Makar | Arti Kata Dan Klarifikasi Penggunaannya

pustamun.blogspot.com -
"Makar yaitu tindakan menentang dan menantang negara. Baik simbol, sistem, dan dasar negara dengan tujuan ingin menggantinya dengan yang lain"

Lagi nonton televisi, yang lagi ngetren yaitu istilah makar setelah istilah penistaan. Makar menjadi kata yang banyak diperbincangkan setelah para petinggi keamanan (Kapolri) dan petinggi pertahanan (Panglima TNI) sebut adanya indikasi makar dalam rencana agresi demo pada 25 November dan 2 Desember.

Ada dua kata makar dalam engkaus besar bahasa Indonesia. Makar yang pertama ialah kata benda, sedangkan kata makar yang kedua ialah adverbia atau penjelas untuk nomina.


Kata makar yang berkedudukan sebagai adverbia mempunyai makna kaku dan keras. Kata makar ini berkaitan dengan buah-buahan. misal, Buah jeruk itu tidak lezat dimakan alasannya yaitu makar. Jadi, kata makar ini miliki arti 'rusak' atau 'tidak normal'. Kondisi buah jeruk yang makar tidak lembap cenderung keras menyerupai spon.

Kata makar yang kedua yaitu ialah kata benda (nomina) yang mempunyai tiga makna. Masing-masing yaitu sebagai diberikut.

Arti kata makar  yang pertama: nalar amis atau tipu muslihat. misal penerapan kata makar dalam arti yang pertama yaitu sebagai diberikut: tiruana makarnya sudah diketahui musuhnya. Jadi artinya yaitu tiruana seni administrasi kelicikan sudah diketahui oleh lawannya.

Arti kata makar yang kedua yaitu perubuatan atau perjuangan dengan tujuan menyerang atau membunuh orang lain. Arti makar yang kedua ini mempunyai makna mencelakai orang lain. Mungkin sama juga dengan niat jahat.

Arti kata makar yang ketiga yaitu usaha untuk menjatuhkan pemerintahan yang sah. Arti ini berkaitan dengan arti kudeta, tetapi yang identik dengan perebutan kekuasaan yaitu militer. Kudeta, pribadi pengambil alihan kekuasaan, sementara makar juga berkaitan dengan segala jenis tindakan yang berusaha menggulingkan negara, baik penyelenggara negara, sistem negara, maupun simbol-simbol negara yang lainnya.

Jadi, yang dimaksud dengan makar yang sering dibahas oleh para petinggi negeri ini yaitu berkaitan dengan makna yang terakhir di atas.

misal perbuatan makar yang paling sederhana yaitu mengibarkan organisasi terlarang. Organisasi terlarang yang berusaha memisahkan diri dari NKRI. Misalnya pengibaran bendera Bintang Kejora milik OPM (Organisasi Papua Merdeka), itu termasuk acara makar.

Jadi, secara sederhana yang kini lagi hangat dibahas setelah gosip penistaan agama yaitu gosip makar.

Berikut klarifikasi aplikatif yang sederhana wacana makar.

Makar yaitu mempunyai dua kewargguagaraan alasannya yaitu Indonesia menganut sistem kewargguagaraan tunggal.

Makar yaitu mengibarkan bendera ISIS, bender Bintang Kejora, dan bendera PKI. Bendera Indonesia yaitu Merah Putih, dengan mengibarkan bendera pemberontak dan bendera organisasi penolak Pancasila berarti juga makar.

Makar yaitu berusaha menurunkan Presiden tidak dengan jalur konstitusi. Misalnya 'menduduki' istana dan meminta presiden mundur. Sistem di negara ini, presiden sanggup dipilih lagi melalui pemilu presiden, atau dimakzulkan lewat parlemen, bukan lewat agresi pendudukan.

Makar yaitu menjadi organisasi pemberontak.

Makar yaitu menolak Pancasila.

Makar yaitu lebih gembira memakai bahasa gila dan menghina bahasa Indonesia. Padahal bahasa Indonesia yaitu bahasa resmi negara.

Dikembalikan kepada makna asalnya, makar berarti tidak normal atau rusak. Jadi, segala sesuatu yang bertujuan merusak tatanan yang sudah ada, maka disebut makar.

Yang jelas, Makar tidak sama dengan Mekar.

Bunga yang Mekar yaitu bunga yang indah, tetapi bunga yang Makar berarti bunga itu pemberontak!

Salam Mekar, Salam Pustamun!

close