat
  • Dapat dibelokkan dalam medan magnet dengan penyimpangan besar
  • Mempunyai energi 5-3 MeV


ZXA → Z-AYA-4 + α
2. Peluruhan Beta (β)
Partikel  β masih sanggup dibedakan menjadi β- yang bermuatan negatif dan β+ yang bermuatan positif. β- ternyata yaitu elektron, sedangkan β+ positron
Ciri-ciri:
  • Daya tembus cukup besar atau sedang
  • Daya ionisasi tidak begitu berpengaruh atau sedang
  • Dapat dibelokkan dalam medan magnet dengan penyimpangan kecil
  •  Mempunyai energi 3-4 MeV
Pemancaran b biasanya diikuti oleh partikel lain, yaitu neutronio (v)
                       ZXA → Z+1YA + β- + v  atau  ZXA → Z+1YA + β+ + v 

3. Peluruhan Gamma (γ)

Sinar γ ialah gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang sangat pendek.
Ciri-ciri:


  • Daya tembus sangat besar
  • Daya ionisasinya sangat lemah
  • Tidak dibelokkan oleh medan magnet
  •  Mempunyai energy antara 0.2 – 3 MeV
Pada peluruhan g tidak terjadi perubahan nomor massa.
                    (XA)*    XA + γ
Tabel di bawah yaitu aneka macam jenis partikel dasar radioaktif



Rumus Peluruhan


Konstanta Peluruhan


Aktivitas Peluruhan (Laju Peluruhan)




Keterangan :
N0 = Jumlah pertama
N  = Jumlah Sisa
M0 = Massa Awal
M  = Massa Sisa
A0 = Aktivitas Peluruhan Awal
A  = Sisa Peluruhan
λ  = konstanta Peluruhan
T  = waktu paruh
t   = waktu untuk meluruh
n  = jumlah mol
NA = bilangan Avogadro

Manfaat Radioaktivitas( Radioisotop)
1. Bidang kedokteran
  • I-131      : Terapi penyembuhan kanker Tiroid, mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, hati dan otak
  • Pu-238   : energi listrik dari alat pacu jantung
  • Tc-99 & Ti-201 : Mendeteksi kerusakan jantung
  • Na-24    : Mendeteksi gangguan peredaran darah
  • Xe-133   : Mendeteksi Penyakit paru-paru
  • P-32       : Penyakit mata, tumor dan hati
  • Fe-59     : Mempelajari pembentukan sel darah merah
  • Cr-51     : Mendeteksi kerusakan limpa
  • Se-75     : Mendeteksi kerusakan Pankreas
  • Tc-99     : Mendeteksi kerusakan tulang dan paru-paru
  • Ga-67    : Memeriksa kerusakan getah bening
  • C-14       : Mendeteksi diabetes dan guamia
  • Co-60    : Membunuh sel-sel kanker


2. Bidang Hidrologi.
  • Mempelajari kecepatan ajaran sungai.
  • Menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah.


3.    Bidang Biologis
  • Mempelajari kesetimbangan dinamis.
  • Mempelajari reaksi pengesteran.
  • Mempelajari prosedur reaksi fotosintesis.
4.    Bidang pertanian.
  • Pemberantasan hama dengan metode jantan mandul, rujukan : Hama kubis
  • Pemuliaan tanaman/pembentukan bibit unggul, rujukan : Padi
  • Penyimpanan makanan sehingga tidak sanggup bertunas, rujukan : kentang dan bawang


5.    Bidang Industri
  • Pemeriksaan tanpa merusak, rujukan : Memeriksa cacat pada logam
  • Mengontrol ketebalan bahan, rujukan : Kertas film, lempeng logam
  • Pengawetan bahan, rujukan : kayu, barang-barang seni
  • Meningkatkan mutu tekstil, rujukan : mengubah struktur serat tekstil
  • Untuk mempelajari efek oli dan aditif pada mesin selama mesin bekerja


6.    Bidang Arkeologi
  • Menentukan umur fosil dengan C-14
close