Soal Pilihan Ganda Materi Gurindam dengan Jawaban dan Pembahasannya
Berikut ini ialah tiga teladan soal gurindam yang pribadi disertai dengan jawabanan dan pembahasannya. Pembahasan di sini ialah sebagai alternatif penjelasan. Adapun guru bahasa Indonesia intinya sudah mengerti jawabanannya. Namun, bagi pelajar dan siswa pembahasan ini niscaya dibutuhkan. Bukan untuk memahami soal ini saja, tapi juga soal sejenis dengan bentuk dan pilihan jawabanan yang tidak sama.
Berikut ini ialah tiga teladan soal gurindam yang pribadi disertai dengan jawabanan dan pembahasannya. Pembahasan di sini ialah sebagai alternatif penjelasan. Adapun guru bahasa Indonesia intinya sudah mengerti jawabanannya. Namun, bagi pelajar dan siswa pembahasan ini niscaya dibutuhkan. Bukan untuk memahami soal ini saja, tapi juga soal sejenis dengan bentuk dan pilihan jawabanan yang tidak sama.
misal Soal Gurindam 1
Perhatikan pernyataan diberikut ini!
1) Dalam satu bait terdiri dari empat baris.
2) Semua baris ialah isi.
3) Baris 3-4 ialah isi.
4) Berima sama.
5) Berisi nasihat dan pesan moral.
Pernyataan yang benar ihwal gurindam ialah …..
A. 2); 4); 5)
B. 1); 4); 5)
C. 1); 2); 5)
D. 2); 3); 4)
Jawaban: A
PEMBAHASAN:
Ciri-ciri Gurindam adalah:
a. Terdiri dari dua baris yang tiruananya ialah isi.
b. Berima a-a
c. Berisi nasihat dan pesan moral.
Sementara dalam daftar di atas, nomor 1) dan nomor 3) ialah ciri-ciri pantun.
Jawaban: A
PEMBAHASAN:
Ciri-ciri Gurindam adalah:
a. Terdiri dari dua baris yang tiruananya ialah isi.
b. Berima a-a
c. Berisi nasihat dan pesan moral.
Sementara dalam daftar di atas, nomor 1) dan nomor 3) ialah ciri-ciri pantun.
misal Soal Gurindam 2
Berikut ini ialah teladan gurindam yang sempurna terdapat adalah….
a. Buah duku buah durian
Hanya engkau keakungan
b. Buah duku buah durian
Durian matang lezat sekali
c. Jika ingin jadi anak pintar
Setiap ketika harus belajar
d. Jika ingin menjadi mulia
Ingatlah selalu menjadi baik
Jawaban: C
PEMBAHASAN:
Jawaban a salah. Meskipun rima hasilnya sama, namun sebab baris pertama bukan isi, berarti bukan gurindam. Sementara, gurindam ialah dua-duanya ialah isi.
Jawaban b terang salah. Rima tidak sama. Itu cocoknya sebagai sampiran sebuah pantun.
Jawaban d salah sebab meskipun sama-sama ialah isi, tapi rima kedua baris tersebut tidak sama. Dua baris tersebut lebih cocok dijadikan sebagai isi sebuah pantun.
Jawaban: C
PEMBAHASAN:
Jawaban a salah. Meskipun rima hasilnya sama, namun sebab baris pertama bukan isi, berarti bukan gurindam. Sementara, gurindam ialah dua-duanya ialah isi.
Jawaban b terang salah. Rima tidak sama. Itu cocoknya sebagai sampiran sebuah pantun.
Jawaban d salah sebab meskipun sama-sama ialah isi, tapi rima kedua baris tersebut tidak sama. Dua baris tersebut lebih cocok dijadikan sebagai isi sebuah pantun.
misal Soal Gurindam 3
Perhatikan gurindam diberikut ini!
Jika ingin mengenal orang mulia
Lihatlah pada kelakuan dia
Telaah yang sesuai dengan gurindam di atas adalah….
a. Gurindam tersebut memakai pola ab-ab
b. Gurindam tersebut memakai pola pengembangan deduktif
c. Gurindam tersebut memakai pola kalimat majemuk
d. Gurindam tersebut memakai pola kalimat tunggal.
Jawaban: C
PEMBAHASAN:
Pola pengembangan sebuah gurindam, dilihat dari kalimat yang digunakan antara baris satu dengan baris kedua. Jika dalam satu baris, ialah penggalan dari baris yang lain maka itu disebut dengan kalimat majemuk. Sementara, yang disebut dengan pola pengembangan gurindam dengan pola kalimat tunggal adalah, kalau baris satu sanggup bangun sendiri dan baris kedua juga bangun sendiri tanpa harus dipengaruhi oleh kalimat baris pertama.
Untuk lebih jelasnya ihwal Pola Pengembangan Gurindam sanggup dibaca dalam Penjelasan Pola Pengembangan Gurindam dan misalnya
Jawaban: C
PEMBAHASAN:
Pola pengembangan sebuah gurindam, dilihat dari kalimat yang digunakan antara baris satu dengan baris kedua. Jika dalam satu baris, ialah penggalan dari baris yang lain maka itu disebut dengan kalimat majemuk. Sementara, yang disebut dengan pola pengembangan gurindam dengan pola kalimat tunggal adalah, kalau baris satu sanggup bangun sendiri dan baris kedua juga bangun sendiri tanpa harus dipengaruhi oleh kalimat baris pertama.
Untuk lebih jelasnya ihwal Pola Pengembangan Gurindam sanggup dibaca dalam Penjelasan Pola Pengembangan Gurindam dan misalnya
