Pengertian Pemahaman Akseptor Didik


Menurut Amran YS Chaniago  dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (2002:427) “Pemahaman ialah sesuatu hal yang kita pahami dan kita mengerti dengan benar”. Sedangkan menurut Suharsimi (2009:118) menyatakan bahwa “Pemahaman (comprehension) ialah bagaimana seorang mempertahankan, membedakan, menduga (estimates), menerangkan, memperluas, menyimpulkan, menggeneralisasikan, mempersembahkan contoh, menuliskan kembali, dan memperkirakan”
Pembelajaran yang sudah dilaksanakan lebih mengaktifkan siswa untuk telibat selama proses pembelajaran berlangsung. Interaksi antara guru dengan siswa lebih erat sehingga guru lebih mengenal anak didiknya dengan baik. Terkait dengan pandangan di atas, ketika ini, guru dituntut untuk melakukan inovasi terbaru.
Jika dikaitkan dengan berguru pendidikan kewargguagaraan maka pemahaman terjadi alasannya ialah penilaian yang dilakukan guru dalam mempelajari pelajaran. Agar sanggup memilih tercapai tidaknya tujuan pendidikan dan pengajaran maka perlu dilakukan perjuangan dan tindakan atau acara untuk menilai pemahaman siswanya. 
Faktor lingkungan dan instrumental (misalnya guru, kurikulum dan model pembelajaran). Benyamin Bloom mengemukakan tiga faktor utama yang mempengaruhi hasil belajar, yaitu kemampuan kognitif, motivasi berprestasi dan kualitas pembelajaran. Kualitas pembelajaran ialah kualitas acara berguru mengajar yang dilakukan terkait dengan model pembelajaran yang digunakan.
Kognitif menunjukkan tujuan pendidikan yang terarah kepada kemampuan – kemampuan intelektual, kemampuan berpikir maupun kecerdasan yang akan dicapai. Domain kognitif oleh Benyamin Bloom  dalam Hamzah B. Uno (2009:138) di bagi menjadi atas 6 kategori yang cenderung hierarkisKeenam kategori itu ialah 1). Ingatan, 2). Pemahaman, 3). Aplikasi, 4) Analisis, 5). Sintesis dan 6). Evaluasi. 
Tujuan kognitif inilah yang selama ini sangat diutamakan dalam pendidikan di Indonesia, kurang memperhatikan domain yang lain. Apabila hal tersebut dibiarkan tersebut menerus tanpa sama sekali memperhatikan domain yang lain, kiranya praktis dipahami bila hasil pendidikan kita




close