Bahasa Indonesia ialah bahasa yang tergolong cukup baru. Baru diresmikan dan didiberi nama sebagai Bahasa Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928 dalam Sumpah Pemuda. Jika dihitung dari kini (2016), Bahasa Indonesia gres berusia 88 tahun. Bahkan belum genap seabad.
Bandingkan dengan bahasa-bahasa di dunia yang sudah menjadi bahasa percakapan dunia. Sebut saja bahasa Inggris yang sejarahnya sudah ribuan tahun. Juga dengan bahasa harap yang jikalau dihitung dari masa hijrah Nabi Muhammad sudah 1500 tahun.
Juga bahasa Mandarin (bahasa Cina) yang sudah menjadi tumpuan ilmu pengetahuan bahkan disebut dalam hadist Nabi Muhammad: uthlubul ilma walau bisshin (carilah ilmu meskipun sampai ke negeri Cina).
Bahasa Inggris menjadi bahasa pergaulan dunia alasannya ialah negara Inggris menjadi bangsa superior yang pernah menguasai hampir seluruh belahan dunia. Amerika Serikat, negara yang paling kuat di seluruh penjuru dunia juga menggunakan Bahasa Inggris, meskipun sudah tidak sama dengan Bahasa Inggris Britania. Hal ini alasannya ialah pendiri Amerika Serikat pertamanya ialah imigran dari daratan Britania Raya.
Bahasa Arab menjadi bahasa pergaulan dunia alasannya ialah menjadi bahasa resmi beberapa negara di Timur Tengah dan negara-negara benua Afrika bab utara. Selain itu juga menjadi bahasa pergaulan internasional dan dipelajari oleh banyak orang di luar Timur Tengah alasannya ialah menjadi bahasa kitab suci Quran sebagai kitab suci umat muslim.
Bahasa Mandarin, menjadi bahasa percakapan dunia alasannya ialah penduduk Tiongkok dan etnis Tionghoa menyebar di seluruh penjuru dunia. Salah satunya ialah di Indonesia. melaluiataubersamaini penduduk yang sangat besar, etnis Tionghoa di banyak sekali negara yang sudah menjadi masyarakat negara di luar Tiongkok juga membawa serta bahasanya.
Lalu, bagaimana dengan bahasa Indonesia? Layakkah menjadi bahasa pergaulan dunia?
Jawabannya ialah sangat layak. Berikut ini 5 Alasan Bahasa Indonesia Layak Menjadi Bahasa Pergaulan Dunia.
Satu: Berakar dari Bahasa Melayu
Bahasa Indonesia layak menjadi bahasa pergaulan dunia internasional alasannya ialah berakar dari bahasa Melayu. Bahasa melayu sudah dipahami dan digunakan oleh bangsa-bangsa di Asia Tenggara bahkan sudah menjadi bahasa pergaulan.
Selain bangsa Indonesia, Bahasa Melayu juga dituturkan oleh Malaysia (bahkan menjadi bahasa resmi negara), bangsa Thailand (khususnya di kawasan Thailand selatan), serta bangsa Filipina (Filipina bab selatan). Sementara, kaidah bahasa Indonesia dan bahasa Melayu serta sebagian besar kosa katanya sama. Maka sangat simpel untuk dipelajari oleh masyarakat yang juga sebagai penutur bahasa Melayu.
Dua: Diaspora Indonesia di Penjuru Dunia
Diaspora atau orang Indonesia atau berdarah Indonesia yang ada di luar negeri sangat banyak. Terbukti dikala di zaman pemerintahan SBY, Dino Patti Djalal mampu mengumpulkan para diaspora Indonesia dari seluruh penjuru dunia. Jumlahnya sangat banyak.
melaluiataubersamaini diaspora yang begitu banyak, maka kemungkinan dituturkannya bahasa Indonesia di negara lain juga sangat tinggi. Maka dari itu, fenomena ini seakan-akan dengan bahasa Mandarin yang dipelajari oleh bangsa selain Tiongkok alasannya ialah banyak etnis Tionghoa di negara tersebut.
Tiga: TKI di Seluruh Penjuru Dunia
TKI atau Tenaga Kerja Indonesia ada di seluruh belahan dunia. TKI meskipun posisinya biasanya ada di sektor informal dan sebagai pekerja garang (maaf: tanpa bermaksud merendahkan), sebagai penutur bahasa Indonesia juga memungkinkan menggunakan bahasa Indonesia dalam percakapan. Hal ini juga menjadi pendorong bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional.
Empat: Penduduk Indonesia yang Sangat besar
Jumlah penduduk Negara Kesatuan Republik Indonesia termasuk dalam empat besar negara di dunia dengan jumlah penduduk yang besar. Jumlah penduduk yang besar ini menjadi potensi pasar yang sangat besar bagi produsen dunia. Otomatis para produsen tersebut juga perlu mempelajari budaya dan bahasa Indonesia untuk dapat memasarkan produknya secara terbaik.
Lima: Sifat Bahasa Indonesia yang Terbuka
Salah satu sifat bahasa Indonesia ialah terbuka terhadap bahasa lain, baik bahasa kawasan maupun bahasa asing. Keterbukaan bahasa Indonesia terhadap bahasa absurd memungkinkan kosakata dan struktur penyusunan bahasa absurd juga diakomodasi dalam bahasa Indonesia. Hal ini memungkinkan gampangnya bahasa Indonesia dipahami oleh penutur asing.
Selain kelima hal di atas, hal-hal yang membuat bahasa Indonesia layak menjadi bahasa pergaulan internasional dari segi kebudayaan. Indonesia dikenal sebagai bangsa yang mempunyai keragaman budaya yang menarikdanunik bagi orang dari seluruh penjuru dunia. Otomatis mereka yang tertarik dengan budaya Indonesia juga akan berguru bahasa Indonesia.
Dari segi keagamaan lebih spesifik keislaman, ritus keislaman ala Indonesia menjadi tumpuan bagi perkembangan Islam di seluruh dunia sebagai alternatif penerapan keislaman ala Timur Tengah yang identik dengan konflik tak berujung.
Akan tetapi, potensi Bahasa Indonesia menjadi bahasa pergaulan internasional juga harus didukung oleh penuturnya. Selama ini bahasa Indonesia terkesan tidak konsisten sehingga menjadi kesusahan tersendiri bagi pembelajarannya apalai bagi penutur asing.
Salam Pustamun!
Salam Berbangga Berbahasa Indonesia!