Urutan Teks Prosedur Membuat Biopori yang Benar Sesuai dengan Struktur Teks Prosedur
Salah satu bab dari struktur teks mekanisme yakni bab langkah-langkah. Bagian langkah-langkah dalam struktur teks mekanisme tidak sama dengan bab materi dan alat.
Dalam bagian materi dan alat, penulisan boleh diacak. Boleh tidak urut, meskipun idealnya dimulai dari materi utama. Misalnya materi dan alat menciptakan nasi goreng. Idealnya yang ditulis doloe dalam bab bahan adalah nasi. Karena nasi yakni materi utama. Adapun bumbu boleh ditulis setelah nasi.
Akan tetapi, kalau ditulis tidak begitu tidak memengaruhi proses dan hasil. Misalnya ditulis doloe bahan pendukung semisal timun, bumbu, dan kecap. Juga tidak apa-apa.
Lain halnya dengan bab langkah-langkah. Jika langkah-langkah tidak ditulis dengan urut, maka keseluruhan proses akan gagal dan tujuan teks mekanisme tidak akan sanggup dilakukan dan tidak akan berhasil dengan tepat alasannya terjadi kesalahan mekanisme atau tahapan atau langkah-langkah.
Misalnya dalam langkah-langkah membut nasi goreng. Yang dimasak doloe yakni bumbu sesudah itu gres masukkan nasi. Makara langkah-langkahnya begini:
1) Masukkan nasi bumbu ke dalam minyak yang gerah.
2) Sesudah bumbu kecoklatan, masukkan nasi kemudian aduk semoga merata.
Urutan di atas tidak sanggup dibolak-balik. Jika langkahnya tidak urut, maka teks mekanisme itu akan salah.
Atas dasar itu pula, dalam buku teks pelajaran bahasa Indonesia Kurikulum 2013 edisi revisi 2016 terdapat materi dan kiprah yang memerintahkan untuk mengurutkan langkah-langkah membuat biopori. Latihan mengurutkan langkah-langkah membuat biopori ini penting untuk didiberikan untuk menawarkan kepada siswa betap pentingnya sebuah urutan langkah-langkah.
Dalam buku teks bahasa Indonesia, ada kiprah mengurutkan langkah-langkah membuat biopori yang terdiri dari enam langkah. Keenam langkah tersebut masih belum urut, yaitu:
1) Pilihlah tanah di sekeliling pohon.
2) Perkuat verbal lubang dengan semen sekitar 2-3 cm dan setebal 2 cm di sekelilingnya semoga tanah tidak jath ke dalam lubang yang akan diisi sampah.
3) Buatlah lubang dengan cara melubangi tanah dengan diameter 10-30 cm dan kedalaman 80-100 cm memakai linggis, bambuu, atau alat pengebor biopori.
4) Isilah lubang tersebut dengan sampah dapur, dedaunan, pangkasan tanaman atau rumput, sampah kebun.
5) Ambil kompos hasil timbunan sampah setiap selesai ekspresi dominan kemarau bersamaan dengan pemeliharaan kembali lubang resapan biopori.
6) Isilah kembali dengan sampah kalau olume sampah berkurang . Lakukan terus menerus selama 1 minggu.
Keenam langkah di atas yakni alangkah-langkah yang tidak urut. Adapun urutan yang benar langkah-langkah membuat biopori yakni sebagai diberikut:
- Pilihlah tanah di sekeliling pohon
- Buatlah lubang dengan cara melubangi tanah dengan diameter 10-30 cm dan kedalaman 80-100 cm memakai linggis, bambuu, atau alat pengebor biopori.
- Perkuat verbal lubang dengan semen sekitar 2-3 cm dan setebal 2 cm di sekelilingnya semoga tanah tidak jath ke dalam lubang yang akan diisi sampah.
- Isilah lubang tersebut dengan sampah dapur, dedaunan, pangkasan tanaman atau rumput, sampah kebun.
- Isilah kembali dengan sampah kalau olume sampah berkurang . Lakukan terus menerus selama 1 minggu.
- Ambil kompos hasil timbunan sampah setiap selesai ekspresi dominan kemarau bersamaan dengan pemeliharaan kembali lubang resapan biopori.
Urutan di atas yakni urutan langkah membuat biopori dengan benar. Adapun Pengertian Biopori dapat dibaca dalam artikel yang berjudul: Penemuan Biopori dan Asal Usul Istilahnya. Akan lebih bermanfaa lagi kalau teks di atas juga dipraktikkan oleh siswa di sekolah. Selain untuk menjga kondisi air tanah, jaga sanggup mengurangi sampah, membuat kompos, juga mengurangi genangan air di permukaan.
Kecuali kalau sekolah anda tidak punya halaman, tidakboleh dilubangi nanti dimarahi KS dan urusan sarpras. J Selamat menulis teks prosedur, selamat membuat biopori!